Fungsi Emosi Bagi Kehidupan Manusia

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Fungsi Emosi. Manusia hidup tentunya tidak lepas dari emosi, baik emosi negatif ataupun emosi positif. Emosi yang ada pada manusia mempunyai fungsi tersendiri bagi kehidupan manusia. Fungsi emosi bagi manusia, adalah :

1. Untuk mempertahankan hidup (survival).
Emosi sebagai survival berarti bahwa emosi berfungsi sebagai sarana untuk mempertahankan hidup. Emosi memberikan kekuatan pada manusia untuk membedakan dan mempertahankan diri terhadap adanya gangguan atau rintangan atau rintangan. Adanya rasa cinta, sayang, cemburu, marah, atau benci membuat manusia dapat menikmati hidup dalam kebersamaan dengan manusia lain.

Baca juga : Emosi Manusia

2. Sebagai pembangkit energi (energizer).
Emosi sebagai energizer menjadikan emosi sebagai pembangkit energi. Emosi dapat memberikan kita semangat dalam bekerja dan hidup, misalnya perasaan cinta dan sayang. Di sisi lain emosi juga bisa memberikan dampak negatif yang membuat kita merasakan hari-hari suram dan tidak bersemangat dalam hidup, seperti perasaan sedih dan benci.

Baca juga : Pengertian Emosi

3. Sebagai pembawa pesan (messenger).
Emosi sebagai messenger artinya bahwa emosi yang terjadi dalam diri seseorang dapat membawa pesan atau informasi. Emosi memberitahukan kita bagaimana keadaan orang-orang yang berada disekitar, sehingga kita dapat memahami dan melakukan sesuatu yang tepat dengan kondisi tersebut.

Baca juga : Dampak Emosi Marah Dan Solusinya

4. Untuk menyatakan kesiapan diri.
Untuk menyatakan kesiapan diri dalam menetapkan, memelihara, atau mengubah hubungan sosial pada lingkungan terkait dengan masalah yang ada. 

Emosi yang ada dalam diri manusia bisa memberikan motivasi terhadap pemikiran, khayalan baru, dan tingkah laku yang baru. Emosi yang ada akan mempersiapkan diri manusia untuk melakukan suatu tindakan.

Baca juga : Mengontrol Emosi Marah

Menurut psikologi online, secara umum fungsi emosi terbagi menjadi tujuh bagian, yaitu :
  1. Menimbulkan respons otomatis. Misalnya, anda bertemu dengan binatang buas, tanpa berpikir apapun, yang anda lakukan adalah terkejut, takut, dan bisa juga lari menyelamatkan diri. Hal tersebut berarti bahwa keadaan krisis bisa dilewati karena anda memiliki respons otomatis.
  2. Menyesuaikan reaksi dengan kondisi khusus. Misalnya, saat anda ditinggalkan oleh orang yang anda cintai dan sayangi, anda akan bersedih. Adanya rasa sedih ini membuat anda akan menyesuaikan diri dengan reaksi yang tepat untuk kondisi kehilangan tersebut, contohnya : anda akan berusaha untuk tegar dan sabar.
  3. Memotivasi tindakan. Emosi-emosi tertentu mendorong seseorang melakukan tindakan tertentu. Misalnya, saat anda mengalami emosi cinta, maka emosi tersebut dapat memicu anda untuk berbuat bermacam-macam hal untuk menarik perhatian seseorang yang anda cintai.
  4. Mengkomunikasikan sebuah niat kepada orang lain. Misalnya, ketika anda sedang marah, mungkin anda ingin berpesan, bahwa anda tidak ingin disepelekan. Intinya adalah ada suatu pesan dibalik emosi yang anda tunjukkan tersebut.
  5. Meningkatkan ikatan sosial. Emosi memang berfungsi untuk meningkatkan ikatan sosial. Dengan adanya emosi positif, seperti rasa bahagia, penerimaan, sayang, dan kedamaian akan membuat hubungan sosial semakin erat dan semakin menguatkan suatu hubungan.
  6. Mempengaruhi memori dan evaluasi suatu kejadian. Saat anda bertemu dan berkenalan dengan seseorang, tentu akan memiliki penilaian tersendiri terhadap orang tersebut. Jika anda merasakan emosi suka yang kuat, bisa jadi anda akan melakukan pertemuan-pertemuan berikutnya.
  7. Meningkatkan daya ingat terhadap memori tertentu. Seseorang akan lebih mengingat kembali kenangan-kenangan yang diliputi oleh emosi yang kuat.

Baca juga : Faktor-Faktor Personal Yang Mempengaruhi Perilaku Manusia

Adapun fungsi emosi secara luas adalah untuk menentukan tindakan di dalam layanan dari sasaran pribadi.

Demikian penjelasan berkaitan fungsi emosi bagi kehidupan manusia. Tulisan tersebut bersumber dari buku Terapi Beragam Masalah Emosi Harian, karangan Coky Aditya Z dan situs Psikologi Online.

Semoga bermanfaat.