Pengertian Demokrasi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata "demos" yang artinya rakyat, dan "kratein atau kratos" yang artinya pemerintahan. Jadi secara etimologi, demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan oleh rakyat. Demokrasi dibedakan menjadi demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung. Demokrasi langsung dapat diselenggarakan apabila jumlah penduduk dan wilayah negara yang bersangkutan sangat terbatas.  Sedangkan demokrasi tidak langsung merupakan sifat yang hakiki dari demokrasi modern. 

gambar : amazine.co
Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli. Selain pengertian tersebut, banyak ahli juga mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan demokrasi, beberapa diantaranya adalah :

1. Bonger
Bonger merumuskan pengertian demokrasi sebagai suatu bentuk pemerintahan dari suatu kolektivitas yang memerintah diri sendiri, dalam hal mana sebagian besar anggotanya ambil bagian baik langsung ataupun tidak langsung di mana terjamin kebebasan dan persamaan. Menurut Bonger, demokrasi bukanlah suatu bentuk pemerintahan yang timbul dengan sendirinya, tetapi tumbuh dan berkembang seperti semua lembaga-lembaga masyarakat. Maksudnya secara evolusi. Demokrasi yang pertama dikenal adalah demokrasi langsung  yaitu di mana seluruh warga warga negara dengan nyata ikut serta dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijakan umum atau undang-undang.

Baca juga : Pengertian Demokrasi Liberal, Kekurangan Dan Kelebihan Demokrasi Liberal, Serta Berlakunya Demokrasi Liberal Di Indonesia

2. Miriam Budiarjo
Sifat langsung dari demokrasi di Yunani kuno dapat diselenggarakan secara efektif, karena berlangsung dalam kondisi yang sederhana, wilayahnya terbatas (negara kota), serta jumlah penduduknya sedikit. Kelemahan dari demokrasi langsung yang pernah dilaksanakan pada di Yunani Kuno adalah bahwa tidak semua rakyat ikut serta dalam pemerintahan, karena di dalamnya terdapat lapisan masyarakat dalam golongan budak yang tidak punya hak suara dalam ecclesia.
3. Mac Iver
Mac Iver menyebutkan bahwa apa yang disebut demokrasi langsung dari negara kota atau polis pada jaman Yunani kuno itu bukanlah demokrasi sama sekali, melainkan oligarkhi yang disamaratakan, di mana suatu kelas warga kota yang memerintah bersama-sama melakukan hak-hak dan mendapatkan keuntungan-keuntungan dari penguasa politik.
4. Dr. Jitta
Demokrasi sebagai bentuk negara membedakan demokrasi menurut bentuk dan isinya. Dr. Jitta menyebutkan :
  • Method of decision making apabila demokrasi itu dilihat dari segi bentuknya dan pemerintahannya dilakukan oleh orang banyak. Demokrasi seperti ini disebut demokrasi formal.
  • Contents of decision made apabila demokrasi dilihat dari isinya dan demokrasi itu diselenggarakan guna kepentingan orang banyak. Demokrasi seperti ini disebut demokrasi materiil.
5. Unesco
Unesco menyatakan bahwa demokrasi adalah nama yang paling baik dan wajar untuk semua sistem organisasi politik dan sosial yang diperjuangkan oleh pendukung-pendukungnya yang berpengaruh. Walaupun demikian, pelaksanaan demokrasi itu sendiri tidak sama di semua negara. Unesco sendiri menyadari bahwa ide demokrasi dianggap mendua mengenai lembaga-lembaga atau cara-cara yang dipakai untuk melaksanakan ide, atau mengenai keadaan kultural serta historis yang mempengaruhi istilah, ide, dan praktek demokrasi.
Demokrasi tidak langsung merupakan sifat yang hakiki dari demokrasi moderen, dan cara yang paling sederhana untuk mengklasifikasikan demokrasi adalah menurut bentuk dan luasnya perwakilan. Asas perwakilan inilah yang mendasari lembaga legislatif. Pada zaman moderen ini, boleh dikatakan semua negara menyatakan dirinya sebagai negara demokrasi.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian demokrasi. Tulisan tersebut bersumber dari buku Ilmu Negara, karangan Moh Kusnardi SH dan Bintan R Saragih, SH.

Semoga bermanfaat.