Peribahasa : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Dan Fungsi Peribahasa Dalam Bahasa Indonesia

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Peribahasa. Secara umum, peribahasa dapat diartikan sebagai kalimat atau kelompok kata yang menyatakan suatu maksud atau kehendak, keadaan dari seseorang, ataupun suatu hal yang mengungkapkan kelakuan, perbuatan dan hal-hal mengenai diri seseorang. Peribahasa juga dapat berarti ungkapan yang tidak langsung, namun tersirat menyampaikan suatu hal yang dapat dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Pada prinsipnya, peribahasa merupakan sekelompok kata atau penggabungan kalimat yang mempunyai suatu maksud, yaitu untuk menjelaskan keadaan seseorang, mengungkapkan suatu kelakuan, mengungkap perbuatan, ataupun hal-hal yang menyangkut dengan identitas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peribahasa diartikan dengan :
  1. kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan).
  2. ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku


Selain itu, pengertian peribahasa juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
  • Harimurti Kridalaksana, dalam "Kamus Linguistik", berpendapat bahwa peribahasa adalah kalimat atau penggalan kalimat yang bersifat turun menurun, digunakan untuk menguatkan maksud karangan, pemberi nasihat, pengajaran atau pedoman hidup.
  • Ernawati Waridah, dalam "Kumpulan Majas, Pantun dan Peribahasa plus Kesusasteraan", berpendapat bahwa peribahasa adalah kalimat atau kelompok kata yang tetap susunannya dan mengandung satu maksud tertentu.
  • Edwar Djamaris, dalam "Menggali Khazanah Sastra Melayu Klasik", berpendapat bahwa peribahasa tidak saja merupakan mutiara bahasa, bunga bahasa, tetapi juga suatu kalimat yang memberikan pengertian yang dalam, luas, tepat, disampaikan dengan halus dan dengan kiasan.


Ciri-Ciri Peribahasa. Dikatakan sebagai peribahasa apabila memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
  • Peribahasa memiliki struktur kalimat yang tetap, artinya kata dalam peribahasa tersebut sudah pasti dan tidak dapat diubah.
  • Peribahasa merupakan sekelompok kata yang bertujuan untuk mengkiaskan sesuatu (kiasan terhadap suatu hal tertentu atau maksud tertentu
  • Penggunaan kalimat atau kata-kata dalam peribahasa mempunyai kecenderungan mengandung kesan dalam serta penuh dengan makna.
  • Arti yang ditimbulkan dari peribahasa sendiri memiliki cakupan yang cukup luas.


Jenis Peribahasa. Peribahasa dapat dibedakan dalam beberapa jenis, yaitu :

1. Bidal atau Pameo.
Bidal atau pameo adalah jenis peribahasa yang mengandung peringatan, sindiran, ejekan, dan nasihat. Bidal merupakan jenis peribahasa yang memiliki arti lugas, irama, dan rima. Contohnya :

Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.


2. Pepatah.
Pepatah adalah jenis peribahasa yang mengandung ajaran atau nasehat dari orang-orang tua dan biasanya peribahasa jenis ini digunakan untuk mematahkan lawan bicara. Contohnya :

Gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, kuman di seberang laut tampak.


3. Perumpamaan.
Perumpamaan adalah jenis peribahasa yang berisi tentang ungkapan atau kelakuan seseorang dengan mengambil perbandingan dari alam sekitar, dan biasanya diawali dengan kata bagai, bak, seperti dan lain sebagainya. Contohnya :

Bagai pinang dibelah dua.


4. Ungkapan.
Ungkapan adalah jenis peribahasa yang berisi kalimat kiasan tentang keadaan atau kelakuan seseorang yang dinyatakan dengan pepatah atau beberapa patah kata. Contoh :

Panjang tangan.


5. Tamsil atau Ibarat.
Tamsil atau ibarat adalah jenis peribahasa yang berisi kalimat kiasan yang digunakan untuk membuat perbandingan tentang suatu masalah atau perkara. Tujuannya untuk menjadikan masalah yang dimaksud bertambah nyata. Contohnya :

Tua-tua keladi makin tua makin jadi.


6. Semboyan.
Semboyan adalah jenis peribahasa yang berisi kalimat, frase, atau kata yang digunakan sebagai pedoman atau prinsip. Contohnya :

Rajin pangkal pandai.


Baca juga : Pengertian Prosa

Fungsi Peribahasa. Peribahasa memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah :
  • memberikan nasihat atau petuah.
  • sebagai tanda identitas pembicara dalam suatu kelompok.
  • pengamatan terhadap suatu keadaan
  • memperindah bahasa percakapan.


Berdasarkan apa yang tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa peribahasa :
  • merupakan salah satu bentuk kebahasaan yang digunakan sebagai piranti untuk mengungkapkan sesuatu hal yang terlintas dalam alam pikir manusia.
  • dapat digunakan untuk mengkritik perbuatan orang lain, karena kritik atau sindiran menggunakan peribahasa akan terasa lebih santun, sehingga orang yang disindir tidak akan tersinggung dan segera menyadari kekeliruannya untuk kemudian mengubah perilakunya.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian peribahasa, ciri-ciri, jenis, dan fungsi peribahasa.

Semoga bermanfaat.