Manusia selalu berpikir. Dari pemikiran manusia tersebut akan memunculkan perkembangan-perkembangan terhadap banyak hal. Termasuk juga dalam hal ilmu manajemen. Telah banyak ahli manajemen yang memikirkan dan mengemukakan teori-teori manajemen. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan suatu sistem manajemen yang efektif dan efisien.
Sejak adanya revolusi industri di Inggris, telah muncul berbagai teori dan aliran manajemen yang dikenal. Dari sekian banyak teori atau aliran manajemen yang ada, terdapat tiga teori atau aliran besar yang mempengaruhi manajemen.
Baca juga : Aliran Manajemen Moderen
Tiga teori atau aliran yang mempengaruhi manajemen tersebut adalah :
1. Aliran Manajemen Klasik.
Aliran manajemen klasik, dapat dibedakan menjadi :
2. Aliran Hubungan Manusiawi (aliran neoklasik).
Aliran hubungan manusiawi muncul karena adanya rasa ketidakpuasan terhadap aliran manajemen klasik dan teori organisasi klasik.
3. Aliran Manajemen Moderen.
Aliran manajemen moderen dikenal juga sebagai aliran kuantitatif. Aliran ini berkembang melalui pengembangan dari aliran hubungan manusiawi dan dibangun atas dasar manajemen ilmiah.
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan jaman, diyakini bahwa teori atau aliran manajemen akan terus berkembang. Akan muncul suatu teori atau aliran manajemen baru yang dianggap dapat mewakili kebutuhan akan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan suatu organisasi atau perusahaan. Hanya saja, berdasarkan aliran-aliran manajemen yang telah dikenal tersebut, ada kemungkinan arah perkembangan teori manajemen selanjutnya di masa mendatang, yaitu :
Sejak adanya revolusi industri di Inggris, telah muncul berbagai teori dan aliran manajemen yang dikenal. Dari sekian banyak teori atau aliran manajemen yang ada, terdapat tiga teori atau aliran besar yang mempengaruhi manajemen.
Baca juga : Aliran Manajemen Moderen
Tiga teori atau aliran yang mempengaruhi manajemen tersebut adalah :
1. Aliran Manajemen Klasik.
Aliran manajemen klasik, dapat dibedakan menjadi :
- Teori Manajemen Ilmiah, yang dalam buku-buku literatur, manajemen ilmiah sering diartikan berbeda, yaitu yang pertama, manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studi, analisa, dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Sedangkan yang kedua, manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme-mekanisme atau teknik-teknik untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.
- Teori Organisasi Klasik, yang menurut Henri Fayol, suatu manajemen mempunyai lima unsur, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian, dan pengawasan.
2. Aliran Hubungan Manusiawi (aliran neoklasik).
Aliran hubungan manusiawi muncul karena adanya rasa ketidakpuasan terhadap aliran manajemen klasik dan teori organisasi klasik.
3. Aliran Manajemen Moderen.
Aliran manajemen moderen dikenal juga sebagai aliran kuantitatif. Aliran ini berkembang melalui pengembangan dari aliran hubungan manusiawi dan dibangun atas dasar manajemen ilmiah.
- Dominan. Salah satu dari aliran utama dapat muncul sebagai yang paling berguna.
- Divergence. Setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri.
- Convergence. Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan di antara mereka cenderung kabur.
- Sintesa. Masing-masing aliran berintegrasi.
- Proliferation. Ada kemungkinan muncul lebih banyak aliran lagi.
Dari kemungkinan-kemungkinan tersebut dan berdasarkan perkembangan ilmu manajemen, kemungkinan akan muncul lebih banyak lagi aliran teori manajemen. Hal ini dapat dilihat dari pendapat para ahli, yaitu :
1. Waren Haynes dan Joseph L. Massie
Waren Haynes dan Joseph L. Massie dalam bukunya yang berjudul "Management Analysis : Concept and Case", membedakan enam aliran teori manajemen, yaitu :
- Aliran Akuntansi Manajerial.
- Aliran Ekonomi Manajerial.
- Aliran Thesis Organisasi.
- Aliran Hubungan Manusiawi dan Perilaku Manusia.
- Aliran Kuantitatif (Matematik dan Statistik).
- Aliran Teknik Industri.
2. John G. Hutchinson
John G. Hutchinson dalam bukunya yang berjudul "Management Strategy and Tactics", membagi aliran teori manajemen menjadi enam, yaitu :
- Aliran Operasional atau Proses Manajemen.
- Aliran Empirik atau Kasus.
- Aliran Perilaku Manusia.
- Aliran Sistem Sosial.
- Aliran Teori Keputusan.
- Aliran Matematik.
Dan masih banyak lagi aliran teori manajemen yang dikemukakan oleh para ahli. Tetapi bagaimanapun juga pendekatan-pendekatan baru tersebut tampak belum menjadi suatu aliran baru, hanya lebih merupakan pembicaraan khusus dari serangkaian masalah.
Baca juga : Teori Manajemen Klasik
Demikian penjelasan berkaitan dengan perkembangan teori manajemen di masa mendatang.
Semoga bermanfaat.