Kucing : Fakta Dan Mitos Tentang Kucing

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Berbicara tentang kucing, berarti yang dimaksud adalah kucing yang telah dijinakkan atau disebut juga dengan kucing peliharaan atau kucing rumah, bukan merujuk pada kucing besar seperti harimau atau singa. Kucing merupakan hewan jenis mamalia carnivora yang termasuk dalam keluarga Felidae, yang mempunyai nama latin Felis silvestris catus atau Felis catus.

Kucing termasuk sebagai hewan penyendiri, di mana masing-masing kucing mempunyai daerah teritorial sendiri yang pada umumnya akan ditandai dengan air kencing. Setiap kucing asing yang masuk ke daerah teritorial yang dikuasai oleh seekor kucing, maka akan dikejar dan diusir oleh kucing penguasa tertirorial tersebut. Di antara daerah teritorial masing-masing kucing akan selalu terdapat daerah netral, di mana para kucing dapat saling mengawasi atau saling bertemu tanpa adanya konflik teritorial
Jenis Kucing. Terdapat banyak jenis  kucing yang ada di seluruh dunia. Beberapa jenis kucing tersebut di antaranya adalah sebagai berikut :

  • Kucing Domestik/Kucing Kampung, merupakan jenis kucing yang banyak ditemui di Indonesia dan negara-negara lain. Kucing domestik terdiri dari dua jenis yaitu kucing domestik berbulu pendek yang merupakan kucing keturunan campuran dan kucing kampung domestik berbulu panjang.
  • Anggora, merupakan jenis kucing yang yang berasal dari Ankara, Turki. Anggora mempunyai bulu berwarna putih salju. Ciri-ciri yang lain adalah bulu di bagian kepala tidak terlalu panjang dan bentuk telinga agak lebar di bagian bawah dan mengerucut ke bagian ujung telinga seperti segi tiga.
  • Persia, merupakan jenis kucing yang berasal dari Persia atau Iran. Kucing Persia mempunyai bulu yang panjang dan lebat, berwajah bulat serta hidung yang pesek.
  • Siam, merupakan jenis kucing yang berasal dari Thailand. Kucing Siam mempunyai tubuh ramping, berbulu pendek, ekor panjang, mata berwarna biru, dan mempunyai titik gelap. Kucing Siam juga mempunyai suara yang lembut, cerdas, lincah, dan penyayang.
  • Himalaya, merupakan jenis kucing keturunan hasil persilangan Persia dan Siam. Himalaya mempunyai tubuh yang gemuk dengan corak warnanya gabungan antara pola tabi, tortil dan links, serta bermata biru. Himalaya terdiri dari dua jenis berdasarkan bentuk wajahnya yaitu wajah boneka dan wajah datar yang sangat pesek. 
  • Ocicat, merupakan keturunan dari beberapa jenis kucing lokal dengan kucing lokal yang masih liar. Ocicat mempunyai bulu dengan pola tutul-tutul seperti kucing liar.
  • British Shorthair, merupakan jenis kucing yang berkembang di Inggris. British Shorthair mempunyai warna bulu yang beragam, seperti warna polos (putih, hitam, biru, merah, dan krem), dua warna, serta belang.
  • Maine Coon, merupakan keturunan dari jenis kucing Anggora dan America Shorthair, yang berasal dari Maine, Amerika. Maine Cook mempunyai bulu yang tipis, lembut, dan terdapat beragam warna.   
  • Sabana/Savana, merupakan jenis kucing hasil persilangan dari jenis kucing Afrika dengan jenis kucing Bengal, Siam, atau Mesir. Sabana/Savana mempunyai bulu yang tebal, berbadan tinggi, ramping dan lentur. Penampilan kucing Sabana/Savana menyerupai kucing liar, tetapi aslinya jenis kucing ini ramah, cerdas, setia, dan mudah bersosialisasi. 
  • Sphynx, merupakan jenis kucing hasil persilangan genetik asal Kanada. Sphynx mempunyai tubuh yang seperti tidak berbulu, berekor panjang dan meruncing unjungnya.
  • Russian Blue, merupakan jenis kucing yang banyak ditemui di Rusia. Russian Blue mempunyai bulu pendek berwarna abu-abu kebiruan yang terlihat mengkilap, warna matanya  cerah, terkadang terdapat bercak putih di atas matanya. Rusian Blue mempunyai sifat pemalu tapi ramah, sensitif, dan penuh rasa ingin tahu.
  • Manx atau Rumpy, merupakan jenis kucing yang berasal dari pulau Manx. Manx atau Rumpy mempunyai ekor pendek, dengan warna bulu coklat atau lavender.
  • Chinchilla Longhair, merupakan jenis kucing yang berasal dari Inggris. Chinchilla Longhair mempunyai bulu dengan warna cerah dan agak gelap (perak gradasi).
  • Burmese, merupakan jenis kucing yang dibiakkan sekitar tahun 1930-an oleh Dr. Joseph Thompson di Amerika. Burmese mempunyai bulu dengan warna yang khas, yaitu coklat musang, biru (abu-abu), champagne, lifa, merah, coklat, dan tortoiseshell.

