Autobiografi : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Fungsi, Tujuan, Dan Tahapan Penulisan Teks Autobiografi, Serta Perbedaan Antara Teks Autobiografi Dan Teks Biografi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Teks Autobiografi. Istilah "autobiografi" atau "otobiografi" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "autos" yang berarti sendiri, "bios" yang berarti hidup, dan "graphein" yang berarti menulis. Berdasarkan hal tersebut, secara bahasa autobiografi berarti suatu kisah hidup seorang yang ditulis sendiri oleh yang bersangkutan. Bentuk dari autobiografi sudah ada sejak jaman dahulu, namun penggunaan istilah autobiografi (autobiography) pertama kali dikenalkan oleh Robert Southey, pada tahun 1809.

Autobiografi
merupakan salah satu jenis biografi yang menceritakan mengenai kisah kehidupan seseorang, di mana kisah tersebut ditulis oleh dirinya sendiri (sudut pandang orang pertama). Atau dengan kata lain, autobiografi adalah tulisan yang berisikan mengenai pengalaman, riwayat atau perjalanan hidup seseorang mulai dari masa kecil hingga kondisinya saat ini, yang ditulis oleh dirinya sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, autobiografi diartikan dengan riwayat hidup pribadi yang ditulis sendiri. Namun demikian, tidak semua autobiografi harus ditulis oleh pelakunya sendiri. Autobiografi juga dapat ditulis oleh beberapa orang yang mengisahkan jalan hidup seorang tokoh.

Kaidah dan Struktur Teks Autobiografi. Dalam menulis suatu teks autobiografi, penulis hendaknya mengikuti kaidah-kaidah kebahasaan, dengan tujuan agar pembaca dapat dengan lebih mudah memahami konteks dan cerita yang penulis coba ceritakan. Kaidah kebahasaan dimaksud adalah penggunaan :
  • kata hubung atau penghubung, yang berfungsi sebagai penyambung suatu kata dengan kata yang lain.
  • kata kerja, yang berfungsi untuk menjelaskan suatu hal (kerja) yang dilakukan oleh tokoh. 
  • rujukan kata, yang berfungsi untuk merujuk pada suatu kata yang sudah diungkapkan sebelumnya. 
  • keterangan waktu, yang berfungsi menunjukkan peristiwa, waktu dan tempat yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita tersebut

Sedangkan dalam penulisan teks autobiografi, penulisan kisah hendaknya dilakukan dengan urutan atau struktur sebagai berikut :
  • latar belakang keluarga. Bagian ini berisi tentang keluarganya yakni kedua orang tua, tanggal lahir dan tempat tinggal, anak yang ke berapa dan menceritakan saudara-saudaranya. 
  • latar belakang pendidikan. Bagian ini menceritakan tentang pendidikan yang telah dicapai sampai sekarang berikut dengan tahun dan nama sekolahnya dan diawali dengan paragraf baru. 
  • latar belakang prestasi. Bagian ini berisi tentang semua prestasi yang telah dicapai mulai dari kecil hingga sekarang. 
  • latar belakang pekerjaan. Jika tokoh sudah bekerja maka mencantumkannya, namun jika masih pelajar maka bagian ini bisa dihilangkan. 
  • latar belakang hasil karya. Bagian ini khusus bagi mereka yang sudah bekerja dan untuk pelajar poin ini bisa dihilangkan.


Ciri-Ciri Teks Autobiografi. Teks autobiografi memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan teks lain. Ciri-Ciri dimaksud adalah sebagai berikut :
  • autobiografi berisi kisah perjalanan hidup seorang tokoh dimana kisah tersebut ditulis sendiri oleh tokoh yang bersangkutan, atau dibantu penulis lain yang ditulis berdasarkan pengalaman atau ingatan tokoh itu sendiri. 
  • pada umumnya, autobiografi hanya menjelaskan informasi yang positif saja. Hal tersebut dalam rangka untuk pencitraan seorang tokoh. 
  • penulisan autobiografi dilakukan agar masyarakat luas mengetahui atau lebih mengenal seorang tokoh, tentang perjalanan hidupnya, dan pelajaran berharga yang bisa didapatkan oleh pembaca. 
  • isi sebuah autobiografi umumnya menceritakan tentang kisah hidup seorang tokoh, mulai dari masa sulit hingga mencapai sukses.


