Fungsi Dan Tujuan Komunikasi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Sukanto Reksodiprojo menyatakan bahwa yang dimaksud dengan komunikasi adalah usaha mendorong orang lain untuk menginterprestasikan pendapat seperti apa yang dikehendaki oleh orang yang mempunyai pendapat tersebut, serta diharapkan diperoleh titik kesamaan untuk pengertian.

Sedangkan Harold Lasswell berpendapat bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian pesan  oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Pengertian komunikasi menurut Harold Lasswell tersebut bertitik tolak dari suatu paradigma bahwa cara yang terbaik untuk menjelaskan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut : 'Who says what in which channel to whom with what effect ?' Hal tersebut dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam bukunya yang berjudul "The Structure and Fungction of Communication in Society". Paradigma Harold Lasswell menunjukkan bahwa komunikasi meliputi beberapa unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan tersebut, yang meliputi :
  • komunikator (communicator, source, sender).
  • komunikan (communican, receiver, recipient).
  • pesan (message).
  • media (channel, media).
  • efek (effect, impac, influence).

Fungsi Komunikasi. Komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam setiap sendi kehidupan manusia. Banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh manusia dari komunikasi. Dari sekian banyak fungsi komunikasi tersebut, pada hakekatnya komunikasi mempunyai empat fungsi pokok, yaitu :
  1. menyampaikan informasi (to inform).
  2. mendidik (to educated).
  3. menghibur (to entertain).
  4. mempengaruhi (to influence).

Menurut Harold Lasswell, fungsi komunikasi adalah "the surveillance of the environment", komunikasi berfungsi untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi mengenai kejadian dalam suatu lingkungan. Sedangkan Onong Uchiana Effendi, dalam bukunya yang berjudul 'Dimensi-dimensi Komunikasi' menyebutkan bahwa fungsi komunikasi adalah :
  • memberikan informasi (public information).
  • mendidik masyarakat (public education).
  • mempengaruhi masyarakat (public persuation).
  • menghibur masyarkat (public entertaiment).

Komunikasi merupakan proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Pikiran tersebut dapat berwujud suatu gagasan, ide, informasi, opini, dan lain sebagainya yang muncul di benak komunikator.

Tujuan Komunikasi. Komunikasi yang dilakukan oleh seseorang kepada seseorang yang lain atau seseorang kepada kelompok orang atau kelompok orang kepada sekelompok orang lain pastinya mempunyai suatu tujuan tertentu. Tujuan komunikasi dapat dibedakan menjadi dua bagian berdasarkan kepentingannya, yaitu :
  • tujuan komunikasi untuk kepentingan pengirim atau sumber atau komunikator.
  • tujuan komunikasi untuk kepentingan penerima atau komunikan.

sehingga apabila tujuan komunikasi dikaitkan dengan fungsi komunikasi tersebut di atas, maka komunikasi bertujuan untuk :
  • memberikan informasi. Komunikator sebagai pembawa pesan akan memberikan informasi dan berperan aktif dalam menjelaskan kepada komunikan dengan sebaik-baiknya, sehingga komunikan dapat mengerti dan memahami maksud dari informasi yang disampaikan komunikator tersebut.
  • mendidik. Dengan komunikasi diharapkan dapat menggerakkan komunikan untuk melakukan sesuatu dengan cara yang baik dan benar.
  • menghibur/menyenangkan. Dengan komunikasi akan diketahui apa keinginan komunikan, dengan begitu komunikator dapat melakukan sesuatu sebagai wujud dari aspirasi komunikan.
  • mempengaruhi. Dengan komunikasi, komunikator dapat memberikan pemahamannya atas pikiran dan ide-ide yang ia punya sehingga dapat diterima oleh komunikan.

Sedangkan secara umum, tujuan komunikasi beberapa diantaranya adalah :
  • untuk dapat memahami maksud dari orang lain. Dengan komunikasi diharapkan seseorang dapat memahami apa yang diinginkan oleh seseorang yang lain atau sekelompok orang yang lain.
  • agar apa yang diinginkan komunikator dapat dimengerti oleh komunikan. Komunikasi sebagai alat atau media komunikator untuk menjelaskan dan menerangkan apa yang diinginkan dan dikehendakinya kepada komunikan.
  • agar pendapat dapat diterima oleh orang lain. Komunikasi berperan penting untuk mempengaruhi orang lain agar memahami dan menerima pendapat kita.
  • menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu kegiatan atau pekerjaan tertentu. Komunikasi merupakan sarana guna membangun persamaan persepsi dengan orang lain, kemudian menggerakkan orang lain tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dapat dimengerti dan diterima oleh orang  lain. Selain dengan cara verbal (lisan), komunikasi juga dapat dilakukan dengan cara non verbal, seperti dengan menggunakan bahasa isyarat atau bahasa tubuh untuk maksud dan tujuan tertentu.

Demikian penjelasan berkaitan dengan fungsi dan tujuan komunikasi.

Semoga bermanfaat.