Penghargaan (Reward) Dalam Pendidikan : Pengertian, Prinsip, Jenis, Dan Tujuan Penghargaan (Reward), Serta Kelebihan Dan Kekurangan Penghargaan (Reward) Dalam Pendidikan

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Penghargaan. Penghargaan merupakan ganjaran, hadiah, atau imbalan. Secara umum, penghargaan (reward) dapat diartikan sebagai suatu bentuk imbalan balas jasa yang diberikan kepada seseorang atau kelompok karena telah berperilaku baik, melakukan suatu keunggulan atau prestasi, memberikan suatu sumbangsih, atau berhasil melaksanakan tugas yang diberikan sesuatu target yang ditetapkan. 

Dalam pendidikan, penghargaan (reward) dapat diartikan sebagai berikut  :
  • penghargaan adalah alat pendidikan preventif dan represif yang menyenangkan dan bisa menjadi pendorong atau motivator belajar bagi anak didik.
  • penghargaan adalah hadiah terhadap perilaku baik dari anak didik dalam proses pendidikan.

Selain itu, pengertian penghargaan (reward) dapat juga dijumpai dalam pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Suharsimi Arikunto, dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi", menyebutkan bahwa penghargaan (reward) adalah sesuatu yang diberikan kepada seseorang karena sudah mendapatkan prestasi dengan yang dikehendaki.
  • Slameto, dalam bukunya yang berjudul "Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya", menyebutkan bahwa penghargaan (reward) adalah ssesuatu yang diberikan guru kepada anak didik sebagai hadiah karena anak didik tersebut telah berperilaku baik dan sudah berhasil melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan baik.
  • Purwanto, dalam bukunya yang berjudul "Evaluasi Hasil Belajar", menyebutkan bahwa penghargaan (reward) adalah alat untuk mendidik anak-anak supaya anak merasa senang karena perbuatan atau pekerjaannya mendapat hadiah.
  • Mulyasa, dalam bukunya yang berjudul "Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan", menyebutkan bahwa penghargaan (reward) adalah respon terhadap suatu perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan terulang kembali perilaku tersebut. 
  • Buchari Alma, dalam bukunya yang berjudul "Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Belajar", menyebutkan bahwa penghargaan (reward) adlah respon positif terhadap suatu tingkah laku tertentu dari anak didik yang memungkinkan tingkah laku tersebut timbul kembali".


Prinsip dan Syarat Penghargaan. Penghargaan (reward) yang diberikan kepada anak didik harus menganut prinsip-prinsip sebagai berikut :
  • penilaian untuk memberikan penghargaan didasarkan pada perilaku (apa yang telah dilakukan) bukan pelaku (siapa yang melakukan).
  • penghargaan yang diberikan kepada anak didik tidak berlebihan atau ada batasnya.
  • penghargaan terbaik bukan terletak pada nilai barang/benda tapi lebih pada perhatian.
  • pemberian penghargaan melalui proses musyawarah atau kesepakatan.
  • penghargaan diberikan berdasarkan penilaian pada proses bukan hanya sekedar pada hasil yang dicapai. 

Sedangkan Purwanto, menyebutkan bahwa pemberian penghargaan (reward) kepada anak didik haruslah melalui pertimbangan yang matang dengan memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut :
  • untuk memberi penghargaan yang pedagogis perlu sekali guru mengenal betul anak-anak didiknya dan tahu menghargai dengan tepat, karena pemberian penghargaan yang salah dan tidak tepat dapat membawa akibat yang tidak diinginkan.
  • penghargaan yang diberikan kepada anak didik jangan sampai menimbulkan rasa cemburu atau iri hati bagi anak didik yang lain yang merasa pekerjaannya juga baik tetapi tidak mendapatkan penghargaan.
  • memberikan penghargaan hendaklah hemat. Memberikan penghargaan yang terus menerus atau terlalu sering akan menghilangkan arti penghargaan dimaksud.
  • janganlah memberikan penghargaan dengan menjanjikan terlebih dahulu sebelum anak didik menunjukkan prestasi belajarnya.
  • Guru harus berhati-hati dalam memberikan penghargaan, jangan sampai penghargaan yang diberikan kepada anak didik diterimanya sebagai upah dari jerih payah yang dilakukannya.


Jenis Penghargaan. Menurut Oemar Hamalik, dalam bukunya yang berjudul "Proses Belajar Mengajar", penghargaan (reward ) dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
  • pujian (praise). Pemberian penghargaan berupa pujian dapat dilakukan, baik dengan direncanakan terlebih dahulu atau dilakukan secara spontan. Yang terpenting bahwa setiap anak didik yang menunjukkan suatu usaha, maka layak untuk dihargai.
  • hadiah berupa barang/benda. Pemberian penghargaan berupa barang atau benda biasanya dilakukan dengan perencanaan sebelumnya. Barang/benda yang dapat diberikan sebagai penghargaan dapat berupa barang/benda yang sudah ada, yang sudah dimodifikasi, maupun yang telah disiapkan. 
  • penghargaan berupa tulisan. Pemberian penghargaan berupa tulisan dapat dilakukan oleh guru dengan memberikan catatan di buku tugas anak didik, berupa kata-kata pujian atas hasil yang dicapai anak didik.

