Pengertian Psikologi Abnormal, Manfaat Dan Ilmu Yang Berkaitan Dengan Psikologi Abnormal

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Psikologi abnormal merupakan salah satu cabang dari psikologi yang menyelidiki segala bentuk gangguan mental dan gangguan jiwa, serta mengadakan klasifikasi sebab-sebab gangguan pribadi dan bentuk-bentuk tingkah laku yang menyimpang, juga mengupayakan cara penyembuhan individu-individu yang abnormal.

Pengertian Psikologi Abnormal. Psikologi abnormal dapat diartikan dalam dua bagian, yaitu :
  • psikologi abnormal merupakan cabang ilmu psikologi yang dikhususkan dalam bidang tertentu terutama membahas abnormalitas.
  • psikologi abnormal membahas bentuk gangguan dan kelainan, baik itu proses maupun isi.
Dua pengertian psikologi abnormal tersebut bersesuaian dengan pengertian psikologi abnormal yang dikemukakan oleh :
  • Kartini Kartono, yang menyebutkan bahwa psikologi abnormal adalah cabang ilmu psikologi yang menyelidiki bentuk abnormalitas jiwa dan gangguan mental, dan ; 
  • Singgih Dirgagunarsa, yang menyebutkan bahwa psikologi abnormal disebut juga dengan psikopatologi yang mempunyai arti bidang psikologi yang berkaitan dengan hambatan atau kelainan kepribadian, di mana hal tersebut menyangkut isi dan proses kejiwaan.
Obyek Kajian Psikologi Abnormal. Psikologi abnormal sangat berhubungan dengan gangguan psikologis. Psikolog (ahli psikologi) abnormal mengklasifikasikan psikologi abnormal menjadi beberapa golongan yaitu :
  • gangguan kecemasan dan peristiwa traumatis. 
  • gangguan suasana perasaan.
  • gangguan kepribadian.
  • gangguan perkembangan anak.
  • penyalahgunaan zat tertentu yang membahayakan.
  • gangguan schizophrenia.
  • gangguan somatoform dan disasosiatif.
  • gangguan perilaku makan dan tidur.
Ruang Lingkup Psikologi Abnormal. Psikologi abnormal menangani beberapa hal yang merupakan ruang lingkup psikologi abnormal, yaitu :
  • Intervensi, yaitu upaya yang dilakukan untuk mengubah pikiran, perilaku, dan perasaan seseorang. Intervensi dilakukan agar seseorang menjadi lebih baik dalam menjalani hidupnya. 
  • Asesmen, yaitu suatu proses di mana informasi mengenai subyek atau klien dikumpulkan. Asesmen ditujukan untuk mendapatkan pemahaman dan informasi yang detail tentang seseorang. Informasi dari asesmen digunakan untuk mengambil keputusan yang akan disampaikan.
  • Penelitian, yaitu untuk membuktikan kebenaran teori, serta bagaimana praktek dari teori tersebut. Selain itu, penelitian psikologi abnormal dilakukan untuk memahami keunikan individu mulai dari perasaan, perilaku, dan pikiran.
Manfaat Psikologi Abnormal. Psikologi abnormal memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • dengan mempelajarai psikologi abnormal, akan mendapatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai jenis, gejala, penyebab, pencegahan, dan penanganan dari perilaku abnormal. 
  • dalam bidang konseling dan psikiatri, psikologi abnormal bermanfaat untuk membantu memahami subyek atau klien.
  • bagi konselor, pemahaman mengenai psikologi abnormal dapat membantu dalam melakukan penanganan dan pencegahan gangguan psikologi pada peserta didik.
  • psikologi abnormal membantu individu yang mengalami abnormalitas untuk melakukan fungsi sosial dengan normal.
  • dalam bidang keilmuan, psikologi abnormal bermanfaat dalam mengembangkan metode intervensi, penelitian serta berbagai alat bantu untuk memudahkan intervensi klinis pada subyek yang teridentifikasi mengalami abnormalitas.
Ilmu Yang Berhubungan Dengan Psikologi Abnormal. Ada beberapa ilmu yang berhubungan erat dengan psikologi abnormal, diantaranya adalah :
  • Psikoanalisis. Psikoanalisis mempunyai dua dimensi yaitu sebagai aliran psikologi dan sebagai teknik terapi. Sebagai aliran psikologi, psikoanalisis banyak membahas kepribadian manusia beserata dinamikanya. Sedangkan sebagai suatu teknik terapi, psikoanalisis bertolak dari anggapan bahwa gangguan jiwa dapat terjadi karena faktor organis terutama faktor psikologis. Oleh karena itu untuk menyembuhkan suatu gangguan jiwa harus diawali dengan mengungkap akar permasalahannya, yaitu yang bersumber dari faktor-faktor psikologis penderita.
  • Psikiatri atau Ilmu Kedokteran Jiwa. Psikiatri merupakan cabang dari ilmu kedokteran, yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan gangguan jiwa, yaitu dalam hal pengenalan, pengobatan, rehabilitasi, dan pencegahan serta dalam hal pembinaan dan peningkatan kesehatan jiwa. Psikologi abnormal berhubungan dengan psikiatri karena keduanya mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan ganguan dan juga penyakit jiwa. Hanya bedanya, pada psikologi abnormal usaha yang dilakukan tidak sampai pada proses penyembuhan dan rehabilitasi, terlebih lagi bagi penderita psikosis.
  • Neurologi. Neurologi adalah cabang dari ilmu kedokteran yang khusus mempelajari struktur dan fungsi syaraf, serta diagnosis dan penyembuhan gangguan sistem syaraf.  Neurologi diperlukan psikologi abnormal karena terjadinya kelainan jiwa dapat disebabkan oleh kelainan pada sistem syaraf.
Psikologi abnormal memiliki beragam istilah yang spesifik, istilah-istilah yang sering digunakan dalam menyebut perilaku abnormal dalam psikologi abnormal adalah mental disorder, perilaku maladaptive, emotional discomfort, mental illness, psikopatologi, dan gangguan mental.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian psikologi abnormal, manfaat dan ilmu yang berkaitan dengan psikologi abnormal.

Semoga bermanfaat.