Teks Deskripsi : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Kaidah Kebahasaan, Dan Tahapan Dalam Penulisan Teks Deskripsi, Serta Struktur Teks Deskripsi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Teks Deskripsi. Istilah teks deskripsi merupakan penggabungan dari dua kata, yaitu teks dan deskripsi. Teks adalah suatu tatanan dari kata-kata yang digunakan untuk memberikan informasi, menjelaskan makna, dan lain sebagainya. Teks merupakan obyek apa saja yang dapat ‘dibaca’, yang merupakan serangkaian tanda yang koheren yang mengirimkan semacam pesan informatif. Sedangkan deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci atau uraian.

Secara umum, teks deskripsi dapat diartikan sebagai sebuah teks atau paragraf di mana gagasan utamanya disampaikan dengan cara menggambarkan dengan secara jelas obyek, tempat, atau peristiwa yang menjadi topik atau tema penulisan, sehingga pembaca seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang diungkapkan di dalam teks tersebut. Teks deskripsi juga dapat berarti teks atau paragraf yang menuliskan atau menyampaikan pengalaman penulis, yang dituangkan dalam sebuah kalimat agar lebih enak dinikmati oleh pembaca yang sarat makna dan pembelajaran.

Selain itu, pengertian teks deskripsi juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
  • Pardiono, dalam “Pasti Bisa: Teaching Genre-Based Writing”, menyebutkan bahwa teks deskripsi penulisan sebuah teks atau karangan dengan menggunakan bahasa yang mudah dicerna yang menggambarkan suatu kondisi atau keadaan yang sebenarnya lewat panca indra.
  • J.Ch. Sujanto, dalam “Keterampilan Berbahasa : Membaca, Menulis, Berbicara untuk Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Indonesia”, menyebutkan bahwa teks deskripsi adalah upaya penulis memaparkan tentang persepsi yang diperoleh panca indera.
  • Dalman, dalam “Keterampilan Menulis”, menyebutkan bahwa teks deskripsi adalah ragam wacana yang menjabarkan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan pengalaman, berdasarkan pengalaman yang sudah pernah diperoleh lewat pengamatan mandiri dan berdasarkan perasaan penulisnya.


Ciri-Ciri Teks Deskripsi. Teks deskripsi memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan jenis teks yang lain. Ciri-ciri teks deskripsi adalah :
  • menerangkan obyek berdasarkan bentuk, warna, ukuran, serta ciri fisik hingga psikis objek dengan terperinci.
  • berisikan penjelasan atau penggambaran suatu obyek
  • pembaca seolah-olah bisa melihat, merasakan, mendengarkan, hingga mengalami langsung apa yang tersaji di dalam teks.
  • penjelasan atau penggambaran obyek yang menjadi dijadikan topik dituliskan dengan rinci sehingga pembacanya mudah untuk memahami secara jelas apa yang tengah dibahas di dalam teks.


Jenis Teks Deskripsi. Teks deskripsi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yang didasarkan pada :

1. Bentuk.
Berdasarkan bentuknya, teks deskripsi terdiri dari :
  • teks deskripsi yang berdiri sendiri sebagai teks.
  • teks deskripsi yang menjadi bagian dari teks lain (novel, cerpen, iklan, lagu, dan lain sebagainya).

2. Obyek.
Berdasarkan obyeknya atau biasa disebut juga dengan “teks tanggapan deskipsi”, teks deskripsi terdiri dari :
  • teks paragraf deskripsi subyektif, merupakan jenis teks deskripsi di mana penggambaran obyeknya dilakukan menurut kesan yang dimiliki oleh si penulis teks.
  • teks paragraf spasial, merupakan jenis teks deskripsi di mana obyek yang digambarkan hanya berupa tempat, benda, ruang, dan lain sebagainya.
  • teks paragraf obyektif, merupakan jenis teks deskripsi di mana obyek digambarkan dengan apa adanya menurut keadaan obyek yang sebenarnya tanpa rekayasa atau penambahan opini dari penulis itu sendiri.


Tujuan Teks Deskripsi. Teks deskripsi merupakan teks yang ditulis berdasarkan hasil dari sebuah pengamatan (observasi), sehingga teks deskripsi memberikan informasi yang jelas mengenai suatu benda atau obyek sesuai dengan data serta fakta yang diperoleh oleh si penulis teks. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penulisan teks deskripsi adalah :
  • agar pembaca dapat seolah-olah merasakan apa yang sedang di jelaskan di dalam teks tersebut.
  • memberikan penjelasan kepada pembaca tentang suatu obyek secara utuh, sehingga pembaca dapat dengan tepat dan cepat memahami tema yang disajikan di dalam sebuah teks deskripsi.


Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi. Kaidah kebahasaan yang ada dalam penulisan teks deskripsi adalah sebagai berikut :

1. Mengandung kata sifat.
Kata sifat dimaksud adalah menunjukan menganai kondisi dari seseorang, benda, peristiwa, dan lain sebagainya. Seperti : semangat, terkenal, gemuk, rajin, lambat, ringan tangan, dan lain sebagainya.

2. Memakai kata benda.
Pemakaian kata benda sangat penting dilakukan untuk menyesuaikan topik yang dideskripsikan, sehingga penggambaran obyek nampak lebih jelas. Seperti : rumah, komputer, dan lain sebagainya.

