Teori Malthus merupakan suatu tantangan terutama bagi negara-negara berkembang yang laju pertumbuhan penduduknya sangat cepat serta tinggi dan belum dapat diimbangi dengan penyediaan pangan yang cukup. Dalam teorinya tersebut, Malthus mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk bertambah berdasarkan deret ukur, sedangkan pertambahan produksi pangan berdasarkan deret hitung. Dengan kemajuan teknologi dalam produksi pangan dan perkembangan dunia kesehatan, pengendalian penduduk dapat diatur sekecil mungkin dan sehat.
Laju pertumbuhan penduduk terutama di negara berkembang masih sulit dikendalikan. Di lain pihak sumber daya alam yang seharusnya dapat dijadikan modal dasar untuk pembangunan yang berkepanjangan akan habis juga sebelum waktunya, karena telah terjadi kerusakan-kerusakan yang parah. Semakin sulit mencari lapangan pekerjaan dan tempat tinggal karena bumi terasa semakin padat, maka mau tidak mau manusia secara pribadi maupun berkelompok berusaha melakukan segala sesuatu untuk dapat mencukupi kehidupannya, tanpa lagi menghiraukan pengaruh dari kegiatannya tersebut yang ternyata akan dapat merusak lingkungan. Masalah lingkungan hidup dari tahun ke tahun akan terus memprihatinkan, karena pengaruh dari berbagai hasil kemajuan teknologi, terutama dalam dunia industri. Jika tidak diimbangi dengan berbagai aturan mengenai lingkungan hidup, akhirnya akan memusnahkan semua kehidupan. Bukan saja berbagai pencemaran lingkungan akan membunuh manusia secara perlahan-lahan, tetapi juga mematikan segala makhluk hidup termasuk berbagai macam tumbuhan dan binatang yang sebenarnya sangat berguna bagi kehidupan manusia. Pelestarian lingkungan hidup pada masa sekarang ini banyak dipermasalahkan, baik oleh lembaga-lembaga yang bersifat resmi yang terkait dengan lembaga pemerintahan maupun yang tidak resmi atau swasta.
Perkembangan teknologi dan pengetahuan yang semakin kompleks dan otomatis baik dari kalangan pemerintah ataupun swasta banyak menciptakan berbagai macam sarana dan prasarana. Hal ini jelas akan membawa pengaruh dampak bagi manusia dan lingkungannya. Dalam bidang industri misalnya, penggunaan mesin-mesin industri yang serba otomatis, selain akan semakin mengurangi tenaga kerja manusia dan semakin meningkatkan angka pengangguran, juga akan menyebabkan pencemaran dan polusi lingkungan.
Meningkatnya jumlah industri, biasanya akan diikuti juga dengan meningkatnya pencemaran lingkungan hidup. Dan sebaliknya semakin maju ilmu dan teknologi, manusia semakin melengkapi dirinya dengan ilmu melestarikan lingkungan hidup. Di negara maju, selain orang berlomba dengan industrialisasi, juga berlomba dengan upaya menyelamatkan lingkungan dari ancaman pencemaran. Sedangkan di negara berkembang, masalah pelestarian lingkungan hidup masih berhadapan dengan faktor-faktor pembatas yang rumit dan kompleks. Kesadaran masyarakat misalnya, masih menjadi masalah pokok dalam pelestarian lingkungan hidup.
Jika pengetahuan, kesadaran, dan disiplin masyarakat sudah tinggi, penanganan lingkungan hidup bisa dilakukan secara formal, yaitu penanganan secara hukum. Namun bagi masyarakat yang kesadaran dan disiplin lingkungannya belum tinggi, merupakan tugas yang amat berat bagi aparat penegak hukum di bidang lingkungan hidup. Untuk itu perlu ditemukan cara informal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup. Ada tiga cara yang bisa dijadikan pedoman dalam langkah-langkah informal tersebut, yaitu :
- Mencintai lingkungan hidup sejak usia dini. Generasi muda yang mencintai lingkungan serta memiliki ilmu dan teknologi modern merupakan modal negara untuk pelestarian lingkungan hidup, dari penyelamatan potensi-potensi hutan, laut beserta isinya, sampai dengan sumber daya alam lainnya.
- Petualangan. Petualangan yang dilakukan oleh anak-anak muda di alam bebas merupakan salah satu cara untuk memahami rahasia dan dan keagungan alam.
- Musim. Musim alam bisa menjadi sumber inspirasi dan pemahaman kearifan bagi anggota masyarakat.
Banyak lagi tindakan nyata yang bisa mendukung keberhasilan pelaksanaan usaha menciptakan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Demikian penjelasan berkaitan dengan sumber daya alam dan pelestariannya.
Semoga bermanfaat.