Baca juga : Tahukah Bahwa Hewan...

Fakta Tentang Kucing. Banyak hal yang dapat kita ketahui atau fakta tentang kucing, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :
  • Sebagian besar waktunya buat tidur. Seekor kucing akan menghabiskan dua pertiga dari waktunya untuk tidur. Pada umumnya, kucing akan tidur selama kurang lebih 16 jam dalam satu hari.
  • Lebih bersih dari manusia. Dari penelitian yang pernah dilakukan didapatkan hasil bahwa tubuh kucing bersih dari kuman atau bakteri. Bahkan pada lidah kucingpun bersih dari kuman, walaupun lidah kucing berfungsi juga sebagai alat pembersih tubuhnya. 
  • Tidak suka air. Air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri. Kucing sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Kucing tidak suka berjemur dan tidak suka dekat dengan air,  hal tersebut bertujuan agar bakteri tidak berpindah ke tubuh kucing. Oleh karena itu pada tubuh kucing tidak ada kuman atau bakteri.
  • Kidal. Pada umumnya kucing jantan terlahir kidal, sedangkan kucing betina biasanya menggunakan tangan kanan.  
  • Tidak bisa mengecap rasa manis. Hal ini karena indera pengecap kucing tidak setajam indera penciumannya. 
  • Tidak bisa mellihat warna merah. Kucing memiliki kelemahan sensorik, yaitu bermasalah dengan warna merah. Kucong sangat terbiasa dengan warna abu-abu dan hitam.
  • Mempunyai sidik jari. Kucing mempunyai sidik jari, hanya saja bedanya dengan manusia sidik jari (sidik pengenal) kucing berada di bagian hidung kucing.
  • Otak kucing mirip dengan manusia. Secara biologis, otak kucing mirip dengan manusia dari pada otak hewan yang lain.
  • Bisa berkeringat. Kucing mempunyai kelenjar keringat di seluruh tubuhnya, jadi seperti halnya manusia, kucing juga bisa mengeluarkan keringat.
  • Sensitif terhadap getaran. Kucing sangat sensitif terhadap getaran, sehingga kucing bisa merasakan gempa bumi 10 - 15 menit sebelum manusia.
  • Memelihara kucing membantu manusia tetap sehat. Dari hasil penelitian, orang yang memelihara kucing mempunyai resiko 30 % lebih rendah terkena serangan jantung atau stroke dibandingkan orang yang tidak memelihara kucing.
  • Dapat menemukan jalan pulang sendiri. Kucing dapat memahami di mana mereka berada dari sudut sinar matahari dan juga sel-sel magnetik di otak mereka yang berkerja seperti kompos. Dengan kondisi seperti itu, kucing akan dapat menemukan jalan pulang meskipun kita buang di tempat yang jauh.
Mitos Tentang Kucing. Banyak cerita yang beredar di masyarakat tentang kucing yang sifatnya lebih ke mitos. Mitos tentang kucing seringkali dikaitkan dengan kucing yang mempunyai warna bulu hitam. Tidak hanya di Indonesia, banyak negara di dunia mempunyai mitos tentang kucing hitam. Mengutip dari laman kucingpedia.com, berikut beberapa mitos kucing hitam di berbagai negara di dunia :

