Untuk mengatasi masalah ekonomi yang terjadi diperlukan suatu strategi dan metode yang tepat. Pada umumnya langkah-langkah yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah ekonomi dengan cara pengumpulan data dan informasi, membuat hipotesa, memprediksikan, dan pengujian prediksi berdasarkan fakta dan data.
Langkah-langkah yang diambil guna memecahkan masalah ekonomi tersebut tidak terlepas juga dari tujuan ekonomi yang hendak dicapai. Dalam prakteknya, tujuan ekonomi banyak yang berasal dari luar ekonomi, dan bidang yang sangat berpengaruh terhadap tujuan ekonomi adalah bidang politik. Kebijakan politik yang dikeluarkan pemerintah suatu negara akan berpengaruh terhadap keadaan ekonomi suatu negara tersebut.
Wonnacott mengemukakan pendapatnya, bahwa tujuan ekonomi dapat dibagi menjadi lima hal, yaitu sebagai berikut :
1. Tingkat kesempatan bekerja atau pengerjaan (employment) yang tinggi.
Pengangguran merupakan masalah yang serius diseluruh negara di dunia. Oleh karena itu, kesempatan bekerja atau employment menjadi salah satu tujuan ekonomi. Pengangguran membuat kesulitan warga negara untuk hidup dan memperbaiki hidup, dan pengangguran juga menurunkan derajat dan nilai kehidupan manusia.
2. Distribusi pendapatan yang adil.
Distribusi pendapatan yang adil merupakan kecenderungan untuk bergerak ke arah pendapatan yang merata, tapi tidak sampai benar-benar merata. Distribusi pendapat yang tidak merata adalah hal yang tidak dikehendaki, distribusi pendapatan yang tidak merata akan mengakibatkan terjadinya jurang pemisah yang sangat lebar antara si kaya dan si miskin. Di satu pihak orang yang kaya, hidupnya akan bergelimangan dengan kemewahan, sementara orang yang miskin, hidupnya akan semakin kesusahan dan menderita.
3. Stabilitas harga.
Stabilitas harga merupakan kompromi dari berbagai kepentingan yang bertentangan. Lawan dari stabilitas harga adalah inflasi atau naik turunnya harga tanpa terkendali. Reaksi yang terjadi di masyarakat berkaitan dengan kenaikan harga sangat beragam. Kelompok produsen misalnya, mereka akan merasa senang kalau harga barang produksinya naik, apalagi kalau harga bahan produksinya tidak ikutan naik. Sebaliknya bagi konsumen, kenaikan harga barang-barang akan membuat mereka tidak senang. Berkaitan dengan hal tersebut, tugas pemerintah-lah untuk mengendalikan harga-harga tersebut bagaimanapun caranya. Di negara-negara yang menganut sistem perencanaan pusat, pengendalian kenaikan harga dijalankan dengan penetapan harga oleh pemerintah secara langsung. Sedangkan di negara-negara yang menganut sistem pasar bebas dilakukan dengan mempengaruhi kekuatan permintaan dan penawaran.
4. Efisiensi.
Efisiensi berarti perbandingan antara input dan output, antara sumber dan hasil. Dengan efisiensi diharapkan hasil sebanyak-banyaknya dari sejumlah input tertentu. Apabila suatu proses produksi dengan sejumlah input tertentu masih mempunyai peluang untuk memberikan hasil yang lebih tinggi dengan cara lain, maka proses produksi itu tidak efisien. Efisiensi tidak berarti memeras tenaga manusia untuk terus bekerja untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya. Banyak faktor yang mempengaruhi efisiensi selain kemampuan kerja tenaga kerja. Kurang efisien dalam berproduksi bisa juga karena faktor manajemen atau karena faktor penggunaan peralatan yang mahal tapi harga per unit produk-nya sangat murah, dan lain sebagainya.
5. Pertumbuhan ekonomi.
Laju pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator tingkat kemakmuran rakyat suatu negara. Apabila laju pertumbuhan penduduk rendah atau bisa ditekan, sedangkan persentase pertumbuhan ekonomi terus meningkat, dapat dipastikan pendapatan perkapita penduduk suatu negara akan ikut meningkat, dengan demikian tingkat kesejahteraan penduduk suatu negara tersebut juga ikut meningkat. Hanya saja, bahwa laju pertumbuhan ekonomi yang terlalu tinggi belum tentu baik apabila harus merusak lingkungan.
Kelima tujuan ekonomi tersebut akan dapat terwujud jika metode pelaksanaan yang digunakan tepat dan ditunjang dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkapasitas untuk mewujudkan tujuan ekomomi suatu negara tersebut.
Demikian penjelasan berkaitan dengan tujuan ekonomi suatu negara.
Semoga bermanfaat.