Novel : Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, Struktur, Dan Jenis Novel

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Novel. Secara etimologi, istilah "novel" berasal dari bahasa Italia, yaitu "novella" yang berarti "sebuah cerita". Secara umum, novel dapat diartikan sebagai suatu hasil karya sastra berbentuk prosa naratif yang panjang, di mana di dalamnya terdapat rangkaian cerita tentang kehidupan seorang tokoh dan orang-orang di sekitarnya dengan menonjolkan sifat dan watak dari setiap tokoh dalam cerita tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, novel diartikan dengan karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Orang yang menulis novel disebut "novelis".

Selain itu, pengertian novel juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro, menyebutkan bahwa novel adalah sebuah karya prosa fiksi yang cukup panjang atau tidak terlalu panjang, tetapi tidak terlalu pendek.
  • Dr. Nurhadi, menyebutkan bahwa novel adalah suatu bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya, sosial, moral, dan pendidikan.
  • Drs. Rostamaji, M.Pd, menyebutkan bahwa novel adalah suatu karya sastra yang memiliki dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik, di mana kedua unsur tersebut saling berkaitan karena saling berpengaruh dalam sebuah karya sastra. 


Ciri-Ciri Novel. Suatu karya sastra disebut novel apabila mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut :
  • ditulis dalam suatu narasi dan diskripsi untuk menggambarkan atau mengilustrasikan situasi dan kondisi yang ada di dalamnya.
  • sekurang-kurangnya ditulis lebih dari 35.000 kata.
  • mempunyai alur cerita yang kompleks dan terdapat lebih dari satu impresi, efek, dan emosi.
  • cerita sangat panjang dan banyak kalimat yang diulang-ulang.
  • membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membaca habis sebuah novel.


Unsur Novel. Terdapat dua unsur pembentuk novel, yaitu :

1. Unsur Intrinsik.
Unsur intrinsik novel adalah elemen-elemen yang yang membentuk atau membangun suatu novel yang berasal dari dalam novel itu sendiri. Unsur intrinsik novel diantaranya adalah :
  • alur, yaitu rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya suatu cerita novel, yang dapat dibedakn menjadi dua : 1. alur maju (progesif). b alur mundur (flash back progresif).
  • tema, yaitu pokok permasalahan yang terdapat dalam novel. 
  • tokoh, yaitu para pelaku dalam novel.
  • penokohan, yaitu pemberian watak atau karakter pada setiap pelaku dalam sebuah cerita novel.
  • latar atau setting, yaitu gambaran tentang peristiwa yang terjadi di dalam novel yang berhubungan dengan waktu, tempat, dan suasana.
  • gaya bahasa, yaitu bahasa yang digunakan atau cara penulis novel dalam menyampaikan dan mengilustrasikan cerita di dalam novel, seperti personafikasi, simile (perumpamaan), hiperbola, dan lain sebagainya.
  • amanat, yaitu pesan yang disampaikan yang terdapat dalam sebuah novel.

2. Unsur Ekstrinsik.
Unsur ekstrinsik novel adalah elemen-elemen pembentuk novel yang berasal dari luar. Unsur ekstrinsik novel diantaranya adalah :
  • latar belakang pengarang, yaitu segala hal yang terkait dengan pemahaman dan motivasi penulis novel dalam membuat karyanya, seperti biografi, kondisi psikologis, aliran sastra, dan lain sebagainya.
  • latar belakang masyarakat, yaitu segala hal yang terjadi di masyarakat yang mempengaruhi alur cerita novel, seperti kondisi sosial, politik, ekonomi, ideologi, dan lain sebagainya.
  • nilai yang terdapat pada novel, yaitu nilai-nilai yang disisipkan oleh penulis dan ada di dalam novel, yang dapat berupa nilai moral, nilai sosial, nilai budaya, nilai estetika, dan lain sebagainya.


Struktur Novel. Struktur novel terdiri dari :
  • abstrak, yaitu ringkasan inti dari sebuah novel sebagai gambaran awal, yang bersifat opsional, bisa digunakan dan bisa juga tidak.
  • orientasi, yaitu segala hal yang berkaitan dengan suasana, waktu, dan tempat yang terdapat di dalam cerita sebuah novel.
  • komplikasi, yaitu urutan beberapa kejadian yang dihubungkan berdasarkan sebab akibat.
  • evaluasi, yaitu struktur konflik yang terdapat pada sebuah novel, yang mengarah ke suatu titik tertentu.
  • resolusi, yaitu bagian di mana terdapat solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh tokoh utama dalam suatu novel.
  • koda, yaitu bagian akhir suatu novel di mana di dalamnya terdapat pesan atau nilai moril yang ingin disampaikan kepada pembaca.


Jenis Novel. Novel dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yang didasarkan pada :

1. Nyata atau Tidaknya Kejadian.
Berdasarkan nyata atau tidaknya kejadian yang diceritakan dalam novel, novel dapat dibagi dalam dua jenis :
  • novel fiksi, yaitu jenis novel yang isi ceritanya tidak berdasarkan kejadian nyata atau tidak berdasarkan kejadian di kehidupan nyata.
  • novel non fiksi, yaitu jenis novel yang isi ceritanya didasarkan pada kejadian nyata atau pernah terjadi di kehidupan nyata.

2. Genre.
Berdasarkan genre-nya, novel dapat dibagi dalam empat jenis :
  • novel romantis, yaitu jenis novel yang isinya menceritakan tentang kisah percintaan atau kasih sayang.
  • novel komedi, yaitu jenis novel yang isinya menceritakan tentang hal-hal yang lucu.
  • novel horor, yaitu jenis novel yang isinya menceritakan mengenai sesuatu atau peristiwa yang menakutkan.
  • novel inspiratif, yaitu jenis novel yang isinya menceritakan tentang kisah yang menginspirasi.

3. Isi dan Tokoh.
Berdasarkan isi dan tokoh-nya, novel dapat dibagi dalam empat jenis :
  • novel teelit, yaitu jenis novel yang isinya menceritakan tentang kehidupan remaja.
  • novel songlit, yaitu jenis novel yang isinya terinspirasi dari sebuah lagu.
  • novel chicklit, yaitu jenis novel yang isinya menceritakan tentang kisah perempuan muda.
  • novel dewasa, yaitu jenis novel yang isinya tentang kehidupan orang dewasa.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian novel, ciri-ciri, unsur, struktur, dan jenis novel.

Semoga bermanfaat.