Komunikasi politik adalah proses penyampaian informasi politik yang relevan dari satu bagian sistem politik kepada bagian lainnya, di antaranya sistem-sistem sosial dengan sistem-sistem politik. Sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi politik adalah fungsi penting dalam sistem politik.
Hakekat Komunikasi Politik. Hakekat komunikasi politik adalah upaya sekelompok manusia yang mempunyai orientasi pemikiran politik atau ideologi tertentu dalam rangka menguasai dan/atau memperoleh kekuasaan, sehingga tujuan pemikiran politik dan ideologi tersebut dapat diwujudkan. Berkaitan dengan orientasi pemikiran dalam komunikasi politik tersebut, Lasswell berpandangan :
- komunikasi politik selalu berorientasi pada nilai atau berusaha mencapai tujuan. Nilai-nilai dan tujuan tersebut dibentuk di dalam dan oleh proses perilaku yang sesungguhnya merupakan suatu bagian.
- komunikasi politik bertujuan menjangkau masa depan dan bersifat mengantisipasi serta berhubungan dengan masa lampau dan senantiasa memperhatikan kejadian masa lalu.
Fungsi Komunikasi Politik. Menurut pendapat dari Gabriel Almond bahwa komunikasi politik adalah salah satu fungsi yang selalu ada dalam setiap sistem politik. Komunikasi politik merupakan proses penyampaian pesan-pesan yang terjadi pada saat fungsi-fungsi dari komunikasi politik dijalankan. Hal tersebut berarti bahwa fungsi komunikasi politik terdapat secara inheren di dalam setiap fungsi sistem politik. Komunikasi politik yang terjadi mempunyai berbagai macam fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut :
- komunikasi politik berperan penting dalam kepekaan terhadap sesuatu yang ditimbulkan dalam dunia politik.
- komunikasi politik diperlukan dalam komunikasi internasional, hubungan internasional, maupun dalam lingkup internasional komunikasi politik.
- komunikasi politik menghubungkan masyarakat dengan berbagai hal seperti media sosial, budaya, agama, dan lain-lain, hal itu dikarenakan komunikasi politik mempunyai berbagai mata rantai disiplin ilmu yang dapat menghubungkan hal-hal tersebut.
- memberikan kesempatan kepada para praktisi untuk mempelajari.
Sedangkan Ardial berpendapat bahwa dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakannya, pemerintah seringkali menerapkan fungsi dari komunikasi politik. Fungsi komunikasi menurut Ardial adalah sebagai berikut :
- Fungsi agregasi kepentingan, yaitu penggabungan berbagai kepentingan yang sama atau hampir sama untuk disatukan dalam rumusan kebijakan lebih lanjut.
- Fungsi artikulasi kepentingan, yaitu proses pengolahan aspirasi masyarakat yang bercorak ragam untuk disaring dan dirumuskan dalam bentuk rumusan yang teratur.
- Fungsi pembuat kebijakan, yaitu fungsi yang dijalankan oleh lembaga legislatif melalui berbagai hak yang dipunyainya, seperti hak angket, hak budgeting, hak interpelasi, hak amandemen, dan lain-lain, yang dilakukan dengan kerja sama dengan lembaga eksekutif.
- Fungsi penerapan kebijakan, yaitu fungsi yang dijalankan oleh lembaga eksekutif yang tidak hanya sekedar pembuatan dan pedoman pelaksanaan suatu peraturan, tetapi juga menjelaskan penafsiran atas peraturan tersebut, sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat.
- Fungsi penghakiman kebijakan, yaitu proses pembuatan suatu keputusan dan menetapkan solusi terhadap perselihan, sengketa, atau pertikaian yang menyangkut persoalan peraturan, pelanggaran peraturan, dan penegasan fakta-fakta yang perlu mendapatkan keadilan.
Tujuan Komunikasi Politik. Pada prinsipnya tujuan dari komunikasi politik adalah berkaitan dengan penyampaian pesan politik, yaitu mengenai informasi politik, pembentukan citra politik, pembentukan pendapat umum (public opinion), serta menjawab pendapat dan tuduhan lawan politik. Menurut Arifin, tujuan dari komunikasi politik adalah sebagai berikut :
- Membangun citra politik yang baik. Citra politik terbangun berdasarkan informasi yang diterima, baik langsung atau tidak langsung.
- Membentuk dan membina pendapat umum (public opinion). Pembentukan pendapat umum sangat bergantung dan ditentukan oleh peranan media politik, terutama media massa. Media massa selain berfungsi untuk memberikan dan menyebarkan informasi, juga berfungsi untuk mendidik, menghubungkan, serta membentuk citra politik dan pendapat umum (public opinion) yang merupakan hal terpenting dalam kehidupan politik.
- Mendorong partisipasi politik. Tujuan ini dimaksudkan agar individu-individu dalam masyarakat dapat berperan serta secara aktif dalam suatu kegiatan politik. Bentuk partisipasi politik yang penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah saat seseorang mau memberikan suaranya dalam proses pemilihan umum.
Komunikasi politik memainkan peran yang penting dalam sistem politik. Komunikasi politik menjadi elemen dinamis dan menjadi bagian yang menentukan dari sosialisasi politik, partisipasi politik, dan perekrutan politik.
Demikian penjelasan berkaitan dengan fungsi dan tujuan komunikasi politik.
Semoga bermanfaat.