Pengertian Dinamika. Istilah “dinamika” berasal dari kata “dinamis”, yaitu istilah umum yang merujuk kepada segala sesuatu atau kondisi yang terus-menerus berubah, bergerak secara aktif dan mengalami perkembangan berarti. Beragamnya kondisi yang terjadi pada sesuatu atau sesorang disebut dinamika. Secara etimologi, istilah “dinamika” merupakan kata serapan dari bahasa Perancis, yaitu “dynamque” yang berasal dari bahasa Yunani, “dynamics” yang berarti kekuatan atau tenaga.
Secara terminologis, dinamika dapat diartikan sebagai suatu pola atau proses pertumbuhan, perubahan atau perkembangan dari suatu bidang tertentu, atau suatu sistem ikatan yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi antara unsur yang satu dengan yang lainnya, karena adanya pertalian yang langsung di antara unsur-unsur tersebut. Istilah dinamika, juga dapat diartikan dalam berbagai pengertian yang ditinjau dari berbagai hal atau bidang, seperti :
- dalam ilmu fisika, dinamika merupakan cabang dari mekanika klasik yang sama-sama berhubungan dengan gerak namun mempelajari gaya serta torsi dalam pengaruhnya pada gerak. Oleh karena itu, istilah dinamika dapat berarti perubahan.
- dalam perpolitikan, istilah dinamika dipakai untuk menggambarkan perubahan konstelasi internal partai maupun antarpartai, baik terhadap lawan politik maupun dengan koalisi.
- dalam dunia musik, dinamika merupakan tanda dalam partitur yang digunakan sebagai panduan bagi pemain musik maupun vokalis untuk mengeraskan atau melirihkan suara.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dinamika diartikan dengan :
- Fis bagian ilmu fisika yang berhubungan dengan benda yang bergerak dan tenaga yang menggerakkan.
- gerak (dari dalam); tenaga yang menggerakkan; semangat.
Selain itu, pengertian dinamika dapat juga dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
- Slamet Santoso, dalam “Dinamika Kelompok”, menyebutkan bahwa dinamika adalah tingkah laku warga yang secara langsung mempengaruhi warga yang lain dengan timbal balik. Dinamika merupakan kedinamisan atau keteraturan yang jelas dalam hubungan secara psikologis.
- Kartini Kartono, dalam “Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan)”, menyebutkan bahwa dinamika adalah perubahan baik berubah secara lambat atau cepat, kecil atau besar, dan relevan dengan kehidupan yang sedang dijalani.
- Wildan Zulkarnain, dalam “Dinamika Kelompok: Latihan Kepemimpinan Pendidikan”, menyebutkan bahwa dinamika adalah suatu hal yang diberi dorongan berupa tenaga kekuatan sehingga mampu berpindah tempat dalam arti bergerak serta berkembang, bahkan juga mempunyai kemampuan beradaptasi sesuai lingkungan sekitarnya. Dinamika memiliki sifat dinamis yang tidak bisa diam konstan.
- Idrus Affandi, dalam “Mengenai Kepeloporan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dalam Pendidikan Politik”, menyebutkan bahwa dinamika adalah suatu hal yang selalu berubah-ubah dan bergerak karena adanya dorongan dari tenaga yang dimiliki.
- Baderel Munir, dalam “Dinamika Kelompok: Penerapannya dalam Laboratorium Ilmu Perilaku”, menyebutkan bahwa dinamika adalah sistem ikatan berhubungan dan saling mempengaruhi antara unsur-unsur itu.
Baca juga : Reformasi Birokrasi
Jenis Dinamika. Dinamika dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah :
1. Dinamika Sosial.
Dinamika sosial berkaitan erat dengan pola perilaku manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung atau bahkan membutuhkan untuk selalu bersosialisasi dengan manusia yang lain. Dinamika sosial merupakan perubahan yang terjadi di dalam suatu komunitas masyarakat dan melibatkan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok. Perubahan dimaksud terjadi dari dalam masyarakatnya sendiri (pengaruh internal), yang dipicu karena adanya pola perilaku masyarakat yang bersangkutan. Dinamika sosial juga merupakan gerak masyarakat secara terus-menerus yang menimbulkan perubahan dalam tata hidup masyarakat yang bersangkutan.
2. Dinamika Kelompok.
Dinamika kelompok merupakan tingkah laku anggota satu dengan lainnya dalam satu kelompok yang langsung saling mempengaruhi secara timbal balik atau proses berlangsungnya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok yang satu dengan yang lain, serta anggota dengan anggota keseluruhan. Dinamika kelompok juga merupakan gerak atau kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang dalam masyarakat yang dapat menimbulkan perubahan dalam tata hidup masyarakat yang bersangkutan. Adanya dinamika kelompok menjadikan kualitas interaksi antar anggota terjalin baik sehingga perubahan yang diharapkan menjurus ke hal baik.
3. Dinamika Penduduk.
Dinamika penduduk merupakan perubahan atau pergerakan jumlah pertumbuhan penduduk serta perubahan yang terjadi didalamnya. Indikator yang dijadikan tolak ukur dalam dinamika penduduk adalah natalitas, mortalitas, dan perpindahan warga. Biasanya data yang ada digunakan untuk menjumlah siapa saja penduduk dari suatu wilayah tertentu.
4. Dinamika Pembangunan.
Dinamika pembangunan merupakan gerak yang penuh gairah dan penuh semangat dalam melaksanakan pembangunan.
5. Dinamika Fisika.
Dinamika fisika merupakan ilmu fisika yang khusus mempelajari tentang gerak serta gaya yang menyebabkan suatu benda bergerak, baik dalam perilaku, percepatan ataukah dengan rotasi.
6. Dinamika Musik.
Musik juga memiliki dinamika yang menandakan lembut atau nyaring suatu nada. Hal ini bertujuan menguji bagaimana isi komposisi lagu yang biasanya dilakukan oleh seorang komposer. Tujuan dari komposer mencari dinamika musik yaitu untuk mengetahui segala macam emosi yang terkandung dalam musik. Baik itu emosi senang, sedih, marah, kecewa, dan lain sebagainya. Tanda dinamika yang sering dipakai dalam lagu adalah mezzo-forte (mf), fortissimo (ff), piano (p), mezzo-piano (mp), pianissimo (pp), dan forte (f). Seorang komposer bisa menandai dinamika di manapun tempatnya baik awal, tengah, hingga akhir.
Baca juga : Perilaku Organisasi
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian dan jenis dinamika.
Semoga bermanfaat.