Ruang Lingkup Kajian Sosiologi Komunikasi Dan Hubungan Antara Sosiologi Dengan Komunikasi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Sosiologi komunikasi, oleh Soerjono Soekanto diartikan sebagai kekhususan sosiologi dalam mempelajari interaksi sosial, yaitu suatu hubungan atau komunikasi yang menimbulkan proses saling pengaruh mempengaruhi antara para individu, individu dengan kelompok, maupun antar kelompok. Lebih lanjut Soerjono Soekanto menyebutkan bahwa sosiologi komunikasi juga berkaitan dengan public speaking, yaitu bagaimana seseorang berbicara kepada publik.

Ruang Lingkup Kajian Sosiologi Komunikasi. Ruang lingkup kajian sosiologi komunikasi tidak sama dengan sosiologi secara umum, ruang lingkup kajian sosiologi komunikasi juga tidak mengambil obyek kajian komunikasi secara utuh. Sosiologi komunikasi menjembatani studi-studi sosiologi dan studi-studi komunikasi yang dibangun berdasarkan kajian sosiologi tentang interaksi sosial yang dalam sosiologi juga dikenal sebagai sub kajian masalah-masalah komunikasi, kemudian menariknya ke dalam studi komunikasi yang berkaitan erat dengan sosiologi yaitu studi-studi media, dampak media, maupun perkembangan teknologi komunikasi. Dengan kata lain, ruang lingkup kajian sosiologi komunikasi adalah gejala, pengaruh, dan masalah sosial yang disebabkan oleh komunikasi, yang diantaranya meliputi :
  • hubungan media massa dengan institusi sosial lainnya yang ada dalam masyarakat.
  • hubungan di dalam institusi media termasuk proses produksi isi media.
  • hubungan media massa dengan khalayak.

Secara lebih terperinci dapat disebutkan bahwa ruang lingkup kajian sosiologi komunikasi adalah :
  • Struktur. Mencakup tentang hubungan interaksi sosial masyarakat dalam tatanan sosial dan kelas sosial yang dilakukannya. 
  • Pusat Perhatian. Memberikan wawasan tentang topik pembicaraan dan dominan seseorang dalam berkomunikasi di tengah-tengah masyarakat. 
  • Perilaku Masyarakat. Terutama yang menjadi sasaran adalah perilaku dari komunikator, yang mencakup tentang peran dan nilai komunikasi yang dilakukan sebagai studi dalam metode penelitian sosial di masyarakat.
  • Efektifitas Komunikasi Massa. Sosiologi komunikasi memberikan langkah dalam tata ara efektifitas dalam melakukan komunikasi, maksudnya adalah sejauh mana pengaruh dalam masyarakat luas melalui komunikasi dengan media massa.
  • Efek-Efek Sosial. Yang terbentuk sebagai dampak dari komunikasi yang terjadi antara satu orang dengan orang yang lain, atau antara kelompok satu dengan kelompok yang lain.

Menurut Bungin, dalam sosiologi komunikasi terdapat empat konsep sekaligus ruang lingkup sosiologi komunikasi, yaitu :
  • Sosiologi, yang mempelajari hubungan antar individu sebagai makhluk sosial dengan segala aktivita dan gejala sosial yang dapat menyebabkan adanya perubahan sosial.
  • Masyarakat, yang terdiri dari kumpulan individu dan hidup berdampingan dalam satu wilayah dan terikat oleh norma-norma yang berlaku.
  • Komunikasi, yang merupakan suatu media sebagai penyampai pesan.
  • Media Informasi, yang merupakan alat untuk berkomunikasi, bisa berupa media online, media cetak, atau leluri yaitu dari mulut ke mulut.

Hubungan Antara Sosiologi Dengan Komunikasi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Menurut Pitirim Sorokin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari :
  • hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka ragam gejala-gejala sosial. Misalnya : hukum dengan ekonomi, keluarga dengan formal, ekonomi dengan keluarga, dan lain sebagainya.
  • hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial. Misalnya : gejala geografis, biologis, dan lain sebagainya.
  • ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.

Onong Uchyana, menjelaskan bahwa proses komunikasi pada hakekatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). 
  • pikiran dimaksud bisa berupa gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya. 
  • perasaan dimaksud bisa berupa keyakinan, kepastian, keraguan, kekuatiran, kemarahan, dan lain-lain yang timbul dari lumbuk hati.

Dari apa yang tersebut d atas, dapat diketahui bahwa hubungan antara sosiologi dengan komunikasi adalah apa yang menjadi perhatian sosiologi, juga menjadi perhatian komunikasi. Hal tersebut terjadi karena kajian utama dari sosiologi maupun komunikasi adalah individu, kelompok, masyarakat, dunia, dan segala interaksinya.

Secara komprehensif sosiologi komunikasi mempelajari tentang interaksi sosial dengan segala aspek yang berhubungan dengan interaksi atau komunikasi tersebut. Sebagai contoh :
  • bagaimana interaksi atau komunikasi tersebut dilakukan dengan menggunakan media.
  • bagaimana efek media sebagai akibat dari interaksi tersebut.
  • bagaimana perkembangan perubahan-perubahan sosial di masyarakat yang didorong oleh efek media.
  • konsekuensi sosial seperti apa yang ditanggung masyarakat sebagai akibat dari perubahan yang didorong oleh media massa tersebut. 
yang dalam kehidupan masyarakat, interaksi atau komunikasi tersebut terwujud dalam beberapa bentuk, yaitu komunikasi antar individu, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi sosial, dan komunikasi massa.

Demikian penjelasan berkaitan dengan ruang lingkup kajian sosiologi komunikasi dan hubungan antara sosiologi dengan komunikasi.

Semoga bermanfaat.