Jenis Teks Autobiografi. Secara umum, teks autobiografi dapat dibedakan menjadi dua yang didasarkan pada :

1. Tokoh yang Diceritakan.
Berdasarkan tokoh yang diceritakan, teks autobiografi terdiri dari :
  • autobiografi fiksi. Autobiografi fiksi bertujuan mendefinisikan novel tentang kisah seorang tokoh fiktif atau seorang tokoh yang sebenarnya tidak ada dalam dunia nyata. Autobiografi dibuat dan ditulis seolah-olah tokoh fiktif dalam novel tersebut menulis tentang riwayat hidup mereka sendiri. 
  • autobiografi palsu. Autobiografi palsu menggambarkan tentang seorang penulis yang dianggap memiliki kehidupan yang menderita. Penderitaan ini bisa disebabkan karena berada di dalam sebuah keluarga yang mempunyai banyak permasalahan berupa kekerasan dan perilaku buruk. Namun, bisa jadi kisah ini tidak sepenuhnya benar dan hanya dibuat untuk mencari simpati atau menyampaikan pesan moral tertentu kepada pembacanya. 
  • autobiografi seseorang yang tidak terkenal. Autobiografi ini adalah autobiografi hasil tulisan yang diklaim asli milik orang yang tidak terkenal. Mereka menulis sendiri autobiografi untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Biasanya, teks jenis ini digunakan sebagai sarana branding diri sendiri dan juga upaya untuk membuat pribadinya menjadi lebih terkenal di masyarakat umum. 
  • autobiografi sebagai kritik totalitarianism. Autobiografi ini dibuat oleh salah satu koran dan penentang rezim totaliter yang memiliki kemampuan untuk menyampaikan kritik yang sangat mencolok dari sebuah rezim. Autobiografi ini berisi tentang penindasan yang telah mereka lalui yang disampaikan dalam bentuk tulisan. Tulisan seperti ini jarang muncul di negara demokrasi yang situasi politiknya aman-aman saja. Tetapi, justru akan muncul pada negara otoriter yang merepresi kebebasan berpendapat masyarakatnya. 
  • autobiografi sensasional. Autobiografi sensasional berisi tentang atlet profesional modern, media selebriti, serta pada tingkat lebih rendah yaitu tentang politisi. Autobiografi ini biasanya berupa memoar yang dibuat dengan bantuan penulis lain (ghostwriter) yang diterbitkan secara rutin.

2. Kisah Hidup.
Berdasarkan kisah hidup yang diceritakan, teks autobiografi terdiri dari :
  • autobiografi lengkap (tradisional). Autobiografi ini berisi tentang penjelasan riwayat hidup seseorang yang ditulis secara lengkap. Riwayat hidup ditulis mulai dari kelahiran, masa kanak-kanak, masa mudah, masa dewasa, hingga saat autobiografi dibuat. Penulis bisa memilih jenis autobiografi ini jika memiliki perjalanan hidup yang menarik, sangat unik, dan berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya. Oleh karena itu, jenis tulisan seperti ini cocok untuk meliput kehidupan orang-orang yang sangat terkenal, inspiratif, atau memiliki kisah hidup yang menarik. 
  • memoar. Memoar atau memoir adalah autobiografi yang ditulis pada periode tertentu saja. Pembuatan memoar bisa berdasarkan waktu, tempat, filosofis, pekerjaan, dan lain sebagainya. Memoar layak untuk disebarluaskan karena merupakan gambaran tentang perjalanan hidup seseorang yang menonjolkan bagian tertentu sebagai pengalaman berharga. 
  • masalah psikologis. Sebagian orang yang mengalami masalah mental terkadang perlu untuk menyampaikan isi pikiran mereka melalui tulisan. Hal ini akan membuat perasaan mereka lebih baik dan bisa bermanfaat. 
  • pengakuan. Autobiografi jenis ini berisi tentang pengakuan seseorang yang telah melakukan perbuatan yang sangat salah. Sebagian orang merasa akan bisa memperbaiki diri setelah membagikan kisah pengakuannya kepada orang lain. Selain itu, penulis juga mengharapkan agar orang-orang yang membaca kisahnya bisa belajar dari kesalahan. 
  • spiritual. Autobiografi jenis ini berisi tentang kisah spiritual dan keagamaan. Meski sifatnya pribadi, penulis merasa bahwa membagikan kisah spiritual merupakan suatu kehormatan. Selain itu, autobiografi jenis ini bisa dipakai untuk meningkatkan kehidupan rohani pembaca atau bahkan menarik orang lain agar mau menerima keyakinan penulis. 
  • mengatasi kesulitan. Jenis autobiografi ini berisi tentang kisah penulis melewati perjalanan hidup yang tidak mengenakkan. Dengan membagikan kisah ini diharapkan pembaca dapat terinspirasi sekaligus membantu orang tersebut mengatasi kesulitan dengan mengekspresikan emosinya yang mendalam.

