Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep, dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, termasuk manusia dan kehidupannya. Ilmu pengetahuan adalah keseluruhan sistem pengetahuan manusia yang telah dibakukan secara sistematis.
Dari definisi di atas, dapatlah disimpulkan bahwa pengetahuan sifatnya lebih spontan, sedangkan ilmu pengetahuan bersifat sistematis dan reflektif. Pengetahuan jauh lebih luas daripada ilmu pengetahuan karena pengetahuan mencakup segala sesuatu yang diketahui manusia tanpa perlu berarti telah dibakukan secara sistematis. Pengetahuan mencakup penalaran, penjelasan dan pemahaman manusia tentang segala sesuatu, mencakup juga praktek atau kemampuan teknis dalam memecahkan berbagai persoalan hidup yang belum dibakukan secara sistematis dan metodis.
Ilmu pengetahuan dilihat sebagai upaya untuk menjelaskan hubungan antara berbagai hal dan peristiwa dalam alam semesta secara sistematis dan rasional. Segala sesuatu yang dilihat dalam alam semesta ini sebagai sesuatu yang berdiri sendiri-sendiri sesungguhnya tidak berdiri sendiri-sendiri, melainkan ada kaitannya satu dengan yang lainnya. Yang satu merupakan sebab dari yang lainnya, dan yang lain adalah akibat dari yang lainnya. Ilmu pengetahuan dipahami sebagai upaya untuk mencari dan menjelaskan secara sistematis dan masuk akal sebab dan akibat dari berbagai peristiwa di alam semesta ini.
Oleh karenanya, dikembangkan berbagai metode untuk tidak hanya menemukan sebab dan akibat dari berbagai peristiwa tertentu melainkan juga untuk menjelaskan kaitan antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya, yang mungkin terlihat seakan tanpa keterkaitan apapun. Dengan begitu diharapkan manusia dapat menata kehidupannya sesuai dengan pemahamannya akan hubungan antara berbagai peristiwa di alam semesta ini.
Upaya menjelaskan dan memahami berbagai hal dan peristiwa di alam semesta ini, sesungguhnya bukan hanya dilakukan oleh ilmu pengetahuan. Sebelum munculnya ilmu pengetahuan, manusia telah berupaya menjelaskan dan memahami berbagai peristiwa di alam semesta ini melalui apa yang dikenal dengan mitos atau cerita dongeng. Melalui cerita dongeng, manusia berupaya menjelaskan secara masuk akal makna berbagai peristiwa dan keterkaitannya dengan peristiwa lainnya. Melalui mitos-mitos tersebut manusia lalu memahami pada tingkat yang sangat sederhana tentang peristiwa di alam semesta ini. Dengan pemahaman yang sangat sederhana itu, manusia dapat menata kehidupannya secara lebih baik.
Dalam perkembangannya, manusia mulai tidak puas dengan penjelasan-penjelasan yang diberikan melalui mitos-mitos tersebut. Maka muncullah upaya lain yang bernama filsafat yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan dengan berbagai cabangnya. Melalui ilmu pengetahuan, berbagai peristiwa alam semesta ini lalu dijelaskan secara lain dalam kerangka teori atau hukum ilmiah yang lebih masuk akal, dan lebih bisa dibuktikan dengan berbagai perangkat metodis yang berkembang kemudian sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri.
Sehingga dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa filsafat pengetahuan terutama berkaitan dengan upaya mengkaji segala sesuatu yang berkaitan dengan pengetahuan manusia pada umumnya, terutama menyangkut gejala pengetahuan dan sumber pengetahuan manusia. Sedangkan filsafat ilmu pengetahuan adalah cabang filsafat yang mempersoalkan dan mengkaji segala persoalan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
Demikian penjelasan berkaitan dengan filsafat pengetahuan dan filsafat ilmu pengetahuan.
Semoga bermanfaat.