Petai memang bau, tapi banyak orang menyukainya. Cara pengolahan petaipun sangat beragam, bisa direbus, digoreng, bahkan dibakar untuk dijadikan lalapa. Tahukah anda, bahwa ternyata di balik aroma bau petai yang khas tersebut tersimpan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Dari penelitian yang pernah
dilakukan mengungkapkan bahwa petai mempunyai manfaat sebagai berikut :- Mengatasi PMS atau premenstrual syndrom atau sindrom pra menstruasi. Jika kondisi ini datang, tidak perlu minum obat-obatan apapun, cukup di atasi dengan makan petai. Vitamin B6 yang terkandung dalam petai dapat mengatur kadar gula darah yang dapat membantu mood.
- Menurunkan depresi. Sebagian besar pasien penderita depresi dapat berkurang depresinya dengan makan petai. Hal ini terjadi karena petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Zat inilah yang akan membuat relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.
- Menurunkan stres. Stres adalah kondisi di mana kecepatan metabolisme tubuh sangat cepat sehingga pengiriman oksigen ke otak dan pengaturan keseimbangan tubuh tidak teratur. Dengan kandungan kalium yang tinggi dalam petai mampu menetralisir kondisi sehingga dapat menurunkan tingkat stres.
- Menyembuhkan anemia. Tingginya zat besi yang terkandung di dalam petai mampu menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu memulihkan kekurangan darah.
- Menurunkan hipertensi. Tingginya zat kalium tapi rendah garam yang terkandung dalam petai sangat bagus untuk memerangi hipertensi.
- Meningkatkan kemampuan otak. Dari hasil penelitian, kandungan kalium tinggi dalam petai dapat membantu siswa untuk lebih dapat berkonsentrasi.
- Mencegah sembelit. Dengan kandungan serat yang tinggi, petai mampu menormalkan kerja pencernaan.
- Menetralisir mabok. Petai dapat membantu menenangkan perut, dengan dicampur madu akan meningkatkan kadar gula darah. Sedangkan penambahan susu akan memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.
- Menenangkan syaraf. Hal ini dapat terjadi karena petai mengandung vitamin B yang cukup tinggi.
- Menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung. Hal ini dapat terjadi karena kandungan kalium yang dipunyai oleh petai.
- Menetralisir paparan radikal bebas dalam tubuh. Petai mengandung zat anti oksidan yang tinggi, sehingga dapat menangkal radikal bebas yang sangat membahayakan kesehatan tubuh.
Sebelum mengkonsumsi petai, terlebih dahulu tentunya kita harus bisa memilih petai yang baik. Cara memilih petai yang baik adalah sebagai berikut :
- Pilihlah kulit buah yang berwarna hijau dan terlihat segar. Pilihlah petai yang memiliki mata menonjol dan tidak ada lubang. Kalau ada lubang, jangan dipilih. Lubang biasanya menunjukkan ada ulat di dalamnya.
- Jika papan petai terlihat menghitam, itu berarti kulitnya telah mengering. Sebaiknya tidak dipilih. Kalau terpaksa harus memilih yang demikian, pastikan matanya menonjol dan tidak ada lubang. Biasanya petai yang mengering terlihat keriput. Sebelum diolah, rendam dulu di dalam air hangat.
- Bila petai yang dibeli bersisa atau tidak habis dimakan, dan akan diolah lagi di lain waktu, jangan disimpan di udara terbuka karena akan cepat kering. Kalau mau awet, sebelum disimpan kupas dulu petai sampai bersih, lalu dalam keadaan kering simpan petai di dalam wadah yang tertutup, kemudian simpan di kulkas.
- Apabila petai yang disimpan berulat, tapi sayang untuk dibuang, bisa disiasati dengan buang semua kotoran yang menempel pada petai. Lalu cuci sampai bersih. Cara lainnya adalah dengan cara belah petai menjadi dua, lalu rendam di air hangat sebentar. Setelah itu cuci sambil digosok-gosok. Kotoran yang menempel pada petai akan terlepas dan petai siap untuk diolah.
Demikian itu sedikit tentang manfaat dan cara memilih petai.
Semoga bermanfaat.