Komunikasi adalah proses pengiriman pesan dari pengirim ke penerima dengan menggunakan media tertentu. Secara umum, komunikasi dapat diartikan dalam dua segi, yaitu :
- Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Latin, "communicatus" yang bersumber pada kata "communis" yang mempunyai arti 'berbagi' atau 'menjadi milik bersama', yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
- Secara terminologis, komunikasi mempunyai arti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seorang kepada orang lain. Komunikasi selalu melibatkan sejumlah orang, di mana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi diartikan sebagai :
- pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
- perhubungan.
Sebagai makhluk sosial, manusia sangat membutuhkan komunikasi. Setiap saat manusia yang hidup di dunia ini akan melakukan komunikasi, baik itu komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal. Namun begitu, berkomunikasi dengan mengharapkan timbal balik yang positif dari lawan bicara kita terkadang terasa sulit. Suatu upaya untuk menyampaikan maksud tertentu kepada orang lain agar orang lain bisa memahami maksud yang disampaikan, sehingga tercipta timbal balik yang positif dari lawan bicara dapat disebut sebagai komunikasi sosial.
Kegitan komunikasi sosial terjadi pada banyak tingkatan dalam masyarakat, yang menurut Young Yun Kim dapat diklasifikasikan ke dalam dua tingkatan sebagai berikut :
- tingkatan makro, yaitu komunikasi sosial terjadi pada surat kabar, televisi, film, dan berbagai bentuk komunikasi massa lainnya.
- tingkatan mikro, yaitu komunikasi sosial yang terjadi di dalam rumah, tempat kerja, lingkungan tetangga, ruang kelas, dan lain-lain.
Fungsi Komunikasi Sosial. Komunikasi merupakan hal yang penting. Karena dengan komunikasi, seseorang akan menunjukkan eksistensinya. Seseorang yang tidak pernah berkomunikasi dengan orang lain, akan dianggap oleh orang lain tidak ada. Oleh karenanya, komunikasi sosial berfungsi sebagai :
- strategi dalam hidup agar tetap hidup (untuk menunjukkan eksistensi diri).
- segala upaya dalam pembentukan peradaban dan budaya masyarakat.
Tujuan Komunikasi Sosial. Sebagaimana bidang komunikasi lainnya, komunikasi sosial juga memiliki tujuan. Wilbur Schramm menyebutkan bahwa tujuan dari komunikasi sosial dapat dilihat dari sudut pandang pengirim maupun penerima pesan.
- dari sudut pandang pengirim pesan, tujuan dari komunikasi sosial adalah untuk memberikan informasi, memberikan pelajaran, menghibur, dan mempersuasi penerima pesan.
- dari sudut pandang pengirim pesan, tujuan dari komunikasi sosial adalah untuk memahami, mempelajari atau belajar, menikmati, serta menolak atau memutuskan.
Selain dari sudut pandang pengirim dan penerima pesan, tujuan dari komunikasi sosial juga dapat dilihat dari sudut sosial ataupun individual.
1. dari sudut sosial.
Tujuan dari komunikasi sosial adalah sebagai berikut :
- membagikan pengetahuan umum terkait dengan lingkungan.
- mensosialisasikan kepada anggota baru dari suatu masyarakat tentang peran yang harus dimainkan dan tinggal bersama norma-norma dan kebiasaan.
- menghibur anggota masyarakat dengan cara menjauhkan mereka dari berbagai macam masalah dan ketidak-puasan melalui penciptaan atau kreasi seni.
- meraih konsensus bersama tentang kebijakan, menjadi penentang atau pendukung, mengontrol perilaku dan mengerahkan sumber daya ke dalam arah yang diinginkan.
2. dari sudut individu.
Tujuan dari komunikasi sosial adalah sebagai berikut :- menguji dan menyebar-luaskan gambaran realitas, mempelajari berbagai peluang dan bahaya yang datang.
- memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk dapat hidup dengan nyaman dalam suatu masyarakat.
- menikmati, santai, terkadang lari dari kenyataan.
- mencapai keputusan di mana terdapat banyak pilihan, mengambil tindakan berdasarkan informasi yang ada, berperilaku sesuai dengan apa yang diinginkan secara rasional.
Komunikasi sosial terjadi dalam konteks komunikasi interpersonal dan komunikasi masa. Dalam konteks komunikasi interpersonal, interaksi yang terjadi antar individu berlangsung secara langsung dan tatap muka dalam suatu lingkungan sosial. Sedangkan dalam konteks komunikasi massa, interaksi yang terjadi dalam suatu lingkungan sosial yang lebih luas didapatkan melalui saluran-saluran komunikasi bermedia atau media massa.
Demikian penjelasan berkaitan dengan fungsi dan tujuan komunikasi sosial.
Semoga bermanfaat.