Agen Dalam Ekonomi : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Serta Kelebihan Dan Kekurangan Agen

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Agen. Pada umumnya, agen berperan sebagai perantara antara konsumen dengan perusahaan induk. Agen dapat diartikan sebagai suatu perusahaan atau perseorangan yang menjalankan perdagangan melalui penyediaan barang atau jasa atau fungsi khusus yang berkaitan dengan penjualan atau distribusi suatu produk, akan tetapi mereka tidak memiliki hak atas produk yang diperdagangkannya tersebut. Menurut Otoritas Jasa Keuangan, yang dimaksud dengan agen adalah seseorang atau badan yang diberi kuasa atau yang ditunjuk untuk mewakili atau bertindak atas nama seseorang atau badan lain dan mempunyai hubungan tetap dengan yang diwakilinya. 

Selain itu, pengertian agen juga dapat dijumpai di dalam :
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang menjelaskan bahwa agen (dalam ekonomi) adalah orang atau perusahaan perantara yang mengusahakan penjualan bagi perusahaan lain atas nama pengusaha; perwakilan. 
  • Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) dan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 11/M-DAG/PER/3/2006 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Agen atau Distributor Barang dan/atau Jasa, yang menjelaskan bahwa agen adalah perusahaan perdagangan nasional yang bertindak sebagai perantara untuk dan atas nama prinsipal berdasarkan perjanjian untuk melakukan pemasaran tanpa melakukan pemindahan hak atas fisik barang dan/atau jasa yang dimiliki/dikuasai oleh prinsipal yang menunjuknya. 


Ciri-Ciri Agen. Agen berada di bawah distributor. Agen mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 
  • penjualan barang dalam jumlah yang lebih kecil daripada distributor.
  • wilayahnya tidak terlalu luas.
  • membeli barang dalam jumlah banyak untuk dijual kembali pada reseller. 
  • pembelian dari distributor bisa dengan sistem beli putus atau sistem komisi.
  • tidak melayani pembelian langsung oleh konsumen.
  • membuka peluang kepada orang lain untuk menjadi reseller.
  • tidak diperbolehkan menjual barang produksi pesaing.
  • tidak harus berbentuk badan usaha atau memiliki ijin badan usaha. 


Jenis Agen. Dalam praktek, agen dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

1. Agen Penunjang
Agen penunjang adalah suatu kelompok agen yang dikhususkan untuk kegiatan dalam beberapa aspek pemindahan barang dan jasa. Agen penunjang berperan penting dalam perdagangan, karena ruang kerjanya luas dan langsung melayani berbagai kebutuhan pokok. Dapat dikatakan bahwa kegiatan utama yang dilakukan oleh agen penunjang adalah membantu dalam pemindahan barang sedemikian rupa sehingga antara pembeli dan penjual dapat mengadakan hubungan secara langsung. Yang termasuk dalam agen penunjang diantaranya adalah :
  • agen pengangkutan borongan.
  • agen pengangkutan khusus.
  • agen penyimpanan.  
  • agen penjualan dan pembelian.

2. Agen Pelengkap.
Agen pelengkap adalah suatu kelompok agen yang melaksanakan jasa tambahan dalam menyalurkan barang dengan tujuan untuk memperbaiki jika ada kekurangan. Jika pedagang atau lembaga lain tidak dapat melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan penyaluran barang, maka agen pelengkap yang akan menggantikan pekerjaan tersebut. Yang termasuk dalam agen pelengkap diantaranya adalah :
  • jasa pemilihan.
  • jasa finansial.
  • jasa informasi.
  • jasa khusus.


Kelebihan dan Kekurangan Agen. Sebagai salah satu perantara perdagangan produk barang atau jasa dari produsen ke konsumen, agen mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan agen adalah sebagai berikut :

1. Kelebihan agen.
Beberapa kelebihan dari agen adalah :
  • keuntungan yang diperoleh cukup besar.
  • tidak menghasilkan dan menciptakan produk dan merek sendiri.

2. Kekurangan agen
Beberapa kekurangan dari agen adalah :
  • modal yang diperlukan untuk menjadi agen besar.
  • harus mempunyai tempat yang memadai untuk penyimpanan barang atau produk yang dijualnya.
  • siap menanggung resiko terjadi kerusakan barang atau produk yang dijual.


Demikian penjelasan yang berkaitan dengan pengertian agen dalam ekonomi, ciri-ciri, jenis, serta kelebihan dan kekurangan agen.

Semoga bermanfaat.