Rumah merupakan tempat kita beristirahat. Rumah merupakan pelabuhan terakhir setelah seharian melakukan aktivitas di luar. Istirahat akan terasa lebih nyaman apabila kita mempunyai rumah yang bersih dan rapi. Semua orang pasti menginginkan kondisi rumah yang bersih dan rapi. Selain enak dipandang dan nyaman, dengan kondisi rumah yang bersih tentunya akan mengurangi resiko penyebaran penyakit di sekitar kita.
Saat membersihkan rumah terkadang kita tidak menyadari bahwa yang kita lakukan justru tidak membuat segalanya beres, tapi malah menimbulkan masalah baru. Ada hal-hal yang mesti kita hindari saat kita melakukan aktivitas membersihkan rumah kita. Hal-hal tersebut di antaranya adalah :
- Jangan membersihakan kaca jendela saat matahari bersinar cerah. Di saat hari yang terang banyak orang membersihkan kaca. Mereka berharap hasilnya akan lebih maksimal. Tapi tahukah anda, bahwa membersihkan kaca saat matahari bersinar cerah sangat tidak dianjurkan. Hal itu karena panasnya matahari membuat cairan pembersih kaca akan cepat sekali kering dan meninggalkan noda di kaca. Saat yang paling baik untuk membersihkan kaca adalah ketika matahari tidak bersinar terlalu terik atau pada saat cuaca mendung.
- Merasa semakin banyak semakin bagus. Saat membersihkan sesuatu, misalnya perabot rumah, lantai, dan lain sebagainya, dengan menggunakan cairan pembersih, banyak orang menggunakan cairan pembersih dengan berlebihan karena menganggap semakin banyak menggunakan cairan pembersih akan membuat kotoran menjadi cepat hilang. Kenyataannya tidaklah demikian. Penggunaan cairan pembersih yang terlalu banyak justru bisa membuat lengket. Selain itu, penggunaan cairan pembersih yang berlebih justru bisa merusak barang-barang yang kita bersihkan. Penggunaan cairan pembersih yang berlebihan juga akan meninggalkan sisa yang menempel di tempat-tempat yang kita bersihkan, yang dalam jangka waktu lama akan semakin menumpuk, dan justru akan meninggalkan kotoran yang sulit untuk dibersihkan.
- Menganggap cuka dan air jeruk lemon bisa membersihkan segalanya. Cuka dan jeruk lemon sangat ampuh untuk membersihkan banyak noda. Namun, yang perlu diingat adalah bahwa kedua cairan tersebut bersifat asam dan bisa merusak beberapa permukaan barang, seperti marmer, batu onyx, dan lain sebagainya. Yang pasti cuka dan jeruk lemon akan membuat permukaan dari batu akan tampak kusam. Cairan cuka sangat baik untuk membersihkan noda pada fiberglass dan keramik.
- Jangan mengucek karpet. Saat karpet ternodai oleh cairan kotoran apapun, hindari membersihkannya dengan cara mengucek karpet tersebut. Mengucek-ucek karpet akan membuat serat-serat karpet menjadi rusak. Karena jika serat-serat karpet rusak maka tidak akan dapat diperbaiki lagi. Lantas bagaimana cara membersihkan karpet yang ternoda ? Untuk membersihkan noda pada karpet, yang pertama harus dilakukan adalah membuang cairan yang tumpah di atas karpet tersebut. Setelah itu, taruh kain lap di atas noda. Jangan menggunakan kain bermotif, hal ini untuk menghindari apabila motifnya luntur bisa malah menambah kotor karpet, jadi sebaiknya gunakan kain lap yang berwarna putih. Tekan-tekan kain sampai cairan noda mengering, setelah itu baru gunakan cairan pembersih. Cara menggunakan cairan pembersih tersebut adalah dengan menaruh cairan pembersih tersebut secukupnya di atas kain lap putih, lalu letakkan di bagian yang terkena noda. Diamkan selama kurang lebih 15 menit. Ulangi beberapa kali sampai noda yang mengotori karpet terangkat.
Demikian itu beberapa hal yang harus anda hindari saat membersihkan rumah anda. Dengan melakukan hal tersebut, niscaya pekerjaan anda dalam membersihkan rumah akan mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Semoga bermanfaat.