Membuat Management By Objectives (MBO) Efektif

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Dibutuhkan suatu perencanaan yang baik untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Perencanaan yang telah ditetapkan tersebut akan dapat dilaksanakan dengan baik apabila didukung oleh fungsi-fungsi manajemen yang lain, yaitu fungsi pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Dalam praktek, sering kali terjadi benturan-benturan kepentingan dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen tersebut. Oleh karena itu, banyak ahli manajemen berusaha mencari suatu sistem yang tepat untuk mengatasi hal tersebut, yang dapat memungkinkan pelaksanaan suatu kegiatan organisasi dapat berlangsung dengan baik. Salah satu cara yang ditawarkan adalah Managemant by Objectives (MBO).

Baca juga : Pengertian Management By Objectives (MBO)

Dengan penerapan sistem MBO diharapkan dapat memudahkan manajemen dalam usahanya mencapai tujuan organisasi. MBO diakui dapat meningkatkan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen menjadi lebih efektif dan efisien. Namun begitu, MBO seharusnya tidak dipandang sebagai obat mujarab bagi berbagai kebutuhan perencanaan, motivasi, evaluasi dan pengawasan suatu organisasi. Ada beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi hal-hal tersebut, tidak hanya MBO. Sebagai suatu sistem, MBO bukan merupakan proses yang dapat diimplementasikan secara cepat dan mudah, dibutuhkan suatu proses, pelatihan, dan komitmen yang kuat sehingga MBO dapat diterapkan dengan baik. Sampai dengan saat ini, MBO tetap diakui manfaat dan kegunaannya, hal ini disebabkan terutama karena MBO memberikan mekanisme penetapan tujuan dan evaluasi manajerial, serta integrasi tujuan-tujuan pribadi dengan organisasi. Oleh karena itu, meskipun tidak mudah menerapkan MBO dalam suatu organisasi, tapi tetap saja banyak organisasi yang menggunakan sistem MBO ini.

Baca juga : Kelebihan (Nilai Positif) Dari Management By Objectives (MBO)

Tahapan Dalam Management By Objectives (MBO). Dalam melaksanakan kegiatannya, para manajer akan menghadapi berbagai macam program penetapan tujuan dalam organisasi. Dalam hal ini, para manajer mesti  memperhatikan unsur-unsur apa saja yang diperlukan bagi efektivitas MBO. Ada beberapa tahapan pokok yang diperlukan manajer tingkat atas yang terlibat dalam program MBO. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Mendidik dan Melatih Manajer.
Agar MBO sukses, manajer harus memahami dan mempunyai keterampilan yang sesuai. Mereka harus dididik tentang prosedur dan kebaikan-kebaikan sistem serta keterampilan-keterampilan yang diperlukan, dan harus dibantu untuk memahami kegunaan MBO bagi organisasi dan karier mereka. Bila manajer tetap menentang, program MBO akan gagal.

2. Merumuskan Tujuan Secara Jelas.
Manajer dan bawahan harus mengerti, bahwa tujuan adalah realistik dan mudah dipahami serta akan digunakan untuk mengevaluasi prestasi. Organisasi perlu melatih para manajer dengan keterampilan-keterampilan penetapan tujuan yang berguna dan terukur, serta mengkomunikasikan secara efektif.

3. Menunjukkan Komitmen Manajemen Puncak Secara Kontinyu.
Penerimaan dan antusiasme mula-mula para karyawan terhadap program MBO mungkin hilang dengan cepat kecuali manajemen puncak harus melakukan usaha-usaha bersama untuk menjaga sistem tetap hidup dan berfungsi sepenuhnya. Para manajer yang menjumpai kesulitan untuk menetapkan dan meninjau kembali tujuan mungkin kembali pada pendekatan yang lebih tradisional dan otokratik.

4. Membuat Umpan Balik Efektif.
Sistem MBO tergantung pada para partisipan yang mengetahui posisi mereka dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan. Penetapan tujuan bukan merupakan suatu insentif yang memadai, peninjauan kembali secara umum dan umpan balik atas hasil-hasil tetap perlu.

5. Mendorong Partisipasi.
Manajer harus menyadari bahwa partisipasi bawahan dalam penetapan tujuan bersama dapat mengandung implikasi pengalokasian kembali kekuasaan. Manajer harus bersedia melepaskan berbagai pengawasan langsung terhadap bawahan dan mendorong bawahan untuk mengambil peran lebih aktif dalam perumusan dan pencapaian tujuan mereka sendiri.

Baca juga : Kelemahan (Nilai Negatif) Dari Management By Objectives (MBO)

Hal-hal tersebut di atas harus diketahui dan dipahami oleh para manajer dan anggota organisasi secara keseluruhan, jika ingin mendapatkan dan membuat MBO menjadi efektif. Dengan adanya MBO yang efektif akan mempermudah pelaksanaan kegiatan suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan dari organisasi tersebut.

Demikian penjelasan berkaitan dengan membuat Management By Objectives (MBO) efektif.

Semoga bermanfaat.