Modal Ventura Untuk Pengusaha Kecil Dan Penyandang Dana Modal Ventura

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
1. Modal Ventura Untuk Pengusaha Kecil.
Bisnis modal ventura adalah sama dengan bisnis lainnya, yang bermotifkan mencari laba sebanyak-banyaknya.  Namun begitu, modal ventura dapat juga diberikan misi khusus untuk membantu tumbuh-kembangkan pengusaha kecil.

Golongan modal ventura dengan misi untuk membantu pengusaha kecil ini mempunyai karakteristik, antara lain sebagai berikut :
  1. Perusahaan pasangan usaha haruslah perusahaan kecil yang kekurangan modal.
  2. Perusahaan pasangan usaha tidak berafiliasi dengan perusahaan lainnya, terutama perusahaan besar.
  3. Bantuan dana yang diberikan relatif kecil.
  4. Perusahaan modal ventura biasanya perusahaan BUMN.
  5. Perusahaan modal ventura tidak terlalu mengharapkan return on investment yang tinggi.

Baca juga : Pengertian Modal Ventura

Manfaat membantu pengusaha kecil dengan sistem modal ventura adalah sebagai berikut :
  • Merupakan bagian dari usaha dalam rangka pemerataan pendapatan.
  • Ikut serta membuka lapangan kerja.
  • Pengusaha kecil pada umumnya relatif fleksibel, sehingga lebih mudah menyesuaikan dengan berbagai perkembangan dan perubahan.
  • Perusahaan berskala kecil dan menengah di banyak negara terbukti cukup efisien dan mampu menjadi penopang ekonomi suatu negara.

Golongan pengusaha kecil yang layak mendapat bantuan lewat modal ventura adalah :
  • Kelompok pengusaha informal, termasuk asongan dan kaki lima.
  • Kelompok bukan pengusaha, seperti home industry atau satuan usaha keluarga.
  • Kelompok petani, dengan satuan usaha keluarga.
  • Kelompok usaha kecil tetapi formal.
  • Kelompok pengusaha koperasi.
  • Kelompok periset dan pengembangan teknologi baru.

Baca juga : Sejarah Perkembangan Modal Ventura

2. Penyandang Dana dalam Modal Ventura.

Modal yang oleh perusahaan modal ventura diberikan kepada pihak perusahaan pasangan usaha terdiri dari dua model, yaitu :
  1. Model pendanaan yang berasal dari perusahaan modal ventura sendiri, yakni yang biasanya diambil dari modal saham dan laba yang ditahan.
  2. Model pendanaan yang berasal dari penyandang dana pihak ketiga, yang dananya tidak disetor menjadi modal saham.

Dalam hal pendanaan oleh perusahaan modal ventura yang dananya berasal dari pihak ketiga, dapat diperinci sebagai berikut :
  1. Bank Captive Fund. Adalah sebagian dari dana bank disalurkan untuk kegiatan modal ventura sengan terlebih dahulu membentuk perusahaan finansial. 
  2. Invesment Institution Captive Funds. Dana-dana yang dipakai oleh suatu perusahaan modal ventura berasal dari institusi investasi, seperti fund managers, dana asuransi, dana pensiun, stock brokerage firm, dan lain-lain. 
  3. Independent Funds. Yaitu dana yang berasal dari pihak swasta lainnya yang tidak berhubungan dengan bank atau institutional investor. 
  4. Public Sector Funds. Merupakan dana yang bersumber dari pemerintah. Dalam hal ini pemerintah membentuk perusahaan modal ventura dengan maksud dan tujuan untuk sosial dan kemanusiaan, atau dengan kata lain perusahaan tersebut didirikan untuk membantu pengusaha kecil. 
  5. International Funds. Merupakan dana yang bersumber dari institusi internasional. Misalnya, dana yang berasal dari PBB, Asian Development Bank, atau International Finance Corporation. 
  6. Dana dari Sumber Lainnya. Perusahaan modal ventura dapat juga memperoleh dana dari sumber-sumber lainnya, misalnya dari perusahaan finansial lewat penjualan saham di pasar modal, pasar uang, obligasi, penjualan promissory notes, dan lain-lain.

Baca juga : Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembiayaan Lewat Modal Ventura

Demikian penjelasan berkaitan dengan modal ventura untuk pengusaha kecil dan penyandang dana modal ventura.

Semoga bermanfaat.