Produksi adalah segala kegiatan untuk menciptakan atau menambah guna atas sesuatu benda. Produksi bisa juga diartikan sebagai segala kegiatan yang ditujukan untuk memuaskan orang lain melewati pertukaran. Barang dan jasa merupakan bentuk dari proses produksi. Untuk memenuhi kebutuhannya, setiap manusia memerlukan sejumlah barang dan jasa, misalnya manusia memerlukan meja dan kursi, untuk membuatnya dibutuhkan kayu, untuk mendapatkan kayu manusia harus menebang pohon, menggergajinya hingga mendapatkan ukuran kayu yang sesuai, dan selanjutnya membentuk atau membuat meja dan kursi. Proses menjadikan kayu batangan hingga sampai menjadi meja dan kursi tersebut, yang terjadi adalah guna bentuk (form utility).
Perbuatan produksi tidak hanya berupa perubahan bentuk seperti tersebut di atas. Pemindahan meja kursi dari satu tempat ke tempat lain juga telah berproduksi. Oleh karena, meja dan kursi di satu tempat tidak berguna bagi orang di tempat lain, dengan memindahkannya ke tempat lain meja dan kursi tersebut telah menambah manfaat atas barang yang dibuat (meja dan kursi) tersebut. Dalam proses ini yang dihasilkan bukanlah barang melainkan jasa, yaitu jasa angkutan dan jasa pemasaran atau dengan kata lain telah menciptakan guna tempat (place utility). Contoh lain dari produksi jasa adalah Bulog misalnya, pada waktu tertentu menyimpan banyak beras di gudangnya, untuk kemudian dikeluarkan pada saat terjadi kelangkaan beras. Proses produksi yang dihasilkan adalah jasa penyimpanan dan jasa pergudangan atau dengan kata lain Bulog telah menciptakan guna waktu (time utility).
Baca juga : Faktor Produksi
Jadi jelaslah, bahwa sektor jasa juga termasuk kegiatan produksi. Selama ini banyak anggapan di masyarakat, bahwa pedagang itu tidak berproduksi. Mereka beranggapan bahwa pembuatan produksi hanyalah perbuatan yang menghasilkan barang-barang saja, sedangkan perbuatan yang menghasilkan jasa dianggap sebagai perbuatan tidak produktif.
Setiap proses untuk menghasilkan barang dan jasa disebut proses produksi. Dalam melakukan proses produksi, diperlukan orang atau sekelompok orang, dan badan-badan yang bekerja menghasilkan barang atau jasa (berproduksi) yang disebut produsen, sedangkan orang atau kelompok orang, dan badan-badan yang keinginannya dipenuhi oleh hasil produksi tersebut disebut konsumen. Produsen maupun konsumen tersebut tidak terbatas pada manusia saja, melainkan bisa juga organisasi, perkumpulan ataupun perusahaan. Selain itu dalam proses produksi juga dibutuhkan konsep proses produksi, karena dalam proses produksi terlibat juga masalah waktu. Ada proses produksi yang memerlukan waktu panjang, misalnya pembuatan mobil, pesawat terbang, dan lain sebagainya, tetapi ada juga proses produksi yang memerlukan waktu pendek atau sebentar, seperti perakitan televisi, radio, dan lain sebagainya. Selain itu, ada juga proses produksi yang hasilnya langsung bisa dinikmati oleh konsumen, misalnya produksi jasa tontonan atau hiburan dan semua produksi jasa.
Sedangkan barang-barang yang dihasilkan oleh suatu proses produksi terdiri dari dua macam, yaitu :
- Barang-barang yang langsung memuaskan konsumen yang disebut barang-barang konsumsi. Contohnya : beras, pakaian, serta kebutuhan pokok lainnya.
- Barang-barang yang masih digunakan untuk proses produksi selanjutnya untuk menghasilkan barang-barang lain, yang disebut barang-barang produksi. Contoh : segala macam mesin yang digunakan untuk proses produksi.
Sulit untuk membedakan dengan tegas antara barang konsumsi dan barang produksi. Sesuatu barang dapat menjadi barang konsumsi, tapi sekaligus bisa menjadi barang produksi. Misalnya beras, bagi kebanyakan orang, beras merupakan barang konsumsi. Tapi tidak untuk pengusaha tepung, bagi mereka beras merupakan barang produksi, karena beras akan diolah lagi menjadi tepung, barulah tepung tersebut sebagai barang konsumsi. Jadi pada umumnya pembedaan atas barang konsumsi dan barang produksi tergantung pada siapa yang memanfaatkan barang tersebut.
Baca juga : Teori Produksi
Berdasarkan lama tidaknya barang-barang produksi itu dapat dipakai dalam suatu proses produksi, maka barang-barang produksi dapat dibagi ke dalam ke dalam barang-barang produksi tahan lama dan barang-barang produksi sekali pakai. Barang produksi tahan lama adalah merupakan alat-alat atau instrumen-instrumen dalam melakukan proses produksi, sedangkan barang-barang produksi sekali pakai adalah barang-barang bahan yang sedang dalam proses ke arah tahap berikutnya dalam produksi. Demikian juga dengan barang-barang konsumsi, ada barang-barang konsumsi yang tahan lama yang dapat dipakai berulang-ulang, tetapi ada juga barang-barang konsumsi sekali pakai.
Demikian penjelasan berkaitan dengan produksi dan proses produksi.
Semoga bermanfaat.