3. Memakai frasa kata benda.
Contoh teks deskripsi dengan frasa kata benda : ‘Kakak membelikan saya sepatu baru.’ Kata sepatu baru merupakan salah satu contoh frasa yang di dalamnya termuat kata benda.

4. Mengandung kata kerja transitif.
Kata kerja transitif berfungsi untuk menerangkan suatu obyek. Contoh kata kerja transitif : mendengar, memberi, memasak, memukul, dan lain sebagainya.

5. Mengandung kata keterangan.
Kata keterangan berfungsi untuk memberikan informasi tambahan pada obyek. Beberapa jenis kata keterangan adalah :
  • keterangan cara, yaitu menerangkan terkait cara yang dilakukan di dalam suatu kalimat. Seperti : bijaksana, sabar, dan lain sebagainya.
  • keterangan alat, yaitu menerangkan alat yang digunakan dalam mengerjakan sesuatu. Seperti : menggunakan.
  • keterangan tujuan, yaitu menerangkan tujuan perilaku maupun perbuatan yang digambarkan. Seperti : pemakaian kata ‘supaya’ atau ‘agar’.
  • keterangan sebab, yaitu menerangkan sebab terkait peristiwa yang berlangsung. Pada umumnya diikuti dengan kata ‘karena’ atau ‘sebab;.
  • keterangan waktu, yaitu menerangkan waktu kejadian. Seperti : lusa, kemarin, dan lain sebagainya.
  • keterangan tempat, yaitu menerangkan tempat peristiwa tersebut berlangsung. Seperti : pemakaian kata ‘ke’, ‘di’, dan lain sebagainya.

6. Mengandung bahasa kiasan.
Pada umumnya teks deskripsi memakai bahasa yang metafora supaya nampak lebih menarik untuk dibaca. Seperti : kulitnya putih bersih seperti kapas putih.


Tahapan dalam Penulisan Teks Deskripsi. Beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam penulisan teks deskripsi adalah :
  • menentukan tema (obyek yang akan dibahas).
  • menentukan tujuan.
  • kumpulkan fakta atau data-data serta lakukan observasi atau pengamatan dengan secara langsung mengenai objek yang akan dibahas.
  • menyusun data yang terkumpul menjadi kerangka karangan.
  • menguraikan kerangka karangan menjadi teks deskripsi yang disesuaikan data dan fakta dengan topik.


Struktur Teks Deskripsi. Secara umum, penulisan teks deskripsi dilakukan dengan menggunakan struktur sebagai berikut :
  • identifikasi. Dalam identifikasi, penulis akan menentukan identitas obyek penulisan, baik itu orang, benda, atau yang lainnya.
  • klasifikasi. Penulisan dilakukan secara secara sistematis dalam sebuah kelompok menurut kaidah atau standar yang sudah ditetapkan.
  • deskripsi bagian. Bagian teks yang berisi mengenai gambaran-gambaran bagian di dalam teks, atau pengklasifikasian obyek penulisan yang dijelaskan secara lebih rinci dengan memberikan suatu gambaran-gambaran yang jelas.
  • penutup. Berisi kesimpulan atau penegasan hal-hal yang penting.

Menurut Pardiyono, struktur teks deskripsi adalah sebagai berikut :

1. Identifikasi.
Identifikasi merupakan tahapan yang paling utama, paling penting, dan mendasar yang harus disiapkan oleh penulis. Di tahap inilah kamu dituntut untuk menjelaskan identitas obyek yang akan dituliskan. Adapun beberapa detail bagian identifikasi yang perlu diperhatikan, diantaranya :
  • membuat statement yang menggambarkan obyek yang akan ditulis.
  • mempelajari statemen yang paling menarik, yaitu yang mampu memprovokasi atau mendorong pembaca tertarik membaca lebih lanjut.
  • penggunaan kata sifat atau degree of comparison.

2. Deskripsi.
Deskripsi merupakan upaya penulis untuk menjelaskan dan mengklasifikasi obyek yang ingin digambarkan secara mendetail. Kategori detail bagian deskripsi yang dijelaskan bisa dengan memberikan gambaran tentang kondisi atau situasi obyek.

Sedangkan Mahsun, dalam “Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Pendekatan Teks”, menyebutkan bahwa struktur teks deskripsi adalah sebagai berikut :
  • judul. Penulisan judul sebagai cerminan atau sebagai ringkasan singkat dari teks deskripsi dan obyek yang di deskripsi oleh penulis.
  • deskripsi umum. Deskripsi umum lebih memaparkan tentang definisi secara umum terhadap obyek yang disampaikan oleh si penulis.
  • deskripsi bagian. Deskripsi bagian itu sendiri lebih tepatnya sebagai tempat untuk mengklasifikasikan obyek yang akan diulas. Terkait dengan pengklasifikasian, penulis juga harus menjabarkan secara rinci. Rincian tidak selalu dalam bentuk kata, tetapi juga bisa dalam bentuk gambaran-gambaran yang lebih jelas.

Baca juga : Teks Dan Sastra

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian teks deskripsi, ciri-ciri, jenis, kaidah kebahasaan, dan tahapan dalam penulisan teks deskripsi, serta struktur teks deskripsi.

Semoga bermanfaat.