Rencana Strategik Dalam Manajemen

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pada umumnya masyarakat mengenal arti dari perencanaan adalah perencanaan dalam arti yang sempit atau sederhana, yaitu suatu proses dasar di mana manajemen memutuskan tujuan dan cara mencapainya. Untuk mendapatkan suatu rencana yang baik dan ideal, harus melalui beberapa tahapan-tahapan perencanaan, yaitu :
  1. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan. 
  2. Merumuskan keadaan saat ini. 
  3. Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan. 
  4. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan. 

gambar : cpgtoolbox.com
Baca juga : Rencana Tetap Dalam Manajemen

Seperti telah diketahui, bahwa dalam setiap kegiatan perusahaan diperlukan adanya suatu perencanaan. Pelaksanaan perencanaan tersebut dalam suatu perusahaan berbeda dengan suatu perusahaan yang lain. Hal tersebut tergantung dari tipe dan tingkatan manajerial dari perusahaan, yang tentunya akan menghasilkan sesuatu yang berbeda pula.

Tujuan-tujuan dari suatu perusahaan yang telah ditetapkan dalam perencanaan memberikan dasar pengarahan terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, untuk itulah diperlukan apa yang namanya :
  • Strategi, yaitu program umum untuk pencapaian tujuan-tujuan perusahaan dalam pelaksanaan misi. 
  • Program yang dimaksud dalam definisi strategi tersebut  merupakan suatu peranan aktif, sadar dan rasional yang dimainkan oleh manajer dalam perumusan  strategi perusahaan. 
Strategi memberikan pengarahan terpadu bagi perusahaan dan berbagai tujuan perusahaan, dan memberikan pedoman pemanfaatan sumber daya-sumber daya perusahaan yang digunakan untuk mencapai tujuan. Jadi, strategi  secara umum dapat juga didefinisikan sebagai pola tanggapan perusahaan terhadap lingkungannya sepanjang waktu. Artinya adalah bahwa setiap perusahaan selalu mempunyai strategi walaupun tidak pernah secara eksplisit dirumuskan.

Baca juga : Hambatan-Hambatan Perencanaan Efektif

Tujuan suatu perusahaan memberikan dasar pengarahan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Dari sinilah kemudian dibuat strategi bagaimana mencapai tujuan dari suatu perusahaan. Dalam manajemen, dikenal adanya dua tipe utama dari rencana, yaitu :
  1. Rencana-rencana strategik (strategic plans), yang dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan perusahaan yang lebih luas, untuk mengimplementasikan misi yang memberikan alasan khas keberadaan organisasi.
  2. Rencana-rencana operasional (operational plans), penguraian lebih terperinci tentang bagaimana rencana-rencana strategik akan dicapai.

Yang dimakasud dengan rencana strategik (strategic planning) adalah proses pemilihan tujuan-tujuan perusahaan, yang meliputi :
  • Penentuan strategi, kebijaksanaan dan program-program strategik yang diperlukan.
  • Penetapan metoda-metoda yang diperlukan.

Rencana strategik untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan telah diimplementasikan, atau  dengan kata lain, rencana strategik adalah proses perencanaan jangka panjang yang disusun dan digunakan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan perusahaan. 

Baca juga : Kriterian Penilaian Efektivitas Rencana

Alasan-alasan pentingnya rencana strategik adalah :
  1. Perencanaan strategik memberikan kerangka dasar dalam mana semua bentuk-bentuk perencanaan lainnya harus diambil.
  2. Pemahaman terhadap perencanaan strategik akan mempermudah pemahaman bentuk-bentuk perencanaan lainnya.
  3. Perencanaan strategik sering merupakan titik permulaan bagi pemahaman dan penilaian kegiatan-kegiatan manajer dan perusahaan.
Strategi akan menghubungkan sumber daya manusia dan berbagai sumber daya lainnya dengan tantangan dan resiko yang harus dihadapi dari lingkungan di luar organisasi perusahaan. Dengan penyusunan rencana strategik yang matang dengan berdasarkan data-data yang akurat serta ditunjang oleh kemampuan sumber daya manusia yang memadai, maka tujuan-tujuan dari organisasi dapat tercapai.

Demikian penjelasan berkaitan dengan rencana strategik dalam manajemen.

Semoga bermanfaat.