1. China.
Di negara China, mitosnya kucing hitam dapat menimbulkan kesialan. Kemunculan kucing hitam di suatu tempat atau rumah sebagai pertanda akan datangnya penyakit atau kemiskinan.

2. Inggris.
Di negara Inggris, mitosnya apabila kucing hitam dihadiahkan kepada sepasang pengantin baru, maka dipercaya akan membawa keberuntungan.

3. Jerman.
Di negara Jerman, mitosnya apabila kucing hitam melompat ke atas tempat tidur orang yang sedang sakit,  maka dipercaya si orang sakit tersebut akan segera meninggal dunia (dijemput ajalnya).

4. Latvia.
Di negara Latvia, mitosnya apabila kucing hitam bermain di ladang atau kebun petani, maka dipercaya akan memberikan keberuntungan pada hasil tanam mereka. Di negara Latvia, masyarakatnya (khususnya para petani) percaya bahwa kucing hitam merupakan titisan dari dewa panen yang bernama Rungis.

5. Mesir.
Di negara Mesir, mitosnya kucing hitam merupakan titisan atau perwujudan dari Dewi Bast sang dewa matahari. 

6. Normandia.
Di daerah Normandia, mitosnya kucing hitam dipercaya sebagai pembawa penyakit, terutama jika orang yang melihatnya pada saat kucing hitam tersebut menyeberang jalan ketika sedang bulan purnama.

7. Rusia.
Di negara Rusia, mitosnya apabila ada kucing hitam yang melintas dihadapan seseorang (orang-orang), maka yang melihat kucing hitam tersebut harus berjalan berbalik arah sambil memegang salah satu kancing bajunya agar terhindar dari kesialan dalam hidup orang tersebut.

8. Amerika Serikat.
Di negara Amerika Serikat, mitosnya apabila seseorang melihat kucing hitam di sebuah persimpangan jalan maka orang tersebut akan mengalami suatu nasib buruk. 

9. Bengali.
Di  Bengali, yaitu suku yang terletak di bagian negara India dan Bangladesh, terdapat mitos tentang kucing hitam, di mana terdapat seorang wanita yang dapat merubah jiwa manusia menjadi seekor kucing hitam. Apabila kucing hitam itu disakiti berarti wanita tersebut disakiti juga.

10. India.
Di negara India, mitosnya apabila membakar seekor kucing hitam sebagai persembahan maka akan membebaskan jiwa yang bereinkarnasi. 

11. Indonesia.
Di negara Indonesia banyak mitos tentang kucing hitam yang beredar di masyarakat. Di antara mitos tersebut adalah :
  • apabila menabrak kucing hitam hingga mati, maka katanya nasib sial akan menimpa si penabrak kucing hitam tersebut, kecuali jika langsung dikuburkan.
  • apabila seekor kucing hitam melangkahi tubuh jenazah, maka jenazah tersebut konon katanya akan bangkit dan dirasuki roh jahat yang dibawa oleh kucing hitam tersebut.
  • jika kucing hitam dipukul hingga terluka oleh pemiliknya atau oleh seseorang, maka rejeki si pemukul dan keluarganya akan berkurang selama dua tahun berturut-turut.
  • jika pada saat berjalan ada kucing hitam yang sedang melintas, maka usaha yang akan dilakukan pada hari itu akan sia-sia.
  • jika menemukan kucing hitam beranak tujuh di sekitar rumah, maka si pemilik rumah akan menjadi orang kaya.
  • jika kucing hitam yang tidak punya majikan, kemudian kucing hitam tersebut betah tinggal di rumah seseorang, maka hal tersebut pertanda bahwa si pemilik rumah akan mengalami keberuntungan. 

