Berwisata di Kota Tarakan Kalimantan Utara

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Tarakan merupakan kota terbesar di Propinsi Kalimantan Utara.  Dengan luas wilayah sekitar 250,80 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 239.787 jiwa. Kota Tarakan dikenal dengan julukan Bumi Paguntaka. Secara geografis, kota Tarakan yang terletak di ujung utara ini, memiliki banyak tempat yang indah karena dikelilingi oleh beberapa pantai. Di sebelah utara berbatasan dengan pesisir pantai Kecamatan Pulau Bunyu, dan di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Pulau Bunyu dan laut Sulawesi.

Tarakan tidak hanya identik dengan kota penghasil minyak, di kota ini banyak dijumpai tempat wisata yang  dapat dikunjungi. Kawasan Wisata Mangrove dan Bekantan misalnya, merupakan tempat wisata hutan yang segar dan sejuk. Di tepat dengan luas hampir 21 hektar ini banyak menyimpan kekayaan alam Kalimantan. Di tempat ini kita bisa melihat banyak burung dan satwa khas dari pulau Kalimantan. Belum lagi ratusan jenis pohon yang sengaja ditanam di area tempat wisata ini. Jadi selain berwisata menikmati keindahan alam Kalimantan, kita juga sekaligus belajar untuk lebih mengenal keaneka-ragaman alam Kalimantan.

Tempat wisata lain di Tarakan yang bisa dikunjungi diantaranya adalah :
  • Merian Kuno Trengganuk. Meriam ini merupakan penginggalan Raja Tarakan, AP Jamalul Kiram, terletak di Jalan Sumatra Tarakan.
  • Rumah Tangsi Atap Lengkung. Rumah tangsi ini dibangun pada tahun 1945 oleh tentara Australia setelah merebut kota Tarakan dari tangan Jepang. Rumah ini  terletak di kawasan perumahan Kampug Baru atau tepatnya di jalan Danau Jempang, Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah. 
  • Monumen Australia. Manumen ini terletak di jalan Pulau Kalimantan Tarakan.
  • Tugu Perabuan Jepang. Tugu ini merupakan tempat upacara abu jenazah orang-orang Jepang yang tewas pada saat Perang Dunia II.
  • Baley. Baley adalah rumah adat Jamalul Kiram yang berada di daerah Hake Babu, Karang Anyer. Di tempat ini dapat ditemui peninggalan-peninggalan dari suku Tidung serta tujuh rumah panggung yang sangat menawan.
  • Pos Pengintai. Bentuk bangunan pos pengintai ini seperti bunker. Terletak di timur Hanggar Mission Avation Fellowship (MAF) di kawasan Bandara Udara Juwata.
  • Bunker. Tempat ini dibuat pada tahun 1936 oleh tentara Belanda sebagai tempat pertahanan. Terletak di Juawata Laut dan Peningki Lama, Karungan, Kecamatan Tarakan Timur.

Selain dari tempat-tempat wisata tersebut, kita juga bisa berwisata di Pulau Derawan. Pulau yang penuh dengan keindahan ini, sudah sangat dikenal dipenjuru dunia. Secara administrasi, Pulau Derawan memang tidak terletak di wilayah Kota Tarakan. Pulau Derawan merupakan bagian dari Kabupaten Berau. Akan tetapi, apabila kita hendak mengunjungi Pulau Derawan akan lebih mudah dan cepat ditempuh melalui Tarakan. Perjalanan ke Pulau Derawan dapat ditempuh dengan menggunakan speedboad, dengan waktu tempuh 2,5 hingga 3 jam. Cukup jauh memang, tapi rasa lelah saat perjalanan akan seketika hilang, ketika kita menyaksikan keindahan pantai Pulau Derawan. Pasir pantainya yang putih, lembut dan bersih, air lautnya yang jernih, dan udara pantai yang nyaris tanpa polusi akan segera mengusir kepenatan tubuh yang dirasakan selama dalam perjalanan.

Di sepanjang pantai Pulau Derawan ini, kita juga bisa menyaksikan penyu hijau yang dalam bahasa latin disebut Clelonia mydas berenang di sepanjang tepi pantai. Kita juga bisa menikmati keindahan terumbu karang yang ada di dasar laut Pulau Derawan. Bagi penggemar olah raga selam dan snorkling, keindahan dasar laut Pulau Derawan merupakan surganya. Sedangkan untuk penggemar mancing, bisa menyalurkan hobby nya di laut Pulau Derawan ini. Dengan kondisi laut yang nyaris tidak terkontaminasi oleh polutan, beraneka ragam jenis ikan dapat dijumpai di sini. Fasilitas yang tersedia di Pulau Derawan ini juga terhitung cukup lengkap, mulai dari kafe, cottages, penginapan, dan lain-lain dengan harga yang terjangkau tersedia di pulau ini. Jadi tidak perlu kuatir apabila akan berlama-lama di Pulau Derawan.

Selain wisata alam yang indah, Kota Tarakan juga terkenal dengan wisata kuliner-nya. Kurang lengkap rasanya apabila sudah sampai ke Tarakan tidak mencoba menikmati masakan kepiting kenari bakar khas Tarakan. Kepiting bakar dengan bumbu rempah borneo ini akan semakin nikmat rasanya dengan guyuran saus kacang. Sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang, kita bisa membawa ikan laut yang sudah dikeringkan yang dapat dibeli di toko-toko atau di pasar sekitar Tarakan.

Indonesia banyak menyimpan pesona alam yang dapat dieksplorasi. Tidak perlu kita jauh-jauh berwisata ke negara lain, karena Indonesia merupakan surganya tempat wisata. Semoga bermanfaat...