Pengayaan Pekerjaan (Job Enrichment) : Pengertian, Ciri-Ciri, Desain, Jenis, Dan Tujuan Pengayaan Pekerjaan, Serta Faktor Yang Mempengaruhi Pengayaan Pekerjaan

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Pengayaan Pekerjaan. Dalam sebuah perusahaan, program pengayaan pekerjaan atau “job enrichment” sangat penting untuk dilakukan sehingga perusahaan dapat memperoleh sumber daya manusia yang unggul yang dapat menunjang progres bisnis perusahaan. Melalui pengayaan pekerjaan, perusahaan hanya perlu memperkaya sumber daya manusia sudah tersedia. Perusahaan tidak perlu membuang waktu dalam proses perekrutan karyawan baru. Selain itu, pengayaan pekerjaan juga dapat membantu perusahaan untuk menghindari skill gap.

Pengayaan pekerjaan merupakan
metode untuk memperkaya tugas karyawan secara vertikal, yaitu menambahkan tugas karyawan dengan maksud untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan, meningkatkan tanggung jawab dan ketidak-tergantungan, serta memberikan umpan balik sehingga seorang karyawan akan mampu untuk menilai (mengevaluasi) dan mengoreksi kinerjanya sendiri.

Lantas, apa yang dimaksud dengan pengayaan pekerjaan atau “job enrichment” ? Secara umum, pengayaan pekerjaan atau job enrichment dapat diartikan sebagai perluasan rancangan tugas untuk memberi arti lebih dan memberikan kepuasan kerja dengan cara melibatkan karyawan dengan pekerjaan perencanaan, penyelenggaraan organisasi dan pengawasan pekerjaan. Pengayaan pekerjaan dapat juga berarti suatu desain pekerjaan yang melibatkan sejumlah variasi isi pekerjaan, tingkat pengetahuan dan keahlian yang lebih tinggi, tanggung jawab, dan otonomi yang lebih besar untuk merencanakan, mengarahkan, dan mengontrol pekerjaan.

Pengayaan pekerjaan akan memberikan karyawan kesempatan lebih dalam otonomi dan umpan balik, mengambil kontrol yang lebih besar untuk melakukan pekerjaan mereka, serta memberi mereka tanggung jawab yang lebih besar dalam pengambilan keputusan.


Selain itu, pengertian pengayaan pekerjaan atau “job enrichment” juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
  • Dian Wijayanto, dalam “Pengantar Manajemen”, menyebutkan bahwa pengayaan pekerjaan (job enrichment) adalah penambahan pekerjaan melalui peningkatan kewenangan. Dalam pengayaan pekerjaan, pekerjaan tertentu menjadi lebih besar tanggung jawabnya, biasanya dikaitkan dengan proses perencanaan maupun evaluasi pekerjaan.
  • Henry Simamora, dalam “Manajemen Sumber Daya Manusia”, menyebutkan bahwa pengayaan pekerjaan (enrichment) adalah merancang pekerjaan dengan cara membantu para pemangku jabatan memuaskan kebutuhan mereka akan pertumbuhan, pengakuan, dan tanggung jawab.
  • Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge, dalam “Organizational Behavior”, menyebutkan bahwa pengayaan pekerjaan (job enrichment) adalah meningkatkan sejauh mana pekerja itu mengendalikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari kerjanya sehingga memungkinkan pekerjaan dilakukan lebih lengkap, meningkatkan kebebasan dan ketidak-tergantungan karyawan itu, meningkatkan tanggung jawab, dan memberikan umpan baik sehingga seorang individu akan mampu menilai dan mengoreksi kinerjanya sendiri.


Ciri-Ciri Pengayaan Pekerjaan. Pengayaan pekerjaan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Sifat dasar pekerjaan.
Pengayaan pekerjaan atau job enrichment merupakan sebuah pengembangan perluasan kerja yang bersifat vertikal. Para pekerja diberikan sejumlah pekerjaan, yang memerlukan tingkat pengetahuan, kemampuan dan tanggung jawab yang besar. Pengayaan pekerjaan dapat meningkatkan kualitas kerja.