Sedangkan menurut Moh. Uzer Usman, dalam bukunya yang berjudul "Menjadi Guru Profesional", menyebutkan bahwa penghargaan (reward) kepada anak didik dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

1. Reward Verbal.
Reward verbal meliputi :
  • kata-kata, seperti : bagus, benar, tepat, dan lain sebagainya.
  • kalimat, seperti : kamu pandai bisa mengerjakan soal itu.

2. Reward Non Verbal.
Reward non verbal meliputi :
  • gerak tubuh atau mimik muka, seperti : tersenyum, tepuk tangan, acungan jempol, dan lain sebagainya.
  • mendekati anak didik, seperti :  guru mendekati siswa untuk menunjukkan perhatian.
  • sentuhan, seperti : guru menyatakan persetujuan dan penghargaan terhadap anak didik dengan menepuk pundak atau menjabat tangan.
  • simbul atau benda, seperti : pemberian penghargaan kepada anak didik berupa piagam, sertipikat, dan lain sebagainya.
  • penghormatan, yang dapat dibagi menjadi : 1. penobatan, yaitu dengan mengumumkan dan menampilkan anak didik yang mendapatkan penghargaan di depan teman-temannya.  2. pemberian kekuasaan untuk melakukan sesuatu.
  • perhatian tidak penuh, maksudnya adalah penghargaan yang diberikan kepada anak didik yang memberikan jawaban tidak sempurna. Contoh : anak didik yang memberikan jawaban hanya sebagian, sebaiknya guru mengatakan, "Jawabanmu sudah baik tapi perlu disempurnakan". 


Tujuan Penghargaan. Tujuan pemberian penghargaan (reward) kepada anak didik adalah sebagai berikut :
  • mendorong anak didik agar lebih giat belajar.
  • memberi apresiasi atas usaha yang telah anak didik lakukan.
  • menumbuhkan persaingan yang sehat antar anak didik untuk meningkatkan prestasi.

Sedangkan menurut Mulyasa, tujuan dari pemberian penghargaan (reward) adalah :
  • meningkatkan perhatian anak didik terhadap pembelajaran.
  • mendorong dan meningkatkan motivasi belajar.
  • meningkatkan kegiatan belajar dan membina perilaku yang produktif.


Fungsi Penghargaan. Dalam dunia pendidikan, penghargaan (reward) yang diberikan kepada anak didik dimaksudkan sebagai motivasi agar anak didik senantiasa semangat dan terus meningkatkan belajarnya. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Moh. Uzer Usman menyebutkan bahwa penghargaan mempunyai fungsi sebagai berikut :
  • penghargaan memiliki nilai pendidikan (educational value).
  • penghargaan sebagai motivasi agar anak didik selalu mengulangi perilaku yang disetujui secara sosial.
  • memperkuat sikap dan tindak yang disetujui oleh sosial.


Kelebihan dan Kekurangan Penghargaan. Sebagai suatu pendekatan dalam pendidikan, penghargaan (reward) mempunyai kelebihan dan kekurangan, sebagai berikut :

1. Kelebihan Penghargaan.
Pemberian penghargaan kepada anak didik dalam pendidikan, mempunyai beberapa kelebihan diantaranya adalah :
  • memberikan pengaruh terhadap jiwa anak didik untuk melakukan perbuatan yang positif dan bersifat progresif.
  • menjadi pendorong dan motivasi bagi anak-anak didik lain untuk mengikuti mereka yang telah mendapatkan penghargaan dari gurunya, baik dalam bertingkah laku, sopan santun, maupun semangat untuk lebih meningkatkan prestasinya.

2. Kekurangan Penghargaan.
Pemberian penghargaan kepada anak didik dalam pendidikan, mempunyai beberapa kekurangan diantaranya adalah :
  • dapat menimbulkan dampak negatif, apabila guru melakukannya secara berlebihan yang membuat anak didik merasa lebih tinggi dari teman-temannya.
  • penghargaan yang diberikan membutuhkan biaya, alat-alat tertentu, dan lain sebagainya.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian penghargaan (reward) dalam pendidikan, prinsip dan syarat-syarat, jenis, tujuan, dan fungsi penghargaan (reward), serta kelebihan dan kekurangan penghargaan (reward) dalam pendidikan.

Semoga bermanfaat.