Pengertian Diskusi, Unsur Dan Jenis Diskusi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Diskusi dapat diartikan sebagai proses pertukaran pikiran, gagasan, atau pendapat secara teratur dan terarah antara dua orang atau lebih, yang bertujuan untuk mencari kesepakatan pendapat atau mencari keputusan mengenai sesuatu persoalan. Diskusi dapat juga diartikan sebagai cara untuk bertukar pikiran demi meraih adanya kesepakatan untuk bersama. 

Pengertian diskusi tersebut di atas mengandung dua hal penting, yaitu :
  • adanya pertukaran pikiran secara teratur dan terarah.
  • menghasilkan kesamaan pendapat tentang suatu masalah yang dipecahkan.

Dalam sebuah diskusi biasanya ada tema atau topik yang dibahas oleh orang-orang yang  terlibat di dalamnya. Hasil dari tema atau topik yang dibahas tersebut adalah adanya suatu pemahaman mengenai tema atau topik yang telah dibicarakan bersama. 

Baca juga : Tahapan Diskusi Dan Etika Diskusi

Pengertian Diskusi Menurut Para Ahli. Beberapa ahli telah mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan diskusi, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Suryo Subroto.
Diskusi adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa orang yang bergabung dalam satu kelompok untuk saling bertukar pendapat tentang sesuatu masalah atau bersama-sama mencari pemecahan untuk mendapatkan jawaban dan kebenaran atas suatu masalah.

2. Moh. Uzer.
Diskusi adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan atau pemecahan masalah.

3. Usman Basyirudin.
Diskusi adalah suatu cara mempelajari materi pelajaran dengan memperdebatkan masalah yang timbul dan saling mengadu argumentasi secara rasional dan obyektif yang menimbulkan perhatian dan perubahan tingkah laku anak dalam belajar. Usman Basyirudin mengartikan diskusi dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar.

4. Moh. Surya.
Diskusi adalah proses di mana siswa dapat mendapatkan  kesempatan dalam berkontribusi untuk mencari pengalaman mereka sendiri dalam memecahkan sebuah masalah umum. Dalam diskusi tertanam sifat tanggung jawab dan harga diri.

5. Hasibuan.
Diskusi adalah visi dari dua atau lebih individu yang sedang berinteraksi secara verbal serta dengan saling bertatap muka satu sama lain dan memiliki tujuan yang telah diberikan dengan cara bertukar pikiran atau mempertahankan.

6. Taniredja.
Diskusi adalah suatu proses penglihatan dua atau lebih individu yang berinteraksi secara verbal dan saling berhadapan muka mengenai tujuan atau sasaran yang sudah ditentukan melalui cara tukar menukar informasi, mempertahankan pendapat, atau pemecahan masalah.

Baca juga : Pengertian Workshop (Lokakarya), Ciri-Ciri, Fungsi, Jenis, Serta Tata Pelaksanaan Workshop (Lokakarya)

Unsur-Unsur Diskusi. Terdapat beberapa unsur penting dalam diskusi, yaitu :
  1. Materi, yang akan dibahas dalam diskusi.
  2. Manusia, sebagai pelaksana diskusi yang terdiri dari moderator,  notulis, peserta diskusi, dan pemakalah.
  3. Tempat atau fasilitas, yang digunakan saat berdiskusi.
Jenis Diskusi. Terdapat beberapa jenis diskusi biasa dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Seminar, merupakan suatu bentuk diskusi yang dipakai guna mencari kesepakatan pandangan dalam menghadapi permasalahan yang sifatnya formal, sehingga para pemrakarsa menyiapkan kertas kerja atau makalah untuk disajikan.
  • Simposium/Sarasehan, merupakan suatu bentuk diskusi yang diselenggarakan guna membahas tentang prasaran-prasaran mengenai sebuah masalah atau pokok persoalan.
  • Diskusi panel, merupakan suatu diskusi yang dipakai guna memperluas wawasan tentang suatu masalah yang sedang hangat dan melibatkan beberapa ahli yang disiplin ilmu atau profesi guna bertindak sebagai seorang pembicara atau panelis.
  • Konferensi, merupakan suatu pertemuan untuk bertukar pendapat mengenai masalah yang dihadapi bersama.
  • Kongres, merupakan suatu bentuk diskusi yang dilakukan oleh para pelaku politik atau wakil dari suatu organisasi, yang bertujuan untuk pengambilan suatu keputusan.
  • Lokakarya/Workshop, merupakan suatu diskusi yang membahas masalah yang mempunyai ruang lingkup tertentu dan dibahas secara mendalam. Peserta lokakarya adalah orang-orang yang ahli dalam masalah tersebut.

Selain dari beberapa jenis diskusi tersebut di atas, terdapat juga beberapa diskusi non formal atau tidak resmi, diantaranya adalah :
  • Kelompok pembentuk kebijaksanaan. 
  • Kelompok studi.
  • Komite atau pertemuan kelompok para orang tua murid.


Perbedaan Antara Diskusi dan Debat. Debat diartikan sebagai pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.  Antara diskusi dan debat mempunyai perbedaan utama, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

Diskusi :
  • tidak ada pihak afirmatif dan pihak oposisi (pihak pro dan kontra).
  • mengedepankan intelektual, emosi tidak banyak berperan.
  • keadaan yang cukup menyenangkan, di mana para peserta mengutarakan pendapatnya masing-masing mengenai suatu subyek tertentu, saling memahami. Argumentasi disampaikan untuk memperoleh informasi serinci mungkin.
  • tujuannya mencari penyelesaian atau kebenaran mosi atau topik secara bersama.
  • moderator berperan sebagai pengontrol diskusi.
  • adanya keterbukaan tanya jawab.
  • hasilnya diperoleh melalui mufakat.
  • sebuah perdebatan yang sifatnya informal.

Debat :
  • ada pihak afirmatif dan pihak oposisi.
  • unsur emosi banyak berperan.
  • saling menyerang, merasa pendapatnya yang lebih benar. Argumentasi disampaikan untuk menguatkan pendapatnya dan mematahkan pendapat lawan.
  • tujuannya untuk mencapai kemenangan satu pihak.
  • moderator berperan sebagai penengah.
  • tidak ada kebebasan tanya jawab.
  • hasilnya diperoleh melalui voting atau keputusan juri.
  • metode formal untuk mempresentasikan argumen pro dan kontra, cenderung dijadikan kontes.

Baca juga : Pengertian Pola Komunikasi (Petterns of Communications) Dan Bentuk/Jenis Pola Komunikasi

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian diskusi, unsur dan jenis diskusi, serta perbedaan antara diskusi dan debat.

Semoga bermanfaat.