Baca juga : Pengertian Novel

Tujuan Teks Autobiografi. Terdapat beberapa tujuan autobiografi, berikut diantaranya :
  • memperkenalkan diri sendiri dengan lebih detail kepada masyarakat. 
  • memberikan gambaran, pelajaran dan kisah-kisah inspiratif tentang seseorang dapat sukses dalam bidang yang sedang lakoni sekarang ini, baik itu dalam karir, bisnis, politik maupun bidang lainnya. 
  • sebagai salah satu cara untuk mempromosikan atau pencitraan seseorang kepada publik.


Fungsi Teks Autobiografi. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sebuah autobiografi :
  • sebagai refleksi untuk memahami masa lalu menuju masa depan yang lebih baik. 
  • sebagai wahana untuk pencitraan dan promosi diri sendiri kepada masyarakat. 
  • membantu menghilangkan/melupakan dan beranjak dari kejadian buruk yang pernah dilalui pada masa lalu. 
  • mengetahui tentang bagaimana pribadi diri sendiri dinilai oleh orang lain serta dinilai oleh diri sendiri yang sudah lebih dewasa. 
  • menyadari perubahan yang terjadi di dalam diri dari masa ke masa sehingga bisa senantiasa menjadi orang yang lebih baik. 
  • melihat dan memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu. 
  • menjadi nilai lebih dalam hal profesionalitas serta salah satu bentuk personal branding. 
  • mengajarkan pelajaran-pelajaran hidup berharga dari individu tersebut kepada orang lain.


Tahapan Penulisan Teks Autobiografi. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk mempermudah penulis dalam menulis teks autobiografi. Tahapan dimaksud adalah :
  • menuliskan garis besar dari kisah hidup kalian. 
  • menentukan tujuan penulisannya. 
  • mengumpulkan dan mengingat-ingat data serta informasi yang dibutuhkan sesuai dengan garis besar yang sudah dituliskan. 
  • menuliskan pengalaman dan kisah hidup kalian dengan konteks bercerita untuk menyampaikan pengalaman dan pelajaran. 
  • merapihkan serta memperinci bagian-bagian yang dirasa masih kurang lengkap. 
  • melakukan proses editorial dan menemukan kesalahan pengejaan serta kesalahan penulisan lainnya. 
  • setelah melewati tahap-tahap diatas, maka karya sastra pengalaman hidup kalian siap untuk diterbitkan dan dicetak oleh rumah-rumah percetakan yang ada.

Baca juga : Pengertian Esai

Perbedaan antara Teks Autobiografi dan Teks Biografi. Terdapat perbedaan yang signifikan antara autobiografi dan biografi. Perbedaan dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Dari sudut penulisnya :
  • autobiografi, merupakan cerita tentang diri seseorang yang langsung ditulis oleh orang yang bersangkutan. 
  • biografi, merupakan cerita tentang seorang tokoh yang ditulis oleh orang lain.

2. Subyektif dan obyektif :
  • autobiografi, bersifat subyektif (karena ditulis sendiri oleh yang bersangkutan). 
  • biografi, bersifat lebih obyektif.

3. Kesan yang sampai ke pembaca :
  • autobiografi, karena ditulis sendiri oleh yang bersangkutan maka terkesan lebih intim karena penulis dapat menyampaikan perasaannya dari sudut pandang dirinya sendiri. 
  • biografi, terkesan lebih formal dan kurang intim.

4. Orang pertama vs orang ketiga :
  • autobiografi, ditulis oleh seseorang dengan sudut pandang orang pertama. 
  • biografi, ditulis oleh seseorang dengan sudut pandang orang ketiga.

5. Waktu penulisan :
  • autobiografi, ditulis pada saat sang tokoh yang bersangkutan masih hidup. 
  • biografi, bisa ditulis kapan saja bahkan setelah sang tokoh meninggal dunia.

6. Keperluan riset :
  • autobiografi, tidak memerlukan riset (karena yang menulis yang bersangkutan sendiri). 
  • biografi, membutuhkan riset dan wawancara dalam proses penulisannya.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian teks autobiografi, ciri-ciri, jenis, fungsi, tujuan, dan tahapan penulisan autobiografi, serta perbedaan antara teks autobiografi dan teks biografi.

Semoga bermanfaat.