2. Hasil positif.
Pengayaan pekerjaan atau job enrichment memberikan hasil yang positif apabila para pekerjanya sangat terampil. Hal ini dikarenakan para pekerja diberikan sejumlah kesempatan untuk menunjukkan inisiatif dan inovasi saat melakukan pekerjaannya.

3. Arahan dan kontrol.
Pengayaan pekerjaan atau job enrichment mendorong kedisiplinan pribadi, dan tidak mempercayai arahan dan control dari luar.


Desain Pengayaan Pekerjaan. Menurut Stphen P. Robbins, dalam “Perilaku Organisasi”, disebutkan bahwa pengayaan pekerjaan dapat dilakukan dalam beberapa bentuk desain pekerjaan, diantaranya adalah :

1. Menggabungkan tugas.
Gabungan berbagai bentuk aktivitas kerja untuk memberikan yang lebih menantang dan kompleks pada tugas pekerjaan. Hal ini memungkinkan pekerja untuk menggunakan berbagai macam keterampilan, variasi tugas yang dapat membuat pekerjaan terasa lebih bermakna dan penting. Hal ini meningkatkan keanekaragaman dan identitas tugas.

2. Menciptakan unit kerja alami.
Salah satu cara memperkaya pekerjaan adalah melalui pembentukan unit kerja yang alami dimana pegawai mendapatkan kepemilikan pekerjaan. Unit kerja berarti bahwa tugas pekerja dilakukan sama, mengartikan dan mengidentifikasi seluruhnya. Kenaikan pekerjaan pada setiap pekerja menunjukkan kemungkinan bahwa pekerja akan meninjau pekerjaannya yang berarti dan penting yang tidak begitu relevan dan membosankan.

3. Menampilkan hubungan pelanggan.
Pekerja sangat jarang kontak dengan pengguna produk ataupun jasanya. Jika hubungan tersebut dapat dibangun, komitmen kerja dan motivasi biasanya akan meningkat. Hal ini meningkatkan keanekaragaman otonomi, dan umpan balik bagi karyawan.

4. Memperluas pekerjaan vertikal.
Ketika kesenjangan (gap) antara melakukan dan mengontrol dikurangi vertical loading terjadi, khususnya tanggung jawab yang sebelumnya merupakan tanggung jawab manajemen sekarang didelegasikan kepada pegawai sebagai bagian dari pekerjaan mereka. Ketika pekerjaan dibebani secara vertikal, otonomi naik, pekerja merasa tanggung jawab personal dan akuntabilitas untuk outcomes/dampak dari usaha mereka.

5. Membuka saluran feedback.
Dengan meningkatkan umpan balik, pekerja tidak hanya belajar bagaimana sebaiknya mereka menyamakan pekerjaannya, tetapi hanya dengan memperbaiki kinerja mereka, memperburuk atau mengulang pada tingkat yang tetap. Idealnya umpan balik ini menyangkut kinerja yang dapat diterima langsung seperti pekerja melakukan pekerjaannya dan perlu kebiasaan dasar manajemen.


Jenis Pengayaan Pekerjaan. Dalam suatu perusahaan, pengayaan pekerjaan atau job enrichment dapat dibagi dalam beberapa jenis, yaitu :
  • ragam tugas. Pengayaan tugas adalah pemberian ragam tugas yang lebih banyak kepada karyawan. Pentingnya pemberian ragam tugas ini memengaruhi motivasi karyawan.
  • pelatihan jangka panjang. Dengan menawarkan kesempatan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan akan membantu mereka untuk menciptakan peluang karier yang lebih besar, sehingga karyawan dapat menjadi investasi yang unggul dalam proses bisnis perusahaan.
  • program insentif. Insentif dan benefit merupakan hal yang paling dibutuhkan karyawan. Benefit dapat diperoleh dari jenis pengayaan pekerjaan yang berupa program insentif.
  • shift bergilir. Bekerja dalam berbagai shift memungkinkan karyawan untuk berhubungan dengan rekan kerja yang berbeda setiap kali shift berubah. Dengan begitu, karyawan dapat mengenal lebih jauh tentang job description dari divisi yang berbeda.


