Perencanaan Aset (Aktiva), Siklus Hidup Dan Penggunaan Aset (Aktiva)

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Istilah aset, secara etimologi berasal dari bahasa Inggris yaitu "asset" yang berarti barang atau sesuatu barang yang memiliki suatu nilai. Sedangkan secara terminologi, aset dapat diartikan sebagai sumber daya atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu entitas.

Dalam konsep ekonomi, entitas merupakan suatu unit ekonomi yang menjalankan kegitan finansial untuk kepentingannya sendiri, misalnya suatu badan hukum. Sedangkan dalam konsep legal, entitas merupakan suatu unit atau organisasi yang dapat dipandang dan diperlakukan sebagaimana layaknya individu menurut ketentuan hukum yang berlaku. Dengan kata lain entitas merupakan suatu unit atau lembaga yang keberadaannya dijamin atau dilindungi oleh ketentuan hukum yang berlaku.

Aset suatu entitas diperoleh dari peristiwa di masa lalu dan diharapkan akan memberikan manfaat di masa yang akan datang. Untuk mendapatkan pengakuan sebagai aset, maka semua sumber ekonomi terlebih dahulu harus dapat diukur dengan satuan mata uang. Dalam ilmu akuntansi, aset atau aktiva dimasukkan dalam neraca dengan saldo normal debit.


Perencanaan Aset. Menurut I. Hindrawan, A. Hariyono, dan Murtaji, dalam "Manajemen Properti dan Aset Publik (Buku Digital)", perencanaan aset yang baik terdiri dari beberapa perencanaan, yaitu :
  • menentukan adanya kebutuhan aset dan membeli aset yang dibutuhkan.
  • mengoptimalkan adanya penggunaan aset yang telah ada sehingga pengadaan aset baru dapat dihindari.
  • mengevaluasi adanya aset-aset yang telah ada untuk mengetahui adanya aset-aset yang memiliki kinerja buruk, atau membutuhkan biaya yang terlalu tinggi untuk dimiliki atau dioperasikan.
  • rencana penggunaan aset hendaknya mampu menegaskan tentang jenis dan waktu kebutuhan aset dan menguraikan metode pengadaan dan pendanaan yang diusulkan.
  • pendanaan dan penganggaran modal untuk mempertimbangkan pilihan pengadaan dan penambahan aset dan membuat skala perioritas.
  • mempertimbangkan solusi-solusi non aset untuk mengurangi adanya kebutuhan aset.


Siklus Hidup Aset. Selanjutnya I. Hindrawan, A. Hariyono, dan Murtaji, menjelaskan bahwa siklus hidup fisik suatu aset atau kelompok aset terbagi dalam empat fase, yaitu :
  • fase perencanaan, adalah fase identifikasi kebutuhan di mana terdapat adanya permintaan atas aset.
  • fase pengadaan, adalah fase saat aset dibeli, dibangun, atau dibuat.
  • fase pengoperasian dan pemeliharaan, adalah fase pada saat aset dimanfaatkan untuk tujuan yang telah ditetapkan. Dalam fase ini diselingi adanya pembaruan, pergantian, atau perbaikan yang dilakukan secara periodik atas aset yang rusak.
  • fase penghapusan (disposal), adalah fase yang dijalankannya pada saat umur ekonomis suatu aset telah habis atau pada saat kebutuhan atas pelayanan yang disediakan aset telah hilang.


Penggunaan Aset. Manajemen suatu perusahaan harus dapat mencermati nilai aset dengan terperinci, oleh karena hal tersebut menjadi dasar dalam mengukur prestasi keuangan suatu perusahaan. Ukuran prestasi keuangan tersebut nantinya akan menjadi dasar bagi keputusan manajemen apakah akan mempertahankan atau meningkatkan aset ;
  • efisiensi pemakaian aset. Rasio penjualan atau total aset merupakan salah satu ukuran dalam menilai aset. Penggunaan aset dianggap efisien apabila perusahaan dapat mewujudkan penjualan yang semakin besar.
  • optimalisasi keuntungan. Angka laba harta atau laba investasi juga dapat menjadi ukuran dalam menilai suatu keuntungan atau profitabilitas. Manajemen merupakan pihak yang bertanggung jawab atas pemanfaatan dan pemeliharaan seluruh aset yang digunakan oleh perusahaan, maka manajemen bertanggung jawab dalam upaya peningkatan keuntungan yang dihasilkan dari total aset perusahaan.


Keberadaan aset sangat penting dalam dunia bisnis. Dengan memahami selanjutnya dapat mengklasifikasikan suatu aset, maka akan memudahkan dalam memahami suatu kontribusi pendapatan dari masing-masing aset tersebut. Oleh karena itu, mengetahui cara mengklasifikasikan aset merupakan bagian integral dari kesuksesan suatu bisnis.

Demikian penjelasan berkaitan dengan perencanaan aset (aktiva), siklus hidup dan penggunaan aset (aktiva).

Semoga bermanfaat.