Pengertian Indigo. Dalam masyarakat, seorang indigo dikenal sebagai seorang yang mempunyai kemampuan indera keenam (sixth sense). Bahkan banyak dari anggota masyarakat yang mengkaitkannya dengan sesuatu yang mistis. Istilah indigo sendiri pertama kali dikemukakan oleh Nancy Ann Tappe pada tahun 1970-an. Pada tahun 1982, ia menulis buku yang berjudul "Understanding Your Life Through Color", di mana dalam buku tersebut, ia mengidentifikasi dan menulis tentang anak indigo yang didasarkan pada warna dasar aura manusia. Menurutnya, setiap warna yang terpancar dari tubuh manusia memiliki arti tersendiri sesuai dengan kepribadian individu manusia tersebut. Seorang yang mempunyai aura berwarna nila atau ungu kebiruan disebut dengan indigo.
Seorang indigo merupakan variasi baru dalam karakteristik manusia. Karakteristik seorang indigo mengarah pada fenomena spiritual, seperti memiliki kemampuan membaca perasaan atau pikiran orang lain, mengetahui keberadaan makhluk halus, dan lain sebagainya. Selain itu seorang indigo :
- memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan alam dan manusia.
- mudah menangkap informasi meskipun belum pernah diajarkan sebelumnya.
- merupakan individu yang cerdas.
Baca juga : Menghadapi Anak Indigo
Secara umum, istilah indigo digunakan untuk mendiskripsikan anak yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang spesial atau tidak biasa, bahkan supranatural. Mohammad A. Syuropati, dalam bukunya yang berjudul "Misteri Keajaiban Anak Indigo", menyebutkan bahwa indigo adalah seseorang yang mempunyai kemampuan psikis yang unggul dibandingkan orang normal seusianya, yang dikarenakan orang tersebut memiliki kekuatiran maupun tingkat stress yang lebih rendah dari pada orang pada umumnya. Sedangkan Lee Carroll dan Jan Tober, dalam bukunya yang berjudul "The Indigo Children", menyebutkan bahwa indigo adalah seseorang yang memiliki karakteristik perilaku dan atribut psikologis yang unik, dengan ciri-ciri seperti memiliki intuisi kuat, cenderung hiperaktif, menarik diri dari lingkungan sosial, dan mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat yang sistematis pada saat berbicara sehingga mengakibatkan perubahan perilaku pada orang yang mencoba berinteraksi dengan mereka.
Pada awal kemunculannya, seorang anak indigo diasumsikan sebagai penderita suatu kelainan atau pengidap ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder) atau gangguan hiperaktif dan kekurangan perhatian. Seiring berjalannya waktu, dari banyak penilitian dan analisa yang dilakukan pada seorang indigo, disimpulkan bahwa kemampuan luar biasa yang dimiliki seorang indigo bukanlah sebuah penyakit, tetapi sebuah kekuatan yang dimiliki sejak lahir.
Dalam dunia kedokteran medis (ilmu kedokteran) tidak ada istilah indigo. Indigo dimasukkan dalam kategori "pseudoscience", karena tidak adanya alat medis yang dapat membuktikan kebenaran mengenai kondisi yang mereka alami. Indigo biasanya diketahui sejak orang tersebut masih kecil, di mana pada umumnya mereka memilki bakat berlebih, seperti mampu melihat hal-hal mistis, berpikir maju ke depan, mampu menguasai berbagai bahasa dalam usia muda, sangat genius, dan lain sebagainya.
Ciri-Ciri Indigo. Seorang indigo dapat diketahui melalui tiga ciri utama yang membedakannya dengan orang lainnya, yaitu :
- rasional. Hal ini berkaitan dengan kecerdasan dan IQ. Seorang indigo pada umumnya mempunyai IQ di atas 120 dan mereka akan dengan cepat mempelajari sesuatu yang baru.
- spiritual. Hal ini berkaitan dengan spirit atau roh. Seorang indigo tertarik dengan Tuhan, yang diwujudkan dengan ritual dan spiritual. Seorang indigo tertarik dengan agama dan spiritualitas mereka sendiri, mereka tidak terpaku hanya pada ritual, dan mereka sangat sensitif terhadap energi, melihat, dan merasakan hal-hal yang tidak lazim serta memiliki pendapat sendiri mengenai Tuhan dan juga mengenai siapa diri mereka,
- pengalaman ESP (Extra Sensory Perception). Hal ini berkaitan dengan parapsychology yaitu studi mengenai fenomena psychic, yang merupakan pertukaran informasi atau interaksi antara organisme dan lingkungannya, tanpa menggunakan kelima panca indera. Pengalaman ESP yang biasa dialami oleh indigo adalah mengetahui pikiran orang lain, mengetahui kejadian di suatu tempat di masa lalu atau masa depan, serta melihat makhluk hidup.
Tipe Indigo. Menurut Lee Carroll dan Jan Tober, indigo dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu :
- humanis. Indigo dengan tipe ini akan lebih mudah bekerja sama dengan orang lain yang ia temui. Perilaku yang menonjol dari seorang indigo tipe humanis adalah hiperaktif, berjiwa sosial, ramah, dan memiliki pendapat yang kokoh.
- konseptual. Indigo dengan tipe ini akan lebih menikmati dalam bekerja sendiri dengan hal-hal yang ia ciptakan sendiri. Perilaku yang menonjol dari seorang indigo tipe konseptual adalah suka mengontrol perilaku orang lain.
- artis dan seniman. Indigo dengan tipe ini lebih menyukai hal-hal yang berhubungan dengan dunia seni. Perilaku yang menonjol dari seorang indigo tipe artis dan seniman adalah sensitif dan kreatif.
- interdimensional. Indigo dengan tipe ini dapat menembus dimensi lain. Perilaku yang menonjol dari seorang indigo tipe interdimensional adalah susah menyesuaikan diri.
Baca juga : Impostor Syndrome (Sindrom Penyemu)
Kemampuan yang Dipunyai Seorang Indigo. Indigo adalah sifat yang dilahirkan dan tidak dapat dipelajari atau dilatih. Indigo seringkali berkaitan dengan kemampuan spiritual yang masuk dalam wilayah indra keenam (sixth sense) atau wilayah ESP (Extra Sensory Perception). Berdasarkan hal tersebut pada umumnya seorang indigo memiliki satu atau lebih kemampuan sebagai berikut :
- telepathy, merupakan kemampuan untuk melakukan transfer pemikiran kepada orang lain (mind to mind Communication) tanpa harus mengenal batasan ruang.
- clairvoyance, merupakan kemampuan untuk merasakan dan mendengar peristiwa-peristiwa di masa lalu atau yang sudah pernah terjadi atau kemampuan untuk dapat melihat kejadian tanpa berada ditempat tersebut.
- clairaudience, merupakan kemampuan untuk menerima pesan melalui "psychic hearing".
- clairalience, merupakan kemampuan psikis dengan mencium bau.
- clairgustance, merupakan kemampuan untuk merasakan suatu zat tanpa memakannya.
- clairsentience, merupakan kemampuan untuk merasakan emosi orang lain.
- precognition, merupakan kemampuan untuk mengetahui peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang atau belum terjadi.
- retrocognition, merupakan kemampuan untuk dapat melihat masa lalu.
- psychokinetik, merupakan kemampuan untuk mempengaruhi suatu peristiwa yang terjadi hanya dengan menggunakan pikiran.
- medium ship, merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan dunia lain.
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian indigo, ciri-ciri, dan tipe indigo, serta kemampuan yang dipunyai seorang indigo.
Semoga bermanfaat.