Keterampilan-Keterampilan Manajerial

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Dalam suatu organisasi atau perusahaan, kedudukan seorang manajer adalah sebagai pimpinan perusahaan atau pimpinan divisi (bagian) dalam suatu perusahaan. Seorang manajer bertindak selaku wakil dari pengusaha atau pemilik perusahaan. Manajer bertanggung jawab atas kemajuan dan perkembangan perusahaan. Sehingga, baik buruknya kerja seorang manajer dapat dinilai dari maju mundurnya suatu perusahaan.

Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan perusahaan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi seorang manajer, yaitu :
  • Faktor dari dalam diri seorang manajer, yaitu seorang manajer harus dibekali dengan keterampilan-keterampilan, baik yang sifatnya umum maupun yang sifatnya khusus sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. 
  • Faktor dari luar diri seorang manajer, di antara sistem manajerial yang baik dari suatu perusahaan.

Dengan dibekali oleh keterampilan-keterampilan yang baik, seorang manajer akan dapat :
  1. Mencapai hasil kerja yang maksimal sesuai dengan tugas-tugas yang diembannya. 
  2. Menjadi seorang manajer yang efektif dan efisien.


Bagaimana untuk bisa menjadi seorang manajer yang efektif dan efisien ? Ada beberapa keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga ia dapat menjadi seorang manajer yang efektif dan efisien. Beberapa keterampilan tersebut adalah :
  1. Keterampilan konsepsual (conseptual skills), yaitu kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi. Ini mencakup kemampuan manajer untuk melihat organisasi sebagai suatu keseluruhan dan memahami hubungan antara bagian yang saling bergantung, serta mendapatkan, menganalisa, dan menginterpretasikan informasi yang diterima dari macam-macam sumber.
  2. Keterampilan kemanusiaan (human skills), yaitu  kemampuan untuk bekerja dengan memahami dan memotivasi orang lain, baik sebagai individu ataupun kelompok. Manajer membutuhkan keterampilan ini agar dapat memperoleh partisipasi dan mengarahkan kelompoknya dalam pencapaian tujuan. 
  3. Keterampilan administratif (administrative skills), yaitu seluruh keterampilan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, penyususnan kepegawaian, dan pengawasan. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk mengikuti kebijaksanaan dan prosedur, mengelola dengan anggaran terbatas, dan sebagainya. Keterampilan administratif merupakan perluasan  dari keterampilan konsepsual. Manajer malaksanakan keputusan-ketusan melalui penggunaan keterampilan administratif (dan kemanusiaan). 
  4. Keterampilan teknik (technical skills), yaitu kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur-prosedur, atau teknik-teknik dari suatu bidang tertentu, seperti akuntansi, produksi, penjualan, atau pemesanan, dan sebagainya.


Dari keempat keterampilan tersebut, keterampilan mana yang harus dikedepankan tergantung dari :
  • Tipe perusahaan yang dijalankannya. 
  • Tingkatan manajerial. 
  • Fungsi yang sedang dilaksanakan. 

Namun begitu, setiap keterampilan tersebut harus dimiliki oleh setiap manajer, sehingga seseorang dapat menjadi seorang manajer yang efektif dan efisien. Satu hal yang harus diperhatikan adalah untuk tingkatan manajemen yang berbeda akan berbeda pula kebutuhan atas keterampilan-keterampilan tersebut. Sebagai contoh :
  • Pada posisi manajer puncak akan lebih membutuhkan keterampilan konsepsual, dibandingkan dengan manajer pada lini pertama, yang lebih membutuhkan keterampilan teknik.
  • Pada posisi manajer tingkat menengah dan manajer tingkat bawah, lebih membutuhkan keterampilan kemanusian, administratif, dan teknik. Dalam posisi manajer tingkat menengah dan tingkat bawah, yang diperlukan adalah lebih pada pengawasan yang melibatkan banyak keterampilan kemanusiaan dan teknik.


Demikian penjelasan berkaitan dengan keterampilan-keterampilan manajerial.

Semoga bermanfaat.