Baca juga : Perbandingan Antara Ikan Patin Dan Ikan Kutuk (Ikan Gabus)

Kucing Suka Menatap ke Satu Tempat Dalam Waktu yang Lama. Kalau kita perhatikan, terkadang kucing suka menatap ke satu tempat atau titik tertentu dalam waktu yang lama, padahal tidak ada apa-apa di sana. Tidak ada yang tahu mengapa kucing melakukan itu. Tetapi terdapat beberapa teori yang dapat menjelaskan hal tersebut. Dikutib dari laman Brightside.me, berikut alasan kenapa kucing suka menatap satu tempat dalam waktu yang lama :

  • Kucing mempunyai penglihatan yang luar biasa. Kucing memiliki persepsi indera yang berbeda dengan manusia. Kucing selalu memperhatikan hal-hal terkecil, dapat melihat beberapa panjang gelombang cahaya seperti ultraviolet, serta yang tak terlihat oleh manusia.
  • Kucing dapat mendengar hal-hal yang tak dapat didengar oleh manusia. Kucing memiliki pendengaran yang sangat baik dibandingkan hewan lain. Rentang pendengaran kucing antara 48 Hz hingga 85 Hz, sehingga membantu kucing mendeteksi suara bahkan sekecil apapun. Jadi ketika kucing menatap dinding, mungkin ia mendengar suara serangga atau sesuatu dibalik dinding tersebut.
  • Kucing mencoba mencari tahu sesuatu. Kucing mempunyai ingatan episodik seperti manusia dan mampu mengambil dan memanfaatkan informasi "apa" dan "dimana" dari suatu pengalaman. Kucing sangat ingin tahu ketika ia mencoba fokus pada sesuatu untuk waktu yang lama, hal tersebut mungkin pertanda kalau ia sedang mencoba mencari sesuatu.
  • Pertanda kondisi medis tertentu. Kondisi yang disebut "hyperesthesia" merupakan jenis perilaku abnormal pada kucing. Kondisi ini mempunyai gejala-gejala seperti kedutan ekor yag tiba-tiba, pembesaran pupil, mengeong dengan keras, sangat fokus pada sesuatu, dan buang air kecil yang tidak terkontrol.


Baca juga : Keringat Kuda Nil Dan Minyak Zaitun Untuk Perawatan Kecantikan Kulit

Kucing Dalam Agama Islam. Dalam peradaban Islam, kucing merupakan teman sejati dari Nabi Muhammad. Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad mempunyai seekor kucing kesayangan yang diberi nama Mueeza. Kucing tersebut selalu menemani dalam segala kegiatan yang dilakukan oleh Nabi. Ada satu cerita : 
  • ketika Nabi Muhammad hendak mengambil jubahnya, ternyata Mueeza sedang tidur di atas jubah Nabi, maka Nabi memotong belahan lengan jubah yang ditiduri Mueeza. Saat Mueeza bangun, ia merunduk sujud dan Nabi Muhammad pun mengelus badan Mueeza sebanyak tiga kali.

Dalam kisah lain diceritakan :
  • Nabi Muhammad selalu membiarkan Mueeza ditaruh di atas paha Nabi saat beliau menerima tamu. Bahkan Nabi Muhammad berpesan kepada para sahabat untuk selalu menyayangi kucing seperti keluarga sendiri

Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Ibnu Umar RA, Rasulullah bersabda :
  • Seorang wanita masuk ke neraka karena kucingnya diikat, tidak diberi makan ataupun dipersilahkan untuk memakan binatang kecil di lantai.

Dalam ajaran agama Islam, tidak dikenal adanya mitos atau larangan memelihara kucing hitam. Kucing hitam tetaplah kucing seperti pada umumnya kucing. Oleh karenanya, hukum memelihara kucing hitam adalah diperbolehkan.

Demikian cerita tentang fakta dan mitos tentang kucing.

Semoga bermanfaat.