Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca kita dapat mengetahui informasi tentang segala sesuatu yang ada di luar sana. Buku sebagai sumber ilmu pengetahuan sebaiknya dijaga agar kondisinya tetap baik. Seiring dengan berjalannya waktu, sebuah buku tetap akan bisa dinikmati bila dirawat dengan baik. Nilai dan kualitasnya pun akan tetap terjaga.
- Jangan menulisi buku atau mencoret-coretnya dengan pulpen, spidol, dan alat tulis lainnya. Tinta tersebut bisa merusak buku. Jika menemukan hal penting dalam sebuah paragraf atau artikel, sebaiknya anda menuliskan atau mengutipnya dalam buku catatan.
- Jangan memabaca sambil makan atau minum. Noda bekas makan akan sulit dihilangkan dari buku. Tangan anda juga harus bersih dari bekas-bekas makanan atau minuman sehingga nanti tidak menempel di kertas.
- Jangan melipat halaman buku karena lipatan itu akan terus membekas pada kertas. Jangan juga melipat sampul (cover) karena bisa membuatnya berkerut dan tidak sempurna lagi. Gunakanlah pembatas buku, sehingga tidak merusak kertas.
- Buku sebaiknya diberi sampul, baik sampul plastik atau sampul yang lainnya.
- Gunakan rak untuk menyimpan buku-buku dan letakkan buku dalam posisi berdiri. Sebaiknya rak tidak diisi terlalu penuh buku sehingga antara satu buku dengan yang lainnya masih ada jarak dan memungkinkan adanya sirkulasi udara. Usahakan memakai rak yang sudah dipelitur dan lebih baik rak tersebut dilengkapi dengan pintu untuk mencegah adanya hewan yang masuk ke dalam rak buku.
- Pakailah penahan buku jika rak belum terisi penuh agar buku bisa tetap berdiri tegak dan bentuknya tetap prima.
- Letakkan buku ditempat yang kering. Tempat yang lembab akan memungkinkan tumbuhnya jamur. Selain tidak baik untuk kesehatan, jamur tersebut juga akan merusak kertas halaman maupun sampul buku.
- Jangan menaruh buku di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau sumber panas lain. Cahaya atau udara udara panas bisa merusak jilid buku dan membuat halaman terlalu kaku. Pada akhirnya kertas akan menjadi ringkih. Warnapun bisa memudar akibat panas.
- Hindarkan dari jangkauan bak-anak kecil. Bila buku-buku tersebut tidak dimaksudkan untuk anak-anak, simpanlah di tempat yang tidak bisa mereka jangkau.
- Hindari dari jangkauan hewan. Hewan peliharaanpun bisa merusak buku jika mereka menggunakannya untuk bermain.
- Jangan meletakkan buku dalam posisi telungkup karena bisa langsung mengotori halaman buku.
- Perbaiki halaman yang rusak. Bila ada halaman yang robek atau sudah terlepas dari jilidnya, anda bisa membawa buku ke tempat fotokopi atau penjilidan buku agar dirapikan kembali.
- Bersihkan buku dari debu minimal satu kali dalam sebulan.
- Kalau buku menjadi basah, buka halaman-halamannya dan kipasi. Letakkan buku dalam posisi berdiri di atas bahan yang menyerap cairan, bisa kain atau handuk. Setelah buku mengering balikkan posisi buku dengan tetap posisi berdiri.
- Jangan meninggalkan bunga atau daun di dalam buku. Karena kertas dapat terkena noda dari bunga atau daun itu.
- Saat hendak mengambil buku dari rak, peganglah bagian tengah tulang punggung buku. Jangan dari bagian atas tulang punggung buku karena bisa merusak lem jilid dan bentuk buku.
- Jika hendak memfotokopi buku, jangan menekan hingga buku benar-benar menjadi datar sebab hal tersebut bisa merusak jilid dan bentuk buku. Tekan saja dengan pelan.
Nilai buku terletak pada isi dan kondisi fisik dari buku tersebut. Semakin kita bisa menjaga dan memelihara buku tersebut dengan baik, maka buku tersebut akan tidak ternilai harganya.
Demikian penjelasan berkaitan dengan cara merawat dan memelihara buku.
Semoga bermanfaat.