Fenomena : Pengertian Fenomena Serta Perbedaan Antara Fenomena, Fakta, Dan Data

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Fenomena. Secara etimologi, istilah “fenomena” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “phainomenon” yang berarti apa yang terlihat, atau “phaenesthai” yang berarti memunculkan, meninggikan, menunjukkan dirinya sendiri.

Istilah fenomena mulai digunakan dalam filsafat modern oleh Immanuel Kant, dalam tulisannya yang berjudul “On the Form and Principles of the Sensible and Intelligible World”, untuk membandingkan fenomena dengan noumena, yang tidak dapat diamati secara langsung. Dalam tulisannya tersebut, Immanuel Kant mengemukakan teorinya :

Bahwa pikiran manusia terbatas pada dunia logis. Oleh karenanya, pikiran manusia hanya dapat menafsirkan dan memahami kejadian sesuai dengan penampilan fisiknya. Manusia dapat menyimpulkan sebanyak yang dapat ditangkap indera, tetapi tidak mengalami atau merasakan objek itu sendiri. Hal tersebut mungkin masuk akal dari segi saluran komunikasi (epistemologi) yang berasal dari kumpulan input kenyataan atau “ensemble of reality-inputs” (ontologi), tetapi bukan dalam arti menerapkan imajinasi yang bijak. Dengan demikian, istilah fenomena mengacu pada setiap kejadian yang patut diperiksa dan diselidiki, terutama proses dan peristiwa yang sangat tidak biasa atau mempunyai keberartian khusus.”

Sedangkan secara terminologi, istilah fenomena dapat diartikan dalam beberapa pengertian. Secara umum, fenomena dapat diartikan sebagai kejadian atau peristiwa yang diamati dan dijadikan dasar untuk mempertanyakan peristiwa atau kejadian tersebut. Fenomena juga dapat berarti suatu tampilan obyek atau peristiwa dalam persepsi. Sesuatu yang tampil dalam kesadaran, dapat berupa hasil rekaan atau kenyataan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fenomena diartikan dengan beberapa pengertian, yaitu :
  1. n hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah (seperti fenomena alam); gejala.
  2. sesuatu yang luar biasa; keajaiban.
  3. fakta; kenyataan.

Dalam penggunaan sehari-hari, istilah fenomena sering merujuk pada peristiwa yang luar biasa. Istilah ini paling sering digunakan untuk merujuk pada kejadian yang pada awalnya bertentangan dengan penjelasan atau membingungkan pengamat.


Selain itu, pengertian fenomena juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
  • Clark Moustakas, dalam “Phenomenological Research Methods”, menyebutkan bahwa fenomena adalah apa saja yang muncul dalam kesadaran.
  • Edmund Husserl, dalam “First Philosophy”, menyebutkan bahwa fenomena adalah realitas yang tampak, tanpa selubung atau tirai antara manusia dengan realitas itu.
  • K. Bertens, dalam “Filsafat Barat dalam Abad XX”, menyebutkan bahwa fenomena adalah realitas yang menampakkan dirinya sendiri kepada manusia. Dalam menghadapi fenomena tersebut manusia melibatkan kesadarannya, dan kesadaran selalu berarti kesadaran akan sesuatu (realitas).
  • Buchari Lapau, dalam “Metode Penelitian Kesehatan Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi”, menyebutkan bahwa fenomena adalah sesuatu hal yang bisa disaksikan dengan panca indera serta dapat dinilai dan diterangkan secara ilmiah.
  • Waluyo, dalam “Perpajakan Indonesia”, menyebutkan bahwa fenomena adalah rangkaian peristiwa serta bentuk keadaan yang dapat diamati dan dinilai lewat kaca mata ilmiah atau lewat disiplin ilmu tertentu.


Perbedaan Antara Fenomena, Fakta, dan Data. Terdapat perbedaan antara fenomena, fakta, dan data. Perbedaan mendasar antara fenomena, fakta, dan data adalah sebagai berikut :

Fenomena :
  • titik awal untuk menemukan jawaban atas peristiwa, atau kejadian (peristiwa) yang diamati dan dijadikan dasar untuk mempertanyakan suatu peristiwa (peristiwa) tersebut.

* Fakta :
  • rangkaian peristiwa atau premis yang terdapat dalam gejala (fenomena), atau premis (kronologi) peristiwa yang tidak terbantahkan dan dapat diterima oleh semua orang.

* Data :
  • hasil verifikasi atas asumsi mengenai fakta dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai gejala (fenomena).


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian fenomena serta perbedaan antara fenomena, fakta, dan data.

Semoga bermanfaat.