Faktor Waktu Dan Perencanaan Dalam Manajemen

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Fungsi perencanaan dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu. Untuk menetapkan suatu rencana diperlukan waktu tertentu. Cepat atau lambat waktu yang diperlukan bergantung pada faktor-faktor yang dalam proses perencanaan tersebut, baik dari dalam maupun dari luar diri para perencana.  para

gambar : jagatreview.com
Walaupun waktu dalam perencanaan hanyalah digunakan sebagai batasan untuk mencapai tujuan organisasi, namun faktor waktu tersebut sangat berpengaruh dan penting untuk diperhatikan dalam membuat dan menetapkan suatu perencanaan.  Besarnya pengaruh waktu dalam perencanaan terutama dapat dirasakan dalam hal : 
  1. Waktu sangat diperlukan untuk melaksanakan perencanaan efektif.
  2. Waktu sering dilakukan untuk melanjutkan setiap langkah  perencanaan tanpa informasi lengkap tentang variabel-veriabel dan alternatif-alternatif, karena waktu diperlukan untuk mendapatkan data dan memperhitungkan semua kemungkinan.
  3. Jumlah atau rentang waktu yang akan dicakup dalam rencana harus dipertimbangkan.


Faktor waktu dalam perencanaan pada setiap tingkatan manajemen berbeda-beda. Semakin tinggi tingkatan manajemen akan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam perencanaan. Demikian juga periode waktu berlakunya rencana yang ditetapkan juga berbeda. Pada umumnya, pembagian periode perencanaan berdasarkan tingkat manajemen adalah sebagai berikut :
  • Manajer puncak, membuat rencana-rencana jangka panjang antara 2 - 5 tahun atau lebih, contoh : rencana dalam menghadapi strategi persaingan perusahaan, rencana untuk menghasilkan suatu produk baru, dan lain sebagainya.
  • Manajer menengah, membuat rencana-rencana jangka menengah antara beberapa bulan sampai 3 tahun, contoh : rencana dalam memperbaiki atau meninjau kembali jadwal produksi dan koordinasi, rencana untuk memanfaatkan para manajer lini pertama secara lebih baik, dan lain sebagainya.
  • Manajer lini pertama, membuat rencana-rencana jangka pendek, bisa harian, bulanan, sampai satu tahun, contoh : rencana untuk mengimplementasikan kebijakan, penugasan kerja, dan metode kerja baru, rencana untuk menaikkan efisiensi, dan lain sebagainya.


Sedangkan berdasarkan batasan waktu, pada umumnya rencana dapat dibedakan menjadi :
  1. Rencana jangka pendek (short range plans), mencakup berbagai rencana dari satu hari sampai satu tahun.
  2. Rencana jangka menengah (intermediate range plans), mempunyai rentangan waktu antara beberapa bulan sampai tiga tahun.
  3. Rencana jangka panjang (long range plans), meliputi kegiatan-kegiatan selama dua sampai lima tahun, dengan beberapa rencana yang diproyeksikan 25 tahun atau lebih di masa yang akan datang. Perencanaan jangka panjang biasanya berkenaan dengan perencanaan strategik.

Namun begitu, tetaplah dirasakan sulit untuk menentukan secara tepat suatu rencana dikatakan sebagai rencana jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Hal ini disebabkan karena masing-masing perusahaan mempunyai tujuan yang berbeda, sehingga waktu yang ditetapkan untuk mencapai target tujuan dalam perencanaan juga berbeda. Selain itu, rencana juga dapat berubah dari jangka panjang menjadi jangka pendek sesuai dengan perjalanan waktu. sehingga batasan tentang waktu tersebut hanyalah sebagai pedoman kasar dalam perencanaan.


Faktor waktu lainnya yang mempengaruhi perencanaan adalah seberapa sering rencana-rencana harus ditinjau kembali dan diperbaiki. Hal ini tergantung pada sumber daya yang tersedia dan derajat ketetapan perencanaan manajemen. Hubungan yang sering dijumpai dalam praktek adalah semakin panjang jangka waktu suatu rencana, semakin panjang periode untuk peninjauan kembali dan perbaikannya. Demikian juga, semakin penting rencana terhadap keberhasilan organisasi, maka rencana tersebut akan semakin sering diteliti dan perhatikan.

Demikian penjelasan berkaitan dengan faktor waktu dan perencanaan dalam manajemen.

Semoga bermanfaat.