Sosiologi adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari tentang masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial individu di dalam masyarakat yang dibangunnya. Ruang lingkup kajian sosiologi sebagai ilmu sangatlah luas, mencakup hampir semua bidang kehidupan masyarakat, baik bidang ekonomi, politik, agama, pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain dalam perspektif sosiologi.
Menurut Soerjono Soekanto, berdasarkan kekhususan dari ruang lingkupnya, sosiologi dapat dikelompokkan menjadi dua macam cabang, yaitu :
- sosiologi umum, yang mempelajari dan menyelidiki tingkah laku manusia pada umumnya dalam mengadakan hubungan masyarakat.
- sosiologi khusus, yang mempelajari dan menyelidiki bermacam-macam sektor kehidupan bermasyarakat, dari suatu segi kehidupan tertentu.
Sedangkan ditinjau dari penerapannya, sosiologi dapat dikelompokkan sebagai ilmu pengetahuan murni sekaligus ilmu pengetahuan terapan.
- sosiologi disebut sebagai ilmu pengetahuan murni karena sosiologi bertujuan untuk menggambarkan dan membentuk pengetahuan pengetahuan secara abstrak guna mempertimbangkan mutunya.
- sosiologi sebagai ilmu pengetahuan terapan karena sosiologi bertujuan mencari cara-cara penggunaan pengetahuan ilmiah untuk memecahkan masalah praktis.
Baca juga : Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Perbedaannya Dengan Ilmu Sosial
Sosiologi merupakan ilmu sosial yang memakai bermacam-macam metode penyelidikan empiris dan analitis kritis untuk menambah pengetahuan tentang kegiatan sosial manusia. Terdapat perbedaan pendapat diantara para sosiolog tentang tujuan dari sosiologi. Sebagian sosiolog berpendapat bahwa tujuan sosiologi adalah untuk mengadakan penelitian yang bisa diterapkan secara langsung pada kebijakan sosial dan kesejahteraan. Sedangkan sebagian sosiolog yang lain berpendapat bahwa tujuan dari sosiologi adalah memperbaiki pemahaman teoritis proses sosial.
Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Sosial Yang Lain. Sosiologi mengkaji tentang masyarakat, yang di dalamnya merupakan sekumpulan individu-individu manusia. Sosiologi juga mempelajari manusia, terutama mengenai perilaku-perilaku manusia.
1. Hubungan Sosiologi dengan Antropologi.
Antropologi merupakan ilmu yang mengkaji tentang kebudayaan, yang di dalamnya termasuk masyarakat dan manusia sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Tidak seperti sosiologi yang mengkaji masyarakat secara kompleks, antropologi cenderung mengkaji masyarakat secara sederhana. Suatu masyarakat tidak akan lepas dari kebudayaannya, karena kebudayaan tumbuh dan berkembang dalam ruang lingkup masyarakat. Dalam kaitannya dengan antropologi tersebut, sosiologi merupakan dasar atau pondasinya, sedangkan antropologi merupakan pembentuk kerangka yang mempertajam kajian dari sosiologi itu sendiri.
Baca juga : Pengertian Sejarah, Unsur, Ruang Lingkup, Dan Fungsi Sejarah
Baca juga : Pengertian Sejarah, Unsur, Ruang Lingkup, Dan Fungsi Sejarah
2. Hubungan Sosiologi dengan Sejarah.
Sejarah secara esensial mengkaji tentang asal usul dan peristiwa masa lampau. Asal usul dan peristiwa masa lampau tidak lepas dari permasalahan sosial yang memerlukan prinsip-prinsip sosiologi untuk menemukan solusinya. Sosiologi mengkaji tentang masyarakat dan aspek-aspek dinamis yang ada di dalamnya. Obyek kajian antara sosiologi dan sejarah tidaklah jauh beda, hanya saja sejarah membatasinya dengan konsep ruang dan waktu. Oleh karena sejarah adalah hasil dari perilaku atau kegiatan yang menyangkut manusia di masa lampau, maka sejarah membutuhkan kajian sosiologi untuk mengkaji bagaimana sesuatu hal bisa terjadi di dalam kehidupan manusia pada waktu tertentu.
