Dari sejarahnya, psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala jiwa. Oleh karena jiwa bersifat abstrak sehingga sulit untuk dipelajari secara obyektif. Jiwa termanifestasikan dalam bentuk perilaku, maka dalam perkembangannya psikologi menjadi ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku.
Dibandingkan dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang lain, seperti ilmu pengetahuan alam, ilmu ekonomi, ilmuj pasti, dan lain-lain, maka psikologi dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan yang kurang tegas, hal ini dikarenakan psikologi terus mengalami perubahan, pertumbuhan, dan berkembang untuk mencapai kesempurnaan. Tapi demikian, psikologi telah menjadi cabang dari ilmu pengetahuan.
Sebagai ilmu pengetahuan, psikologi berupaya mencari kebenaran ilmiah pada hasil penelitian ilmiah yang dilakukan secara sistematis, berdasarkan atas data empiris, dan dapat diuji kebenarannya. Hal tersebut dikarenakan psikologi mempunyai :
- obyek tertentu.
- metode pendekatan atau penelitian tertentu.
- sistematika tertentu.
- riwayat atau sejarah tertentu.
Fungsi Psikologi. Sebagaimana ilmu-ilmu pengetahuan yang lain, psikologi mempunyai tiga fungsi utama, yaitu :
- menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku tersebut terjadi. Hasil penjelasannya berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif.
- memprediksikan, yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku tersebut terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi, atau estimasi.
- pengendalian, yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi, rehabilitasi atau perawatan.
Sedangkan menurut Walgito, fungsi dari psikologi adalah :
- mengadakan deskripsi, yaitu menggambarkan secara jelas hal-hal yang dipersoalkan atau dibicarakan.
- menerangkan, yaitu menerangkan tugas keadaan atau kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa tersebut.
- menyusun teori, yaitu bertugas mencari dan merumuskan hukum-hukum atau ketentuan-ketentuan mengenai hubungan antara peristiwa satu dengan peristiwa yang lainnya atau kondisi satu dengan kondisi yang lainnya.
- prediksi, yaitu membuat ramalan atau prediksi mengenai hal-hal yang mungkin terjadi yang akan muncul.
- pengendalian, yaitu mengendalikan atau mengatur peristiwa.
Manfaat Psikologi : Psikologi sangat bermanfaat selain buat diri sendiri, juga bermanfaat dan dibutuhkan oleh mereka yang dalam kehidupannya selalu berhubungan dengan orang lain. Manfaat psikologi adalah sebagai berikut :
- untuk lebih mengenal diri, tentang siapa aku sebenarnya ?
- memperoleh pengetahuan tentang perilaku, tabiat, dan pribadi manusia.
- berusaha mengerti dan memahami tentang aspek-aspek kepribadian.
- untuk lebih leluasa dalam bergaul dengan orang lain.
Tujuan Psikologi : Manusia hidup tidak akan lepas dari adanya permasalahan. Psikologi membantu manusia dalam menghadapi dan mencari solusi dari permasalahan yang dihadapinya, karena tujuan dari psikologi adalah sebagai berikut :
- menjadikan kehidupan lebih baik dan bahagia.
- mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai sarana untuk mengenal tingkah laku manusia.
- untuk memperoleh faham tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih baik tentang tingkah laku manusia.
- supaya tiada keraguan lagi dalam mengubah cara hidup, tingkah laku dan pergaulan dalam masyarakat.
- untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan yang baik.
Dari apa yang tersebut diatas dapat dikatakan bahwa psikologi merupakan ilmu mengenai tingkah laku manusia dari sisi gejala dan latar belakang kejiwaannya yang dikaji secara observatif dan eksperimentalistik.
Semoga bermanfaat.