Pengertian Kepercayaan. Istilah kepercayaan mempunyai banyak arti. Setiap orang akan memaknai dan mengartikan kepercayaan berbeda-beda, bergantung dari sudut pandangnya masing-masing. Secara umum, kepercayaan dapat diartikan sebagai suatu sikap yang ditunjukkan oleh seseorang saat ia merasa yakin dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Selain pengertian tersebut, kepercayaan juga berarti :
- keyakinan seseorang kepada orang lain yang akan memenuhi harapan-harapannya.
- keyakinan bahwa pasangan dalam sebuah hubungan akan melakukan yang terbaik untuk apa yang diinginkan pasangannya.
- kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain, di mana ia memiliki keyakinan pada orang lain tersebut.
- suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis benar.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kepercayaan diartikan sebagai :
- anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yang dipercayai itu benar atau nyata.
- sesuatu yang dipercayai.
- harapan dan keyakinan (akan kejujuran, kebaikan, dan sebagainya).
- orang yang dipercaya (diserahi sesuatu dan sebagainya).
- sebutan bagi sistem religi di Indonesia yang tidak termasuk salah satu dari kelima agama yang resmi.
Kepercayaan merupakan elemen dasar pembangunan model relationship quality. Kepercayaan adalah keyakinan bahwa pasangan dalam sebuah hubungan akan melakukan yang terbaik untuk apa yang diinginkan pasangannya. Menurut Ganesan dan Shankar, kepercayaan merupakan refleksi dari dua komponen, yaitu :
- credibility (kredibilitas). Didasarkan pada besarya kepercayaan kemitraan dengan organisasi lain dan membutuhkan keahlian untuk menghasilkan efektifitas dan kehandalan pekerjaan.
- benevolence (kebajikan). Didasarkan pada besarnya kepercayaan kemitraan yang memiliki tujuan dan motivasi yang menjadi kelebihan organisasi lain pada saat kondisi yang baru muncul, yaitu kondisi di mana komitmen tidak terbentuk.
Pengertian Kepercayaan Menurut Pendapat Para Ahli. Banyak ahli telah mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan kepercayaa, diantaranya adalah :
- Siagian dan Cahyono, berpendapat bahwa kepercayaan adalah sebuah keyakinan dari salah satu pihak mengenai maksud dan perilaku yang ditujukan kepada pihak yang lainnya.
- J.J. Rousseau, berpendapat bahwa kepercayaan adalah wilayah psikologis yang merupakan perhatian untuk menerima apa adanya berdasarkan harapan terhadap perilaku yang baik dari orang lain.
- James G. Barnes, berpendapat bahwa kepercayaan melibatkan kesediaan seseorang untuk bertingkah laku tertentu karena keyakinan bahwa mitranya akan memberikan apa yang ia harapkan dan suatu harapan yang umumnya dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan orang lain dapat dipercaya.
- Lau dan Lee, berpendapat bahwa kepercayaan adalah kesediaan seseorang untuk menggantungkan dirinya pada pihak lain dengan resiko tertentu.
- Don Peppers dan Martha Rogers, berpendapat bahwa kepercayaan adalah keyakinan satu pihak pada reliabilitas, durabilitas, dan integritas pihak lain dalam relationship dan keyakinan bahwa tindakannya merupakan kepentingan yang paling baik dan akan menghasilkan hasil positif bagi pihak yang dipercaya.
- R.M. Morgan dan S.D. Hunt, berpendapat bahwa kepercayaan adalah suatu keadaan yang terjadi ketika seorang mitra percaya atas keandalan dan kejujuran mitranya. Kepercayaan merupakan variabel kunci bagi kesuksesan relationship marketing. Variabel ini memiliki dampak yang kuat pada keefektifan dan keefisienan relationship marketing.
Elemen Penting dalam Kepercayaan. Terdapat beberapa elemen penting yang perlu dilakukan untuk membangun serta mempertahankan kepercayaan, diantaranya adalah :
- kredibilitas. Kredibilitas merupakan utama dalam membangun kepercayaan. Untuk mewujudkan kredibilitas, seseorang membutuhkan waktu yang tidak singkat serta membutuhkan proses dalam mengenal diri kita. Karena lamanya waktu yang dibutuhkan tersebut, maka peranan kredibilitas menjadi learning poin.
- kedekatan. Kedekatan merupakan faktor penting selanjutnya dalam membangun kepercayaan. Seseorang memiliki kredibilitas tetapi tidak mempunyai kedekatan dan tidak mampu berkomunikasi dengan baik, maka kepercayaanpun akan sulit diwujudkan.
- reliabilitas. Reliabilitas adalah keandalan, yaitu pembuktian apakah seseorang dapat memebuhi hal-hal yang diharapkan oleh teman, sahabat, atau orang-orang di sekitarnya. Reliabilitas juga merupakan faktor penting dalam membangun serta mempertahankan kepercayaan.
Manfaat Kepercayaan. Secara umum, manfaat dari kepercayaan diantaranya adalah :
- kepercayaan akan memperkuat komitmen.
- kepercayaan dapat meredakan perasaan ketidak-pastian dan resiko.
- kepercayaan dapat memecahkan konflik yang terjadi dengan efisien dan damai.
- kepercayaan akan membuat langgeng suatu hubungan.
Sedangkan menurut R.M. Morgan dan S.D. Hunt, kepercayaan mempunyai beberapa manfaat dipandang dari sudut manajemen pemasaran, yaitu :
- kepercayaan dapat mendorong pemasar untuk berusaha menjaga hubungan yang terjalin dengan bekerja sama dengan rekan perdagangannya.
- kepercayaan menolak pilihan jangka pendek dan lebih memilih keuntungan jangka panjang yang diharapkan dengan mempertahankan rekan yang ada.
- kepercayaan dapat mendorong pemasar untuk mendatangkan resiko besar dengan bijaksana karena percaya bahwa rekannya tidak akan mengambil kesempatan yang dapat merugikan pasar.
Kepercayaan menjadi aspek penting bagi sebuah komitmen, dan komitmen hanya dapat direalisasikan jika suatu saat berarti. Dalam dunia bisnis, kepercayaan merupakan faktor penting yang dapat mengatasi kritis dan kesulitan antara rekan bisnis. Kepercayaan juga merupakan aset penting dalam mengembangkan hubungan jangka panjang organisasi.
Semoga bermanfaat.