Pengertian Analisis Jabatan. Untuk kemajuan suatu perusahaan dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki pemikiran yang mengarah kepada pengembangan dan inovasi, di samping pihak manajemen perusahaan harus terus melakukan perbaikan dalam sistem internal perusahaan sehingga kinerja perusahaan dapat terus ditingkatkan. Untuk peningkatan kemampuan dan daya dukung perusahaan, khususnya dalam hal pengelolaan sumber daya manusia, dapat dilakukan salah satunya dengan mengadakan penganalisaan terhadap jabatan.
Secara umum, analisis jabatan atau "job analysis" dapat diartikan sebagai aktivitas yang mencakup studi tentang semua tugas yang ada dalam setiap jabatan guna mengetahui tugas-tugas, persyaratan, dan kualifikasi untuk mengembangkan jabatan tersebut. Analisis jabatan juga berarti upaya mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi yang berhubungan dengan pekerjaan secara operasional dan tanggung jawabnya. Analisis jabatan memberikan ringkasan mengenai :
- kewajiban dan tanggung jawab suatu pekerjaan dan hubungannya dengan pekerjaan lain.
- pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
- lingkungan kerja di mana pekerjaan tersebut di jalankan.
Baca juga : Penyusunan Personalia (Staffing) : Pengertian, Asas, Sifat, Dan Langkah-Langkah Dalam Penyusunan Personalia
Selain itu, pengertian analisis jabatan juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
- Malayu S.P. Hasibuan, dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Sumber Daya Manusia", menyebutkan bahwa analisis jabatan adalah suatu upaya menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan itu harus dilakukan. Selanjutnya Malayu S.P. Hasibuan menjelaskan bahwa analisis jabatan akan memberikan informasi mengenai uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, dan evaluasi pekerjaan bahkan dapat memperkirakan pengayaan atau perluasan pekerjaan dan penyederhanaan pekerjaan pada masa yang akan datang.
- Wirawan, dalam bukunya yang berjudul "Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia : Teori, Aplikasi, dan Penelitian", menyebutkan bahwa analisis jabatan adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan jabatan secara sistematis dan teratur, antara lain mengenai dimensi atau fungsi-fungsi dan indikator pekerjaan, pendidikan dan kompetensi tenaga yang diperlukan, teknologi atau peralatan yang diperlukan, prosedur operasi melaksanakan pekerjaan, hasil pekerjaan, kompensasi tenaga pelaksana dan teknik menilai kinerja.
- Sedarmayanti, dalam bukunya yang berjudul "Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja", menyebutkan bahwa analisis jabatan adalah cara sistematis mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang pekerjaan dan kebutuhan tenaga manusia, serta konteks di mana pekerjaan dilaksanakan. Sedarmayanti menjelaskan bahwa biasanya analisis jabatan melibatkan pengumpulan informasi karakteristik pekerjaan yang membedakan dengan pekerjaan lain.
Baca juga : Fungsi-Fungsi Manajemen
Unsur Analisis Jabatan. Setidaknya terdapat tiga unsur yang akan dianalisis dalam analisis jabatan, yaitu :
- uraian pekerjaan (job description), merupakan informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam perusahaan.
- spesifikasi pekerjaan (job spesification), merupakan suatu daftar dari tuntutan manusiawi suatu jabatan, yaitu pendidikan, keterampilan, kepribadian, dan lain sebagainya sesuai dengan produk dari analisis jabatan.
- evaluasi pekerjaan (job evaluation), merupakan kegiatan menilai berat atau ringan, mudah atau sulit, besar atau kecil risiko pekerjaan dan memberikan nama, ranking, serta harga atau gaji suatu jabatan.
Baca juga : Manajemen Personalia
Tujuan Analisis Jabatan. Menurut Sedarmayanti, tujuan dari analisis jabatan adalah :
- penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan.
- sebagai petunjuk dasar dalam menyusun program latihan dan pengembangan.
- menilai kinerja atau pelaksanaan kinerja.
- memperbaiki cara bekerja karyawan.
- merencanakan organisasi agar memenuhi syarat atau memperbaiki struktur organisasi sesuai beban dan fungsi pekerjaan.
- merencanakan dan melaksanakan promosi serta transfer karyawan.
- merencanakan fasilitas dan perlengkapan kerja bagi karyawan.
- bimbingan dan penyuluhan karyawan.
Baca juga : Pengelolaan Tenaga Kerja
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian analisis jabatan (job analysis), unsur dan tujuan analisis jabatan (job analysis).
Semoga bermanfaat.