Istilah organisasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "organon" yang berarti organ atau bagian tubuh. Sangat banyak pengertian tentang organisasi yang dapat ditemukan, salah satunya adalah suatu wadah untuk sekelompok orang dalam melakukan kerjasama dengan menggunakan dan memanfaatkan sumber daya tertentu, seperti lingkungan, cara atau metode, uang, serta sumber daya lainnya untuk meraih tujuan yang telah disepakati bersama. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, organisasi diartikan sebagai :
- kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainaya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu.
- kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli. Menurut pendapat para ahli, yang dimaksud dengan organisasi diantaranya adalah sebagai berikut :
- W.J.S. Poerwadarminta, menyebutkan bahwa organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata.
- Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, menyebutkan bahwa organisasi adalah sebuah proses keputusan, pengelompokan serta pengaturan adanya berbagai macam kegiatan yang diperlukan agar bisa mencapai suatu tujuan tertentu.
- Dahlan Bahri, menyebutkan bahwa organisasi adalah suatu pengaturan serta penyusunan setiap berbagai bagian sampai menjadi satu kesatuan, aturan dan susunan yang berasal dari satu kesatuan yang tertata kemudian bergabung menjadi satu dan melakukan kerja sama agar bisa mencapai tujuan bersama.
- Prof. Dr. Sondang P. Siagian, menyebutkan bahwa setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang saling bekerja sama serta terikat secara formal dalam rangka melakukan pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang atau beberapa orang yang dikenal sebagai atasan dan seorang atau kelompok orang yang dikenal sebagai bawahan.
- Max Weber, menyebutkan bahwa organisasi adalah suatu kerangka terstruktur yang didalamnya berisikan wewenang, tanggung, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu.
- Chester I. Bernard, menyebutkan bahwa organisasi adalah sebuah sistem kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas yang di dalamnya memerlukan komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama.
- James D. Mooney, menyebutkan bahwa organisasi adalah suatu bentuk perserikatan orang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang telah disepakati.
- Stoner, menyebutkan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan melalui orang atau sekelompok orang di bawah pengarahan manajer untuk mengejar tujuan bersama.
Unsur Organisasi. Terdapat beberapa unsur penting dalam suatu organisasi, yaitu sebagai berikut :
- Personil, merupakan unsur terpenting dalam suatu organisasi. Masing-masing personil mempunyai tingkat dan fungsi tersendiri.
- Kerja sama (team work), merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh organisasi dalam usahanya untuk mencapai tujuan organisasi.
- Tujuan, merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh suatu organisasi.
- Peralatan (equipment), merupakan sarana dan prasarana berupa kelengkapan organisasi yang digunakan organisasi dalam usahanya mencapai tujuan organisasi.
- Lingkungan (environment), merupakan faktor yang penting dan berpengaruh pada suatu organisasi, seperti kebijakan, anggaran, sosial budaya, peraturan, dan lain-lain.
- Sumber daya alam, merupakan unsur yang harus terpenuhi agar organisasi dapat berjalan dengan baik, seperti cuaca, air, dan lain-lain.
Menurut Keith Davis, terdapat tiga unsur utama partisipasi dari organisasi, yaitu :
- Partisipasi atau keikut-sertaan sesunggungnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih dari semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmani.
- Kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok yang berarti terdapat rasa senang dan sukarela untuk membantu kelompok .
- Unsur tanggung jawab yang merupakan unsur yang menonjol dari rasa menjadi anggota hingga timbulnya rasa "sense of belongingness".
Jenis Organisasi. Terdapat beberapa jenis organisasi, diantaranya adalah :
- Organisasi formal atau legal, yaitu suatu organisasi yang terdaftar dan diakui serta memiliki landasan hukum tertentu, misalnya organisasi pemerintahan, partai politik, organisasi masyarakat, dan lain-lain.
- Organisasi internasional, yaitu suatu organisasi lintas negara yang melibatkan dua atau lebih negara dalam suatu tujuan, misalnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), organisasi negara-negara asia tenggara (ASEAN), dan lain-lain.
- Organisasi informal atau voluntary association, yaitu suatu organisasi yang terdiri dari relawan yang memiliki tujuan tertentu, misalnya komunitas, forum, fanbase atau klub tertentu.
- Hybrid organization, yaitu suatu organisasi yang bekerja di sektor publik dan privasi, di mana organisasi jenis ini selain melaksanakan tugas publik, juga mengembangkan aktivitas untuk mencari keuntungan.
Fungsi Organisasi. Wiryanto dalam bukunya yang berjudul "Pengantar Ilmu Komunikasi" menyebutkan bahwa secara umum fungsi dari organisasi adalah :
- memberikan arahan dan pemusatan kegiatan organisasi, mengenai apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan oleh organisasi.
- meningkatkan kemampuan anggota organisasi dalam mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan masyarakat.
- memberikan pengetahuan yang baru kepada anggotanya.
Tujuan Organisasi. Idealnya suatu organisasi mempunyai tujuan yang hendak dicapainya. Tujuan tersebut menjadi dasar suatu organisasi dalam melaksanakan kegiatannya. Menurut Wiryanto, terdapat dua tujuan organisasi, yaitu :
- untuk merealisasikan keinginan dan cita-cita bersama anggota organisasi.
- hasil akhir yang diinginkan di waktu yang akan datang.
Sedangkan pada umumnya, tujuan suatu organisasi dapat dibagi menjadi tiga :
- Tujuan jangka pendek, yaitu tujuan organisasi yang harus dicapai dalam waktu cepat. Tujuan jangka pendek suatu organisasi biasanya disusun secara berkala, yang disesuaikan dengan kondisi sumber daya organisasi. Tujuan jangka pendek tersebut nantinya menjadi acuan untuk mencapai tujuan jangka menengah dan jangka panjang suatu organisasi..
- Tujuan jangka menengah, yaitu tujuan organisasi yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu yang lebih lama dari tujuan jangka pendek, yang pada umumnya ditetapkan antara satu hingga tiga tahun. Tujuan jangka menengah tersebut nantinya menjadi acuan untuk mencapai tujuan jangka panjang suatu organisasi. Tujuan jangka menengah disebut juga dengan tujuan taktis.
- Tujuan jangka panjang, yaitu tujuan akhir yang ingin dicapai oleh suatu organisasi yang dapat terealisasi setelah melakukan misi organisasi. Tujuan jangka panjang disebut juga dengan tujuan strategis.
Organisasi dibangun berdasarkan visi dan misi tertentu sebagai suatu pegangan agar langkah dan tindakan yang dilakukan oleh organisasi menjadi terarah dengan jelas guna mewujudkan tujuan organisasi.
Semoga bermanfaat.