Ekspektasi : Pengertian, Bentuk, Dan Manfaat Ekspektasi, Serta Perbedaan Antara Ekspektasi Dan RealitaPengertian Ekspektasi. Secara etimologi, istilah ekspektasi merupakan serapan dari bahasa Inggris, yaitu "expectation", yang dibentuk dari kata dasar "expect" yang berarti mengharapkan, menduga, atau menyangka. Sedangkan secara terminologi, ekspektasi dapat diartikan sebagai harapan atau sesuatu yang diinginkan terjadi. Ekspektasi juga dapat berarti sebuah keyakinan yang diharapkan menjadi kenyataan di masa yang akan datang sesuai dengan keinginan.
Selain itu, pengertian ekspektasi juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
- Sutisna, dalam "Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran", berpendapat bahwa ekspektasi adalah keyakinan atau kepercayaan seseorang sebelumnya mengenai banyak hal yang semestinya terjadi di kondisi tertentu.
- M. Fleming dan W.H. Levie , dalam "Instrutional Message Design : Principles from The Behavioral and Cognitive Science", berpendapat bahwa ekspektasi adalah segenap keinginan, harapan dan cita-cita terhadap sesuatu hal yang ingin diraih dengan tingkah laku dan tindakan yang nyata.
Baca juga : Pengertian Persepsi
Bentuk Ekspektasi. Setiap manusia pasti memiliki suatu ekspektasi dalam hidupnya. Ekspektasi yang dimiliki manusia dalam hidup, diantaranya adalah :
1. Ekspektasi di bidang ekonomi.
Ekspektasi di bidang ekonomi merupakan suatu harapan berkaitan dengan perkembangan perekonomian pada periode waktu yang akan datang. Ekspektasi di bidang ekonomi dapat meliputi berbagai hal, seperti inflasi, jumlah pengangguran, pertumbuhan produktivitas, dan neraca perdagangan.
2. Ekspektasi di dunia kerja.
Ekspektasi di dunia kerja tidak hanya dimiliki oleh para pegawai atau karyawan, tetapi juga dimiliki oleh instasi atau perusahaan di mana pegawai atau karyawan tersebut bekerja. Dalam praktik, sering kali ekspektasi yang dimiliki oleh kedua belah pihak tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.
3. Ekspektasi dalam hubungan manusia.
Dalam kehidupan sosial antar manusia, seringkali seorang individu memiliki ekspektasi terhadap individu lainnya. Bahkan terkadang, seseorang memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap seseorang lainnya, meskipun seringkali juga kenyataan yang didapatkan tidak sesuai dengan ekspektasinya.
Baca juga : Pengertian Identitas Diri (Self Identity)
Manfaat Ekspektasi. Bagi seorang individu, ekspektasi memiliki manfaat. Manfaat ekspektasi bagi seorang individu adalah :
- sebagai penyemangat dan motivasi. Ekspektasi merupakan penyemangat bagi seorang individu untuk menjadi lebih baik dalam hidupnya.
- menciptakan harapan dan percaya pada diri sendiri. Ekspektasi yang dimiliki oleh seorang individu akan membuatnya selalu memiliki harapan akan sesuatu. Ia akan berusaha keras dan percaya pada dirinya bahwa ia dapat mewujudkan harapannya tersebut.
- menciptakan tujuan dalam hidup. Dengan memiliki ekspektasi, seorang individu akan memiliki tujuan dalam hidupnya.
Baca juga : Kepercayaan Terhadap Merek (Brand Trust)
Perbedaan Antara Ekspektasi dan Realita. Terdapat perbedaan prinsip antara ekspektasi dan realita. Perbedaan antara ekspektasi dan realita adalah sebagai berikut :
- ekspektasi, merupakan sebuah kondisi pembayangan atau pengharapan yang diinginkan untuk terjadi, namun belum ada jaminan ekspektasi ini akan terjadi.
- realita, merupakan sebuah kondisi dimana sesuatu telah terjadi dan mutlak tidak bisa kita ubah realita juga bisa menyenangkan atau realita yang pahit.
Pada dasarnya ekspektasi berkaitan erat dengan besar atau kecilnya upaya yang dilakukan oleh seseorang. Semakin besar upaya yang dilakukan maka ekspektasi yang muncul juga akan semakin besar. Memiliki ekspektasi tidaklah salah tapi harus yang realistis dan harus menyadari kondisi diri sendiri.
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian ekspektasi, bentuk dan manfaat ekspektasi, serta perbedaan antara ekspektasi dan realita.
Semoga bermanfaat.
