Definisi novel menurut Lucien Goldmann adalah cerita tentang suatu pencarian yang terdegradasi akan nilai-nilai yang otentik yang dilakukan oleh seorang hero yang problematik dalam sebuah dunia yang juga terdegradasi. Goldmann mendasarkan definisinya tersebut pada teori Lukacs dan Girard. Nilai-nilai yang otentik dalam definisi novel tersebut maksudnya adalah nilai-nilai yang mengorganisasikan dunia novel secara keseluruhan meskipun hanya secara implisit. Nilai-nilai yang otentik tersebut hanya ada dalam kesadaran si novelis, tidak dalam karakter-karakter sadar atau realitas yang konkret.
Sedangkan Lukacs menyebutkan bahwa nilai-nilai yang otentik itu adalah totalitas kehidupan. Totalitas adalah realitas utama yang formatif terhadap setiap fenomena individual dan menyiratkan bahwa sesuatu yang tertutup dalam dirinya sendiri dapat menjadi lengkap. Lengkap karena sesuatu terjadi dalam dirinya sendiri, tidak ada sesuatu apapun yang dikeluarkan darinya, lengkap karena segala sesuatu yang ada di dalamnya dipermatang untuk kesempurnaannya sendiri dan dengan mencapai dirinya, tunduk kepada pembatasan-pembatasan.
Degradasi berkaitan dengan nilai-nilai otentik dalam definisi novel menurut Goldmann tersebut maksudnya adalah suatu keadaan yang bersangkutan dengan adanya perpecahan yang tidak terjembatani antara sang tokoh dengan dunia. Degradasi menggambarkan sekaligus oposisi konstitutif antara dasar dari perpecahan yang tidak terjembatani tersebut dengan suatu komunitas yang cocok yang memungkinkan eksistensi bentuk epik, suatu totalitas.
Lucien Goldmann membedakan novel menjadi tiga jenis, yaitu :
- Novel idealisme abstrak. Dalam novel jenis ini digambarkan sang tokoh penuh optimisme dalam petualangan tanpa menyadari kompleksitas dunia. Terwakili dalam novel Don Quixote.
- Novel psikologis. Dalam novel jenis ini digambarkan sang tokoh cenderung pasif karena keluasan kesadarannya tidak tertampung oleh dunia konvensi. Terwakili dalam novel L'Education Sentimentale.
- Novel pendidikan. Dalam novel jenis ini digambarkan sang tokoh telah melepaskan pencariannya akan nilai-nilai yang otentik, tetapi tetap menolak dunia. Terwakili dalam novel Wilhelm Meister.
Reduksi nilai-nilai otentik sebagai realitas yang berwujud tersebut, oleh Goldmann disebut sebagai mediatisasi.
Pandangan dunia merupakan suatu kesadaran kolektif. Goldmann menyatakan bahwa karya sastra bukan refleksi dari suatu kesadaran kolektif yang nyata dan ada, melainkan puncak dalam suatu level koherensi yang amat tinggi dari kecenderungan-kecenderungan khusus bagi kelompok tertentu, suatu kesadaran yang harus dipahami sebagai suatu realitas dinamik yang diarahkan ke satu bentuk keseimbangan tertentu.
Demikian penjelasan berkaitan dengan definisi dan jenis-jenis novel dari Lucien Goldmann.
Semoga bermanfaat.