Pengertian Deviden Dan Jenis Dividen

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Dividen dapat diartikan sebagai pembagian keuntungan pemegang saham suatu perusahaan berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. Pada umumnya, saham yang diberikan berupa aktiva perusahaan, baik berupa kas ataupun non kas.

Pengertian Dividen. Terdapat banyak pengertian tentang dividen yang telah dikemukakan oleh para ahli, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Rusdin. 
Dividen adalah bagian keuntungan yang dibagikan kepada pemegang saham.

2. Baridwan.
Dividen adalah bagian dari laba yang dibagikan kepada pemagang saham yang sebandig dengan jumlah lembar saham yang dimilikinya, dividen yang dibagikan 
perusahaan bisa  tetap dan bisa mengalami perubahan dari dividen yang dibagi sebelumnya.

3. Ridwan S, Sundjaja dan Inge Barlian.
Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan.

4. Warsono.
Dividen adalah dari laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa (earning availabe for commom stakeholders) yang dibagikan pada kepada para pemegang saham biasa dalam bentuk tunai.

5. Jefferson P. Jones.
Dividen adalah jumlah yang dibayar secara berkala oleh perusahaan untuk pemegang saham sebagai pengembalian modal yang diinvestasikan. Dividen adalah pembagian laba bersih akumulasi.

6. Skousen.
Dividen adalah pendistribusian laga secara proporsional kepada para pemegang saham sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.

7. Reeve.
Dividen adalah aliran kas yang  dibayarkan kepada para pemegang saham.

8. Stice.
Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham perusahaan yang sebanding dengan jumlah saham yang dipegang oleh masing-masing pemilik.

9. Tangkilisan dan Hassel.
Dividen adalah bagian dari laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham.

10. Scott Besley dan Eugene F. Brigham.
Dividen adalah pembagian uang tunai yang dilakukan oleh para pemegang saham atas keuntungan perusahaan, baik itu laba yang didapatkan dari periode yang sedang berjalan ataupun laba dari periode sebelumnya.

Jenis Deviden. Dividen terdiri dari berbagai jenis. Berdasarkan cara menghitung persentase, dividen terbagi menjadi :
  1. Dividend Payout Ratio, yaitu menghitung dividen dengan cara menghitung persentase dividen terhadap laba bersih perusahaan.
  2. Dividend Yield, yaitu menghitung dividen dengan cara dividen per saham dibagi harga pasar saham.

Sedangkan menurut :

1. Eugen F. Brigham dan Houston.
Dividen terbagi dalam lima jenis dividen, yaitu :
  1. Dividen saham (stock dividend), yaitu dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham, jadi bukan dalam bentuk uang dana dari hasil usaha. Pemilik saham yang tercatat pada hari cum date akan mendapatkan tambahan saham lagi sesuai dengan kesepakatan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
  2. Dividen tunai (cash dividend), yaitu dividen yang dibayarkan dalm bentuk dana tunai. Dividen jenis ini paling sering diberikan oleh banyak emiten yang terdaftar di bursa efek. Dividen tunai ini juga banyak diburu oleh para investor, karena selain mudah memperolehnya, keuntungannya pun lebih nyata.
  3. Dividen surat (script dividend), yaitu dividen yang diberikan dalam bentuk surat janji hutang, maksudnya perseroan membuat membuat janji bahwa akan membayar kepada pemegang saham sejumlah tertentu pada waktu yang tertentu juga. Jadi dividen jenis ini adalah berbentuk hutang jangka pendek yang harus dilunasi pada saat jatuh tempo.
  4. Dividen barang (property dividend), yaitu dividen yang diberikan dalam bentuk barang dari aset perseroan, yaitu aktiva selain kas. Dengan syarat, barangnya harus bisa dibagi dan tidak mempengaruhi jalannya usaha perusahaan.
  5. Dividen likuiditas/modal (liquidating dividend), yaitu dividen yang diberikan dengan cara mengurangi modal usaha perusahaan. Dividen jenis ini dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk berkembang.

2. Baridwan
Dividen dibedakan dalam lima jenis dividen yaitu :
  1. Dividen kas, yaitu dividen yang dibagikan dalam bentuk kas.
  2. Dividen aktiva selain kas (property dividend), yaitu  apabila suatu perusahaan tidak memiliki kas yang cukup, atau mempunyai kas tapi untuk keperluan yang lain, maka pembagian dividen menggunakan aktiva selain kas atau dividen properti.
  3. Dividen likuidasi, yaitu dividen yang tidak didasarkan pada laba ditahan. Dividen ini menunjukkan pengembalian modal atau investasi atas pemilik atau bukan dari pembagian laba perusahaan.
  4. Dividen saham, yaitu pembagian dividen yang dibayarkan dengan disertai saham tambahan. Dividen saham tidak merubah apapun, baik proporsi kepemilikan saham maupun aktiva perusahaan.
  5. Dividen hutang (dividen scrip), yaitu pembagian dividen dalam bentuk janji tertulis untuk membayarkan sejumlah kas di masa yang akan datang. Janji tersebut adalah salah satu bentuk hutang wesel yang dicatat sebagai hutang. Dividen jenis ini dapat berbentuk bunga atau tidak berbunga, dan dapat diperjual-belikan antar pemegang saham scrip atau antar pemegang saham.

Pembagian dividen akan mengurangi kas dan laba ditahan yang tersedia di perusahaan. Dividen dibagikan kepada para pemegang saham sebagai keuntungan atau laba dari kegiatan ekonomi perusahaan. Apabila perusahaan menetapkan membagi keuntungan dalam dividen, maka semua pemilik saham mendapat hak yang sama. Dividen ditentukan melalu Rapat Umum Pemegang Saham dan pembayarannya tergantung kebijakan pemimpin perusahaan.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian deviden dan jenis deviden.

Semoga bermanfaat.