Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk menemukan, menguji, dan mengembangkan kebenaran suatu pengetahuan atau masalah guna mencari pemecahan terhadap masalah tersebut. Pengertian tentang penelitian telah banyak diungkapkan oleh para ahli, yang dapat kita temukan di banyak buku-buku literatur.
Dari banyaknya pengertian tentang penelitian yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa untuk dapat dikatakan sebagai penelitian harus memenuhi unsur-unsur, yaitu :
- Unsur ilmiah, yaitu penggunaan ilmu pengetahuan dan langkah-langkah penelitian sebagai suatu metode dari cara berpikir. Langkah-langkah penelitian dimulai dari pernyataan masalah, pengumpulan data, penyusunan hipotesis, sampai dengan kesimpulan dan pelaporan hasil penelitian.
- Unsur penemuan, yaitu berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang mengisi kekurangan.
- Unsur pengembangan, yaitu memperluas dan menganalisis secara mendalam apa yang telah ada. Dalam hal ini seseorang sudah pernah meneliti sesuatu, akan tetapi hasilnya belum memuaskan, sehingga hasil penelitian tersebut asih perlu dikembangkan.
- Unsur pengujian kebenaran, yaitu melakukan pengetesan terhadap hal-hal yang masih diragukan kebenarannya.
- Unsur pemecahan masalah, yaitu membuat atau menemukan suatu hal guna pemecahan masalah apabila dalam penelitian menemui berbagai kendala/masalah.
Penelitian dilakukan oleh para peneliti, yang pada umumnya bertujuan sebagai berikut :
- Eksploratif (penjajagan), yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk dapat menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya tidak pernah ada.
- Verifikasi (pengujian), yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk melakukan pengujian pada teori atau penelitian sebelumnya, sehingga akan diperoleh hasil yang dapat digunakan untuk membatalkan atau memperkuat teori yang telah dilakukan sebelumnya.
- Development (pembangunan), yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan, menggali, dan memperluas lebih dalam masalah/teori ilmiah, sehingga bisa digunakan sebagai sarana pemecahan berbagai masalah dalam masyarakat.
Untuk dapat mencapai tujuan penelitian sesuai dengan yang diharapkan, tentunya kegiatan penelitian tersebut harus memenuhi kaidah penelitian yang benar. Suatu kegiatan dikatakan sebagai suatu penelitian apabila memenuhi ciri-ciri dan syarat sebagai kegiatan penelitian serta menggunakan metode-metode yang telah diakui dalam melakukan penelitian.
1. Ciri-Ciri Penelitian.
Suatu kegiatan dikatakan sebagai penelitian apabila mempunyai ciri-ciri :
- Bersifat ilmiah. Selalu mengikuti prosedur dan menggunakan bukti yang meyakinkan dalam bentuk fakta-fakta yang diperoleh secara obyektif.
- Penelitian. Suatu proses yang berjalan terus menerus dan berkesinambungan, disebabkan karena hasil suatu penelitian selalu dapat disempurnakan.
- Memberikan kontribusi. Suatu penelitian yang dilakukan harus mempunyai unsur kontribusi atau nilai tambah. Sehingga harus ada sesuatu yang baru untuk ditambahkan ke dalam penelitian ilmu pengetahuan yang sudah ada.
- Analitis. Sebuah penelitian yang dilakukan harus dapat dibuktikan dan juga dapat dijelaskan/diuraikan dengan menggunakan metode ilmiah dan juga ada suatu hubungan kausal di antara variabel-variabel yang digunakan.
2. Syarat Penelitian.
Suatu kegiatan dapat dikatakan sebagai penelitian jika memenuhi syarat sebagai berikut :
- Sistematis. Dilaksanakan dengan berdasarkan pola tertentu, dari yang paling sederhana sampai yang komplek dengan urutan yang baik, sampai tujuan dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
- Terencana. Dilaksanakan karena unsur kesengajaan serta didahului dengan adanya konsep dan perencanaan langkah-langkah pelaksanaannya.
- Mengikuti Konsep Ilmiah. Kegiatan penelitian yang dilakukan dari awal sampai dengan akhir, mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan atau ditetapkan, yaitu dengan prinsip yang digunakan untuk dapat memperoleh ilmu pengetahuan.
3. Metode Penelitian.
Untuk melakukan kegiatan penelitian yang benar diperlukan suatu metode penelitian. Yang dimaksud dengan metode penelitian menurut beberapa ahli adalah :
- Hadari Nawawi, dalam "Metode Penelitian Bidang Sosial", mengartikan metode penelitian sebagai ilmu yang membicarakan metode-metode ilmiah dalam menggali kebenaran pengetahuan.
- Sutrisno Hadi, dalam "Metodologi Research", mengartikan metode penelitian sebagai adalah pelajaran yang memperbincangkan metode-metode ilmiah untuk suatu penelitian.
- Mohammad Nasir, dalam "Metode Penelitian", mengartikan metode penelitian sebagai cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.
- Sugiyono, dalam "Metode Penelitian Bisni", mengartikan metode penelitian sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
- Surakhmad Winarno, dalam "Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode, dan Teknik", mengartikan metode penelitian sebagai suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik yang teliti dan sistematik.
- Sambas Ali Muhidin dan Abdurrahman Maman, dalam "Panduan Praktis Memahami Penelitian", mengartikan metode penelitian sebagai suatu cara memilih penentuan judul penelitian.
Sedangkan metode penelitian yang biasa digunakan oleh para peneliti di antaranya adalah :
- Metode penelitian survey, adalah suatu bentuk teknik penelitian di mana informasi dikumpulkan dari sejumlah sampel yaitu orang melalui pertanyaan-pertanyaan.
- Metode penelitian historis, adalah metode penelitian untuk menetapkan fakta dan mencapai simpulan mengenai hal-hal yang telah ada. Atau bisa juga berarti penelitian yang secara eksklusif memfokuskan pada masa lalu.
- Metode penelitian eksperimen, adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat/hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu.
- Metode penelitian kuantitatif, adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.
- Metode penelitian deskriptif (kebijaksanaan), adalah metode penelitian yang tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan tentang suatu variabel, gejala, atau keadaan.
Yang terpenting juga untuk dapat menghasilkan suatu kesimpulan/hasil penelitian yang kredibel dan bisa dipertanggujawabkan, dalam melakukan penelitian seorang peneliti harus mempunyai sikap :
- Obyektif. Seorang peneliti harus dapat memisahkan antara pendapat pribadi dengan kenyataan atau fakta yang ada.
- Kompeten. Seorang peneliti yang baik harus memiliki kemampuan untuk dapat melakukan penelitian dengan menggunakan metode serta teknik penelitian tertentu.
- Faktual. Seorang peneliti harus melakukan studi berdasarkan fakta atau kenyataan yang diperoleh, bukan berdasarkan harapan, obsesi atau angan-angan yang sifatnya abstrak.
Pertanyaan yang kadang muncul dipikiran adalah kenapa perlu ada penelitian, apa kegunaan dari penelitian ? Dari sudut kepentingan ilmu pengetahuan, penelitian merupakan alat utama yang digunakan manusia (para peneliti) untuk :
- memperkuat ilmu pengetahuan.
- membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Jadi, pengetahuan tidak akan pernah bertambah maju dan berkembang tanpa adanya suatu penelitian.
Demikian penjelasan berkaitan dengan ciri-ciri, syarat, dan metode penelitian.
Semoga bermanfaat.