Istilah pola komunikasi merupakan penggabungan dari dua kata, yaitu pola dan komunikasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pola mengandung beberapa arti, diantaranya adalah sistem, cara kerja, atau bentuk (struktur) yang tetap. Sedangkan komunikasi diartikan sebagai pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Komunikasi yang terjadi dalam interaksi sosial, baik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, ataupun antara kelompok dengan kelompok terbentuk dari beberapa unsur. Unsur-unsur yang membentuk suatu komunikasi adalah sebagai berikut :
- komunikator (source/sumber, pengirim), yaitu pihak yang menyampaikan pesan, perasaan, atau pikiran kepada pihak lain.
- komunikan (receiver/penerima), yaitu pihak atau kelompok yang menerima pesan, perasaan, atau pikiran.
- pesan (message, informasi), yaitu sesuatu yang disampaikan dapat berupa perasaan, informasi, atau instruksi.
- media (channel, saluran), yaitu alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan.
- efek, yaitu perubahan yang diharapkan dari komunikan, setelah komunikator menyampaikan pesannya kepada komunikan.
Pengertian Pola Komunikasi Menurut Para Ahli. Pola komunikasi merupakan model atau bentuk dari proses komunikasi. Secara umum, pola komunikasi dapat diartikan sebagai bentuk hubungan dua orang atau lebih, dalam proses pengiriman dan penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dikirimkan atau dimaksud dapat diterima dan dipahami sesuai tujuannya.
- Onong Uchjana Effendy, berpendapat bahwa pola komunikasi adalah proses yang dirancang untuk mewakili kenyataan keterpautan unsur-unsur yang dicakup beserta keberlangsungannya, guna memudahkan pemikiran secara sistematik dan logis.
- Djamarah, berpendapat bahwa pola komunikasi adalah bentuk atau pola hubungan dua orang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan cara yang tepat, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
- Soejanto, berpendapat bahwa pola komunikasi adalah suatu gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen yang lain.
Bentuk atau Jenis Pola Komunikasi. Pola komunikasi identik dengan proses komunikasi, hal tersebut dikarenakan pola komunikasi merupakan bagian dari proses komunikasi. Proses komunikasi merupakan rangkaian dari aktivitas penyampaian pesan sehingga menghasilkan umpan balik atau feedback dari penerima pesan. Dari proses komunikasi inilah akan terbentuk pola komunikasi dan juga bagian-bagian lain berkaitan erat dengan proses komunikasi. Proses komunikasi yang masuk dalam kategori pola komunikasi (atau bentuk/jenis pola komunikasi) adalah :
- Pola Komunikasi Primer. Pola komunikasi primer adalah suatu proses penyampaian informasi atau pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan suatu simbol sebagai media atau saluran. Pola komunikasi primer terbagi dalam dua simbol, yaitu : 1. verbal, dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami. 2. non verbal, dengan menggunakan isyarat, gambar, atau hal lain yang bukan bahasa.
- Pola Komunikasi Sekunder. Pola komunikasi sekunder adalah suatu proses penyampaian informasi atau pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai simbol sebagai media pertama. Proses komunikasi sekunder dilakukan dengan menggunakan media yang dapat diklasifikasikan sebagai media massa, seperti surat kabar, televisi, dan lain-lain, maupun media lain yang bukan termasuk media massa, seperti papan pengumuman, poster, brosur, dan lain-lain.
- Pola Komunikasi Linier. Pola komunikasi linier adalah suatu proses penyampaian informasi atau pesan oleh komunikator kepada komunikan secara langsung atau linier atau proses komunikasi tersebut dilakukan secara tatap muka atau dengan melakukan media secara langsung, seperti telepon, media sosial, dan lain-lain. Pesan yang disampaikan melalui proses komunikasi linier akan efektif apabila ada perencanaan sebelum dilakukannya komunikasi.
- Pola Komunikasi Sirkular. Pola komunikasi sirkular adalah suatu proses penyampakepaian informasi dari komunikator kepada komunikan yang berjalan secara terus menerus karena adanya umpan balik atau feedback antara komunikator dan komunikan.
Purwanto, menyebutkan secara umum pola komunikasi dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :
- saluran komunikasi formal (formal communications channel).
- saluran komunikasi informal (informal communications channel).
Saluran komunikasi formal dapat berbentuk :
- komunikasi dari atas ke bawah. Komunikasi dari atas ke bawah terkait dengan tanggung jawab pimpinan dalam suatu organisasi.
- komunikasi dari bawah ke atas. Komunikasi dari bawah ke atas merupakan pemindahan informasi dari bawahan kepada atasan. Komunikasi ini berisikan laporan-laporan kerja, penyampaian aspirasi, dan lain-lain.
- komunikasi horizontal. Komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang memiliki posisi sejajar atau sederajat dalam suatu organisasi. Bentuk komunikasi ini dilakukan untuk melakukan persuasi, mempengaruhi, dan memberikan informasi kepada bagian lain yang sederajat.
- komunikasi diagonal. Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang melibatkan antara dua tingkat atau level organisasi berbeda. Bentuk komunikasi ini biasanya terjadi pada organisasi yang berskala besar.
Onong Uchjana Effendy, menyebutkan bahwa pola komunikasi terdiri dari tiga macam, yaitu :
- pola komunikasi satu arah, yaitu proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan baik menggunakan media maupun tanpa media, tanpa ada umpan balik dari komunikan, atau dengan kata lain komunikan hanya bertindak sebagai pendengar saja.
- pola komunikasi dua arah atau timbal balik, yaitu penyampaian pesan yang terjadi di mana antara komunikator dan komunikan bertukar fungsi dalam menjalani fungsi masing-masing. Pada tahap pertama, komunikator menjadi komunikan dan pada tahap selanjutnya mereka akan saling bergantian fungsi. Proses pola komunikasi dua arah bersifat dialogis dan umpan balik terjadi secara langsung.
- pola komunikasi multi arah, yaitu proses komunikasi yang terjadi dalam satu kelompok yang lebih banyak di mana komunikator dan komunikan akan saling bertukar pikiran secara dialogis.
Soenarto, menyebutkan bahwa dimensi pola komunikasi terdiri dari dua macam, yaitu :
- pola yang berorientasi pada konsep.
- pola yang berorientasi pada sosial yang mempunyai arah hubungan yang berlainan.
Tubbs dan Moss menyebutkan bahwa pola komunikasi atau hubungan dapat diciptakan oleh komplementaris atau simetri ;
- dalam hubungan komplementer, satu bentuk perilaku akan diikuti oleh lawannya.
- dalam hubungan simetri, tingkatan sejauh mana orang berinteraksi atas dasar kesamaan, yaitu dominasi bertemu dengan dominasi atau kepatuhan bertemu dengan kepatuhan.
Dalam berbagai proses interaksi yang terjadi akan tercipta suatu struktur sistem. Bagaimana orang merespon satu sama lain akan menentukan jenis hubungan yang mereka dapat pahami.
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian pola komunikasi (patterns of communications) dan bentuk/jenis pola komunikasi.
Semoga bermanfaat.