Pengertian Ikhtiar. Allah berfirman, yang artinya :
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran,di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri, dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya. Dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra’d : 11)
Dalam hidup manusia dituntut untuk selalu berikhtiar atau berusaha. Secara etimologi, kata ikhtiar berasal dari bahasa Arab, yaitu "ikhtaara-yakhtaru-ikhtiyaaran", yang berarti memilih, yaitu memilih mana yang lebih baik di antara yang ada. Dalam kehidupan sehari-hari, ikhtiar seringkali diartikan dengan berusaha. Hal ini dikarenakan, bahwa pada hakikatnya orang yang berusaha adalah orang yang memilih. Memilih bekerja dari pada tidak bekerja, memilih sekolah dari pada tidak sekolah, dan lain sebagainya. Sedangkan secara terminologi, ikhtiar diartikan dengan melakukan suatu kegiatan dengan maksud untuk memperoleh suatuhasil yang dikehendaki. Ikhtiar juga dapat berarti berusaha dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada untuk meraih suatu harapan dan keinginan yang dicita-citakan.
Ikhtiar merupakan wujud pengejawantahan dari takdir Allah yang berkaitan dengan akal fikiran, kemauan, kemampuan, dan kebebasan manusia dalam berbuat. Ikhtiar merupakan sebuah konsep Islam di dalam cara berfikir dan mengatasi permasalahan. Dalam ikhtiar, terkandung pesan takwa, yaitu bagaimana kita akan menuntaskan masalah dengan pertimbangan yang baik menurut Islam serta menjadikan sebuah pilihan dengan segala konsekuensinya.
Baca juga : Pengertian Tawakal, Keutamaan Dan Hikmah Tawakal
Selain itu, pengertian ikhtiar juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
- Nurcholish Madjid, berpendapat bahwa ikhtiar adalah kegiatan merdeka, dan merupakan usaha yang ditentukan sendiri secara integral dan bebas serta keinginan sendiri dan kecintaan kepada kebaikan.
- Ibnu Sina, berpendapat bahwa ikhtiar adalah kekuatan untuk memilih (power of choice). Kekuatan memilih ini berdasarkan atas daya adn pengetahuan yang diberikan Allah melalui upaya dan intelektual manusia, sehingga ia dapat memilih sesuatu yang akan dikerjakan atau tidak dikerjakan.
- Muhammad Al-Ghazali, berpendapat bahwa ikhtiar adalah kebebasan untuk menentukan pilihan atau sikap terhadap sesuatu, dan ini tidak akan ditanya atau diminta pertanggung-jawaban mengenai sesuatu yang tidak berkuasa menghindarinya dan tidak bisa memilih.
Bentuk Ikhtiar. Ikhtiar yang dilakukan manusia dapat diwujudkan dalam beberapa bentuk, diantaranya adalah :
1. Bekerja keras.
Allah berfirman dalam QS. Al-Ankabut : 6. yang artinya :
"Barangsiapa bekerja keras, maka sesungguhnya ia bekerja keras untuk dirinya sendiri, sungguh Allah itu maha kaya dari segala makhluk."
Bekerja keras serta berupaya dengan semaksimal mungkin untuk memperoleh apa yang di inginkan. Dengan bekerja keras inilah maka kita akan mengetahui batas kemampuan yang kita lakukan dalam suatu hal, serta jangan bermalas malasan dan juga menjalankan usahanya ini semaunya sendiri. Akan tetapi , berusahalah serta berjuanglah untuk memperoleh hasil yang sudah diharapkan.
2. Tidak berputus asa dan pantang menyerah.
Allah berfirman dalam QS. Yusuf : 87, yang artinya :
"Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."
Apabila kita menjalankan usaha, kemudian tidak memperoleh hasil seperti apa yang diharapkan kita atau bahkan malah mungkin gagal. Maka kita perlu terus mencoba dan juga jangan mudah untuk menyerah maupun berputus asa, karena sebuah kegagalan ini adalah awal dari proses pembelajaran supaya kita dapat lebih berusaha dengan semaksimal mungkin.
3. Rajin berlatih dan belajar.
Dalam Islam, belajar adalah ibadah. Rasulullah bersabda sebagaimana diriwayatkan dalam HR. Muslim, yang artinya :
"Menuntut ilmu itu (belajar) wajib bagi muslim dan Muslimah."
Dengan rajin berlatih dan belajar, manusia dapat hidup bermartabat dan membangun peradaban yang bersendikan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan. Belajar itu bukan sekedar datang ke sekolah untuk mendengar dan mencatat apa yang disampaikan guru, melainkan juga berusaha mengembangkan pemikiran, pengetahuan, kepribadian, moralitas dan profesionalitas.
Baca juga : Iman Kepada Qada Dan Qadar
Hikmah Ikhtiar. Islam mewajibkan manusia untuk selalu berikhtiar, tidak hanya pasrah dengan keadaan yang dialaminya. Dengan melakukan ikhtiar, manusia akan dapat mengambil banyak hikmah, diantaranya adalah :
- memiliki sikap optimis dan tidak mudah putus asa.
- selalu berusaha dan bekerja keras karena yakin atas ketentuan Allah.
- tidak membanding-bandingkan hidupnya dengan hidup orang lain.
- tidak mudah merasa khawatir dengan hidup.
- memiliki kehidupan yang tenteram dan lebih berbahagia.
Keutamaan Ikhtiar. Ikhtiar dilakukan sesuai dengan kemampuan yang manusia miliki serta diiringi dengan doa. Apapun hasil yang akan didapatkan, serahkan sepenuhnya kepada Allah Yang Maha Kuasa. Terdapat beberapa keutamaan dalam ikhtiar, diantaranya adalah :
- merasakan kepuasan batin karena dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri, walaupun usahanya dengan susah payah dia lakukan
- terhormat dalam pandangan Allah dan sesama manusia karena sikap perwira yang dimilikinya.
Baca juga : Pengertian Aqidah Dalam Islam
Ikhtiar merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, baik material, spiritual, kesehatan dan masa depannya agar tujuan hidupnya selamat sejahtera dunia dan akhirat. Ikhtiar yang dilakukan manusia harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya, tetapi bila usaha gagal hendaknya tidak berputus asa. Kegagalan dalam suatu usaha antara lain disebabkan keterbatasan dan kekurangan yang terdapat dalam manusia sendiri.
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian ikhtiar, bentuk, hikmah, dan keutamaan ikhtiar.
Semoga bermanfaat.