Bentuk-Bentuk Komunikasi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Komunikasi merupakan suatu upaya yang bertujuan untuk berbagi dalam hal mencapai kebersamaan. Jika ada dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Komunikasi menurut Soewarno Handaya Ningrat diartikan sebagai proses interaksi atau hubungan saling pengertian satu sama lain antar sesama manusia. Proses interaksi atau hubungan satu sama lain yang dikehendaki oleh seorang dengan maksud agar dapat diterima dan dimengerti antara sesamanya.

Komunikasi dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
  • Komunikasi antar pribadi (interpersonal communications), yaitu proses saling bertukar informasi serta pemindahan pengertian antara dua individu atau lebih di dalam suatu kelompok kecil manusia.
  • Komunikasi dalam organisasi (organization Communications), yaitu proses di mana pembicara memberikan informasi secara sistematis dan memindahkan pengertian kepada orang-orang di dalam organisasi dan juga kepada orang-orang dan lembaga-lembaga di luar organisasi namun masih terkait dengan organisasi tersebut.

Bentuk atau Jenis Komunikasi. Komunikasi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk atau jenis komunikasi yang didasarkan pada : 

a. Berdasarkan cara penyampaiannya, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
  • Komunikasi verbal (lisan), yaitu komunikasi yang terjadi secara langsung, baik tanpa adanya jarak yang berarti, ataupun dibatasi oleh jarak yang jauh.  Contoh : dua orang yang sedang ngobrol dan menelpon. 
  • Komunikasi tertulis, yaitu komunikasi yang terjadi dengan menggunakan tulisan atau simbol-simbol tertentu. Misalnya : lewat media surat, e mail, dan lain-lain.

b. Berdasarkan aliran informasi, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
  • Komunikasi satu arah, yaitu komunikasi yang datang dari satu pihak. Misalnya : guru ke murid.
  • Komunikasi dua arah, yaitu komunikasi yang sifatnya dua arah, di mana dua orang individu saling memberikan pesan dan feedback satu sama lain.
  • Komunikasi ke atas, yaitu komunikasi yang berasal dari bawah ke atas. Misalnya : informasi dari anak buah ke atasannya.
  • Komunikasi ke samping, yaitu komunikasi yang tercipta karena adanya kesamaan kedudukan  atau komunikasi yang terjadi antara dua orang individu yang kedudukannya sama. Misalnya : dua orang teman yang sedang mengobrol.

c. Berdasarkan maksudnya, komunikasi dapat dibedakan menjadi beberapa hal, yaitu :
  • Pidato.
  • Wawancara.
  • Memberikan perintah.
  • Memberikan ceramah.
  • Pemberian saran dan kritik.

Yang dimaksud dengan komunikasi berdasarkan maksud di sini adalah berdasarkan maksud dari komunikator (orang yang menyampaikan pesan). Kemauan dari komunikator merupakan  faktor utama dalam proses penyampaian pesan.

d. Berdasarkan ruang lingkupnya, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
  • Komunikasi internal, merupakan jenis interaksi yang berada dalam batas ruang lingkup organisasi, di mana interaksi hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu saja. Komunikasi internal terbagi menjadi dua bagian yaitu, pertama : komunikasi vertikal yang meliputi perintah atasan, teguran, arahan, dan lain-lain, kedua : komunikasi horizontal yang meliputi diskusi, bertukar pendapat, dan lain-lain.
  • Komunikasi eksternal, merupakan jenis komunikasi yang dilakukan oleh suatu organisasi kepada masyarakat. Misalnya jumpa pers, publikasi, dan lain sebagainya.

Sedangkan Joseph A. deVito, membedakan komunikasi dalam beberapa tipe komunikasi, yaitu :
  1. Komunikasi intra pribadi (Intrapersonal Communication), yaitu proses komunikasi yang terjadi dalam diri individu atau dengan kata lain proses berkomunikasi dengan diri sendiri.
  2. Komunikasi antar pribadi (Interpersonal Communication), yaitu proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka.
  3. Komunikasi publik (Public Communication), yaitu suatu proses komunikasi di mana pesan-pesan disampaikan oleh pembicara dalam situasi tatap muka di depan khalayak yang lebih besar.
  4. Komunikasi massa (Mass Communication), yaitu proses komunikasi yang berlangsung di mana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya masal melalui alat yang bersifat mekanis seperti televisi, surat kabar, dan lain-lain.

Demikian penjelasan berkaitan dengan bentuk-bentuk komunikasi.

Semoga bermanfaat.