Tingkatan Dan Fungsi Manajemen Dalam Organisasi
Orang yang menjalankan fungsi manajemen disebut manajer. Secara umum, manajer dapat diartikan sebagai setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya. Manajer dapat diklasifikasikan dengan dua cara, yaitu :
 |
| gambar : 9wiki.net |
- Menurut tingkatan mereka dalam organisasi, yang meliputi tingkat rendah, menengah, dan tinggi.
- Menurut kegiatan-kegiatan organisasi untuk mana mereka bertanggung jawab, yang meliputi manajer umum dan manajer fungsional.
Tingkatan Manajemen Dalam Organisasi. Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga golongan yang berbeda :
1. Manajemen Lini Pertama.
Manajer lini pertama adalah tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Para menejer ini sering disebut dengan kepala atau pimpinan (leader), mandor (foreman), dan penyelia (supervisors).
2. Manajer Menengah.
Manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan operasional. Sebutan lain untuk manajer menengah adalah manajer departemen, kepala pengawas, dan lain sebagainya.
3. Manajer Puncak.
Manajer puncak adalah klasifikasi manajer tertinggi ini terdiri dari sekelompok kecil eksekutif. Manajer puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Sebutan khas bagi manajer puncak adalah direktur, presiden, kepala divisi, wakil presiden senior, dan lain sebagainya.
1. Manajemen Lini Pertama.
Manajer lini pertama adalah tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Para menejer ini sering disebut dengan kepala atau pimpinan (leader), mandor (foreman), dan penyelia (supervisors).
2. Manajer Menengah.
Manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan operasional. Sebutan lain untuk manajer menengah adalah manajer departemen, kepala pengawas, dan lain sebagainya.
3. Manajer Puncak.
Manajer puncak adalah klasifikasi manajer tertinggi ini terdiri dari sekelompok kecil eksekutif. Manajer puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Sebutan khas bagi manajer puncak adalah direktur, presiden, kepala divisi, wakil presiden senior, dan lain sebagainya.
Fungsi Utama Manajemen Dalam Organisasi. Perbedaan tingkatan manajeman akan membedakan pula fungsi-fungsi manajemen yang dilaksanakan. Ada dua fungsi utama manajemen, yaitu :
- Manajemen administrasi. Tugasnya adalah berurusan dengan penetapan tujuan, perencanaan, penyusunan kepegawaian, dan pengawasan kegiatan-kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan.
- Manajemen Operatif. Tugasnya adalah mencakup kegiatan memotivasi, supervisi, dan komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan mereka mencapai hasil-hasil secara efektif.
Pada tingkatan manajemen rendah, para manajer akan banyak melaksanakan fungsi manajemen operatif. Semakin tinggi tingkatannya, mereka menjadi lebih terlibat dengan manajemen administratif.
Baca juga : Pengertian Manajemen Industri, Tingkatan Dan Fungsi Manajemen Industri
Hanya saja tidak ada posisi manajemen yang hanya melaksanakan salah satu fungsi, operatif atau administratif saja, semua tingkatan manajemen melaksanakan kedua fungsi tersebut. Sedangkan secara umum seorang manajer dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan dari organisasi akan melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, yaitu planning, organizing, staffing, leading, dan controlling kegiatan-kegiatan organisasi.
Demikian penjelasan berkaitan dengan tingkatan dan fungsi manajemen dalam organisasi.
Semoga bermanfaat.
