Proses Perencanaan Dalam Organisasi : Pengertian Perencanaan

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Kemajuan dan berkembangnya suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang penting dalam kemajuan dan perkembangan suatu perusahaan adalah faktor perencanaan. Dalam setiap kegiatan yang akan dijalankan, suatu perusahaan haruslah terlebih dahulu membuat dan menetapkan suatu perencanaan yang matang. Oleh karenanya dalam suatu perusahaan, perencanaan akan terjadi di semua tingkat kegiatannya, baik dalam kegiatan pengambilan keputusan tingkat atas, kegiatan produksi, pemasaran hasil produksi, maupun kegiatan-kegiatan perusahaan lainnya.

Perencanaan juga merupakan salah satu tugas dan fungsi dari seorang manajer. Sebelum seorang manajer melakukan fungsi pengorganisasian, pengarahan, serta pengawasan, seorang manajer harus terlebih dahulu melakukan fungsi perencanaan, yaitu membuat rencana-rencana yang memberikan tujuan dan arah dari perusahaan. Dalam hal perencanaan, seorang manajer akan memutuskan "apa yang harus dilakukan, kapan dan bagaimana melakukannya, serta siapa yang melakukannya".

Baca juga : Rencana Sekali Pakai Dalam Manajemen

Dari apa yang diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa suatu perencanaan mempunyai dua arti, yaitu perencanaan dalam arti sempit atau sederhana dan perencanaan dalam arti luas. Yang dimaksud perencanaan :
  • dalam arti  sempit atau sederhana, perencanaan adalah suatu proses dasar di mana manajemen memutuskan tujuan dan cara mencapainya.
  • dalam arti luas, perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa, dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana dibuat, sehingga tujuan dari perusahaan dapat dicapai.

Baca juga : Kriteria Penilaian Efektivitas Rencana

Fungsi perencanaan dalam suatu perusahaan sangat penting karena dalam kenyataannya perencanaan memegang peranan lebih dibanding fungsi-fungsi manajemen yang lainnya. Fungsi-fungsi manajemen yang lain, seperti pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan sebenarnya hanya merupakan pelaksanaan keputusan-keputusan perencanaan.

Berbagai pertanggungjawaban dalam perencanaan tergantung pada besarnya dan tujuan perusahaan serta fungsi atau kegiatan khusus manajer. Manajer puncak biasanya mencurahkan sebagian waktu perencanaan mereka untuk rencana-rencana jangka panjang dan strategi-strategi perusahaan, sedang manajer tingkatan bawah merencanakan terutama bagi kelompok kerjanya dan untuk jangka pendek. Dengan demikian dapat dilihat bahwa kebutuhan akan perencanaan ada di semua tingkatan dan pada kenyataannya akan meningkat di mana tingkatan tersebut mempunyai dampak potensial terbesar terhadap sukses perusahaan.

Baca juga : Klasifikasi Perencanaan Dalam Manajemen

Perencanaan merupakan suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan. Dalam mengimplementasikan, rencana-rencana mungkin memerlukan modifikasi agar tetap berguna. Perencanaan kembali kadang-kadang dapat menjadi faktor kunci pencapaian sukses akhir. Oleh karena itu, perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru secepat mungkin.

Baca juga : Hambatan-Hambatan Dalam Perencanaan Efektif

Salah satu aspek penting dari perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision making) yaitu proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Keputusan-keputusan harus dibuat pada berbagai tahap dalam proses perencanaan.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian perencanaan dalam organisasi.

Semoga bermanfaat.