Baca juga : Pengertian Ilmu Politik Dan Ruang Lingkup Ilmu Politik
Baca juga : Pengertian Ilmu Politik Dan Ruang Lingkup Ilmu Politik
3. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Politik.
Ilmu politik pada hakekatnya mengkaji tentang upaya manusia dalam meraih kekuasaan. Dalam usahanya tersebut, manusia membutuhkan bekal ilmu, salah satunya adalah sosiologi. Sosiologi merupakan suatu ilmu yang dapat membantu ilmu politik dalam mempelajari kehidupan manusia, mempelajari kebiasaan-kebiasaan dalam suatu masyarakat, termasuk dalam kondisi saat terjadi benturan-benturan dalam masyarakat. Negara, merupakan obyek penelitian pokok dari ilmu politik, sedangkan dalam sosiologi negara hanya merupakan salah satu dari banyak lembaga atau organisasi masyarakat yang menjadi obyek kajiannya. Ilmu politik mempelajari satu sisi kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan kekuasaan, yang meliputi bagaimana cara mendapat, mempertahankan, dan bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan, sedangkan sosiologi memusatkan perhatiannya pada sisi masyarakat yang bersifat umum dan berusaha mendapatkan pola-pola umum darinya.
Baca juga : Pengertian Komunikasi, Unsur Dan Tahapan Komunikasi
Baca juga : Pengertian Komunikasi, Unsur Dan Tahapan Komunikasi
4. Hubungan Sosiologi dengan Komunikasi.
Sosiologi mengkaji segala kegiatan manusia, termasuk manusia dalam berinteraksi yang pastinya membutuhkan komunikasi. Sosiologi berperan sebagai cara untuk menerapkan tingkah laku sebelum terjadinya komunikasi antar individu, individu dengan masyarakat, serta antara masyarakat dengan masyarakat. Di sinilah peran ilmu komunikasi dalam mengkaji segala hal yang menyangkut tentang cara manusia berkomunikasi dan saling berinteraksi. Sosiologi komunikasi merupakan bidang studi yang memadukan antara sosiologi dan ilmu komunikasi.
Baca juga : Pengertian Psikologi Dan Pengelompokkan Psikologi
Baca juga : Pengertian Psikologi Dan Pengelompokkan Psikologi
5. Hubungan Sosiologi dengan Psikologi.
Psikologi merupakan bidang ilmu yang mengkaji tentang jiwa manusia, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan keadaan psikologis manusia yang menyebabkan manusia melakukan atau merasakan sesuatu hal di dalam dirinya. Ilmu psikologi dapat dapat membantu sosiologi dalam mengkaji kecenderungan-kecenderungan manusia secara individu di dalam lingkungan sosialnya.
Baca juga : Pengertian Ilmu Ekonomi Dan Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Baca juga : Pengertian Ilmu Ekonomi Dan Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
6. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi.
Ilmu ekonomi mengkaji tentang upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, yang meliputi usaha produksi, distribusi, konsumsi, berikut segala permasalahannya. Proses pelaksanaan ilmu ekonomi tersebut membutuhkan pengamatan sosial terhadap masyarakat dan pemecahannya, dari permasalahan apa yang dibutuhkan masyarakat, bagaimana cara memasarkan hasil produksi, sampai pada permasalahan seberapa besar kebutuhan masyarakat dibandingkan dengan ketersediaan barang yang dibutuhkan tersebut. Berkaitan dengan ilmu ekonomi tersebut, sosiologi berfungsi untuk mengamati bagaimana manusia berinteraksi, bekerja sama, dan bersaing dalam upaya-upaya mendapatkan kebutuhan manusia itu.
Demikian penjelasan berkaitan dengan hubungan antara sosiologi dengan ilmu sosial yang lain.
Semoga bermanfaat.