Pengertian Strategi. Secara etimologi, istilah “strategi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “stratēgos”, yang berarti ”komandan militer” (pada zaman demokrasi Athena). Strategi juga dapat berarti seni atau ilmu untuk menjadi seorang pemimpin (jenderal). Sedangkan secara terminologi, istilah strategi dapat diartikan sebagai pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
- ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa(-bangsa) untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam perang dan damai.
- ilmu dan seni memimpin bala tentara untuk menghadapi musuh dalam perang, dalam kondisi yang menguntungkan.
- rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
- tempat yang baik menurut siasat perang.
Sedangkan dalam Webster’s New World Dictionary, dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan strategi adalah ilmu yang merencanakan dan mengarahkan operasi militer yang berskala besar, menggerakkan kekuatan-kekuatan yang dimiliki sehingga memiliki keuntungan di banding pihak lain/musuh.
Pengertian lain dari strategi dikemukakan oleh Henry Mintzberg, dalam bukunya yang berjudul “Toward a General Theory of Strategy Formulation”, ia menjelaskan bahwa istilah strategi dapat diartikan atau digunakan dalam berbagai cara atau situasi, yaitu :
- strategi adalah suatu rencana, bagaimana untuk berpindah dari posisi satu ke posisi yang lain (strategy is a plan, a how, a means of getting from here to there). Dalam pengertian ini, para pihak yang terlibat akan cenderung memperkaya kreatifitas diatas efisiensi.
- strategi adalah suatu pola dalam melakukan aksi (strategy is a pattern in actions over time).
- strategi adalah posisi yang mencerminkan keputusan untuk menawarkan produk khusus atau pelayanan pada pasar yang khusus (strategy is position; that is; reflects decisions to offer particular products or services in particular markets)
- strategi adalah perspektif visi dan perspektif arah (strategy is perspective, that is vision and direction).
Baca juga : Manajemen Strategi
Perbedaan Antara Strategi dan Taktik. Banyak orang mencampur-adukkan atau bahkan menyamakan antara strategi dan taktik, padahal terdapat suatu perbedaan yang prinsip di antara keduanya. J.B Wheeler dalam bukunya yang berjudul “Art and Sciene of War”, menyebutkan bahwa taktik merupakan seni dalam membuat rancangan dari suatu strategi. Taktik adalah bagian dari strategi, dengan taktik maka strategi dapat dirancang, jadi dapat dikatakan bahwa strategi merupakan pedoman dalam pembuatan taktik. Sehingga taktik merupakan bentuk nyata dari strategi. Walaupun strategi dan taktik berbeda namun keduanya sangat berhubungan erat.
Berdasarkan pendapat dari J.B. Wheeler tersebut dapat dikatakan bahwa perbedaan antara strategi dan taktik adalah sebagai berikut :
1. Strategi :
- rencana keseluruhan yang membutuhkan satu atau lebih taktik untuk diterapkan agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan (rencana yang lebih besar yang dapat mencakup beberapa taktik).
- pandangan strategi lebih fokus ke masa depan.
2. Taktik :
- salah satu komponen dari strategi, yang merupakan sarana untuk mencapai tujuan tertentu (rencana atau tugas yang dapat dilaksanakan).
- pandangan taktik terkonsentrasi pada saat ini atau dalam waktu dekat.
Baca juga : Manajemen Krisis
Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukungnya sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efesiensi dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian strategi serta perbedaan antara strategi dan taktik.
Semoga bermanfaat.