Komunikasi Interpersonal : Pengertian, Karakteristik, Dan Manfaat Komunikasi Interpersonal

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, atau gagasan dari satu pihak kepada pihak lain. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan, tulisan, atau dengan bahasa tubuh yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Secara umum komunikasi dapat dibedakan menjadi beberapa hal, yaitu :
  • komunikasi interpersonal.
  • komunikasi kelompok kecil.
  • komunikasi publik.

Pengertian Komunikasi Interpersonal. Komunikasi interpersonal dapat diartikan sebagai komunikasi yang dilakukan oleh seseorang untuk bertukar gagasan, ide, ataupun pemikiran dengan seseorang yang lain. Menurut pendapat Rogers, semakin baik komunikasi interpersonal dilakukan, maka makin terbuka seseorang mengungkapkan dirinya dan makin positif persepsinya terhadap orang lain melebihi persepsi dirinya. Sedangkan menurut pendapat para ahli, yang dimaksud dengan komunikasi interpersonal adalah sebagai berikut :
  • Agus M. Hardjana, menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal adalah interaksi tatap muka antara dua atau beberapa orang, di mana pengirim pesan dapat menyampaikan pesan secara langsung, dan penerima pesan dapat menanggapi secara langsung pula.
  • Mulyana, menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya akan menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun non verbal.
  • Muhammad, menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi di antara seseorang dengan seorang lainnya atau biasanya antara dua orang yang dapat langsung diketahaui umpan baliknya.
  • Effendi, menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal adalah bentuk komunikasi paling efektif yang terjadi antara komunikan dan komunikator. Komunikasi yang dilakukan dianggap paling efektif dalam mengubah pola pikir, sikap, pendapat, atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan.
  • Joseph A. De Vito, menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal adalah interaksi verbal dan non verbal antara dua (atau kadang-kadang lebih dari dua) orang yang saling tergantung satu sama lain.
  • Ronald B. Adler, menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal adalah semua komunikasi antara dua orang atau secara kontekstual interpersonal.
  • Judy C. Pearson, menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal adalah suatu proses yang menggunakan pesan-pesan untuk mencapai kesamaan makna antara paling tidak dua orang dalam sebuah situasi yang memungkinkan adanya kesempatan yang sama bagi pembicara dan pendengar.
  • Tubbs dan Moss, menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal adalah suatu proses komunikasi antara komunikan dan komunikator yang ditandai dengan terwujudnya saling pengertian, kesenangan, saling mempengaruhi, hubungan sosial yang baik, juga adanya tindakan nyata sebagai umpan balik.
  • G.R. Miller dan M. Steinberg, menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi dalam suatu hubungan interpersonal. 

Karakteristik Komunikasi Interpersonal.  Terdapat beberapa karakteristik yang menunjukkan bahwa suatu komunikasi yang terjadi antara dua orang merupakan komunikasi interpersonal. Menurut Agus M. Hardjana, komunikasi interpersonal mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  • melibatkan perilaku verbal dan non verbal.
  • melibatkan perilaku spontan, tepat, dan rasional.
  • sifatnya tidak statis, melainkan dinamis.
  • melibatkan umpan balik pribadi, hubungan interaksi, dan koherensi yaitu pernyataan yang satu harus berkaitan dengan yang sebelumnya.
  • dipandu oleh tata aturan yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik.
  • berupa suatu kegiatan dan tindakan.
  • melibatkan di dalamnya bidang persuasif.

Manfaat Komunikasi Interpersonal. Komunikasi interpersonal yang dilakukan mempunyai manfaat sebagai berikut :
  • memberikan pemahaman yang mendalam  terhadap diri dan orang lain serta hubungan interpersonal.
  • menjadikan terbentuk dan terpeliharanya hubungan baik antar individu.
  • memberikan pengetahuan dan komunikasi.
  • merubah sikap dan perilaku.
  • memecahkan masalah hubungan antar manusia.
  • menjadikan citra diri lebih baik lagi.
  • membantu jalan untuk sukses.
  • membuat kondisi fisik dan mental lebih sehat.
  • membantu memenuhi kebutuhan sosial kita. 

Sedangkan menurut Cangara, komunikasi interpersonal sangat penting untuk :
  • meningkatkan hubungan antar individu.
  • menghindari dan mengatasi konflik pribadi.
  • mengurangi ketidak-pastian.
  • berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.
  • mengendalikan perilaku.
  • memberi motivasi.
  • sebagai pernyataan emosi.
  • memberi suatu informasi.

Komunikasi interpersonal tidak hanya tentang apa yang dikatakan dan apa yang diterima, tapi juga tentang bagaimana hal itu dikatakan, bagaimana bahasa tubuh yang digunakan, dan apa ekspresi wajah yang diberikan.

Semoga bermanfaat.