Tujuan Pengayaan Pekerjaan. Pengayaan pekerjaan merupakan suatu pendekatan untuk merancang kembali pekerjaan guna meningkatkan motivasi intrinsik dan meningkatkan kepuasan kerja. Pengayaan pekerjaan memberi motivasi karyawan dengan memberi karyawan kesempatan untuk menggunakan berbagai kemampuannya. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari pengayaan pekerjaan atau job enrichment diantaranya adalah :
  • membuat pekerjaan menjadi semakin berarti/bermakna, menyenangkan, dan memuaskan.
  • memberikan lebih banyak otonomi dalam merencanakan dan mengontrol pekerjaannya.
  • memberikan pekerja lebih banyak tanggung jawab.
  • memberikan kesempatan-kesempatan kepada pekerja untuk meraih penghargaan, pengakuan, peningkatan/kemajuan dan pengembangan. Sehingga para pekerja lebih termotivasi untuk bekerja lebih giat.


Faktor yang Mempengaruhi Pengayaan Pekerjaan. Terdapat beberapa faktor atau dimensi yang dapat mempengaruhi pengayaan pekerjaan atau job enrichment. J. Greenberg dan R.A. Baron, dalam “Behaviour in Organisations”, menyebutkan bahwa terdapat lima faktor atau dimensi inti dari sebuah pekerjaan yang mempengaruhi pengayaan pekerjaan atau job enrichment, yaitu :

1. Skill Variety.
Skill variety atau variasi ketrampilan yang dibutuhkan merupakan keadaan di mana seseorang karyawan perlu menggunakan berbagai ketrampilan dan kemampuannya untuk melakukan pekerjaan. Pekerjaan yang mempunyai keragaman tinggi ini membuat karyawan menggunakan beberapa ketrampilan dan bakat untuk menyelesaikan tugas tersebut.

2. Task Identity.
Task identity atau prosedur dan kejelasan tugas merupakan keadaan di mana suatu pekerjaan itu memerlukan penyelesaian yang menyeluruh dan dapat diidentifikasikan. Task identity akan membuat seorang karyawan akatif untuk melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir.

3. Task Significant.
Task significant atau kapentingan tugas merupakan keadaan di mana suatu pekerjaan itu dapat memberikan pengaruh besar pada kehidupan atau pekerjaan orang lain. Dengan kata lain, sejauh mana tingkat kepentingan pekerjaan tersebut. Task significance memberikan dampak langsung terhadap organisasi atau para stakeholder.

4. Autonomy.
Autonomy atau kewenangan dan tanggung jawab merupakan keadaan di mana suatu pekerjaan itu memberi kebebasan kepada karyawan untuk dapat merancang dan memprogramkan aktivitas kerjanya sendiri. Autonomy meningkatkan tingkat pengambilan keputusan dan kebebasan untuk memilih bagaimana dan kapan pekerjaan selesai.

5. Feedback.
Feedback atau umpan balik dari tugas yang telah diselesaikan merupakan keadaan di mana karyawan mendapat umpan balik dari pengetahuan mengenai hasil dari pekerjaannya. Umpan balik mengacu pada informasi yang diberikan kepada seorang karyawan atas prestasi yang dicapainya dalam pekerjaan.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian pengayaan pekerjaan (job enrichment), ciri-ciri, desain, jenis, dan tujuan pengayaan pekerjaan, serta faktor yang mempengaruhi pengayaan pekerjaan (job enrichment).

Semoga bermanfaat.